Share

Bab 5

ISTRI BARU MANTAN SUAMIKU (6)

"Mama?"

Kepala mungil Tiara muncul dari balik pintu yang dibukanya sedikit. Aku menoleh dengan malas, mengingat tawa riangnya di dapur tadi pagi. Jujur saja, aku sangat cemburu. Tapi aku tak mungkin menyampaikannya di depan anakku yang polos ini.

"Ditunggu Nenek di meja makan. Mama belum makan dari siang loh." Ujarnya, masih berdiri di ambang pintu.

"Iya. Sebentar lagi Mama turun."

"Apa kepala Mama masih sakit?"

"Gak kok. Udah sembuh." Aku memaksakan sebuah senyum.

Tiara ikut tersenyum. Dia manis sekali, mirip dengan Mas Nabil.

"Tiara duluan ya Ma." Pamitnya.

Aku mengangguk. "Emm… Ra…" Apakah aku harus bertanya padanya? Aku ingin tahu apa Meisya masih di sini? Apakah Mas Nabil juga datang untuk makan malam?

Kepala Tiara muncul lagi dari balik pintu yang hampir ditutupnya. Aku bangun dari posisiku.

"Kenapa Ma?"

Ah, sebaiknya tak perlu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status