Share

Chapter 26 A

MIB-26

“Hallo, Honey!” seru Zivanka saat telepon diangkat.

“Salam dulu,” tegur Azkio.

“Oh iya, assalamualaikum."

"Waalaikum salam, jemput sekarang?"

"Yuhu! Ditunggu ya, mmuah." Zivanka begitu riang.

Gayanya yang kayak setrikaan diam-diam tengah di awasi seorang pria dari jauh. Tanpa sadar bibirnya menyunggingkan senyuman.

"Hanya beda cover saja. Tingkahnya masih sama." Dia bergumam.

Zivanka yang tak sadar diperhatikan akhirnya bersorak senang karena Azkio sudah tiba.

“Ayo!”

"Hemm." Zivanka masih saja berdiri enggan naik ke motor.

“Kenapa?” Azkio mengernyitkan dahi.

Zivanka mengerucutkan bibirnya, “nggak turun dulu?”

“Turun dulu? Bukannya kita mau pulang?”

"Ish!" Zivanka mendesis.

Ribet banget sih, gegara urat malu nyambung, jadi susah mau ngomong juga, batin Zivanka.

"Ada apa, Sayang?"

"Itu loh, kek di fim-film. Ceweknya dipakein
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status