/ Fantasi / ISTRI KECIL SANG KAISAR / Apakah Aku Terlalu Serakah?

공유

Apakah Aku Terlalu Serakah?

작가: Rizkymutha14
last update 최신 업데이트: 2024-06-06 16:30:40

Angin malam berhembus lembut, membawa aroma bunga peony yang baru mekar dari taman kerajaan Istana Bai Li Yuan. Cahaya bulan perak menyinari Aula Istana Kekaisaran, tempat pertemuan yang telah mengubah nasib banyak selir. Setelah pertemuan itu, langkah-langkahnya terdengar menggema di koridor yang sepi saat ia kembali ke kerajaan Ruyi untuk menemui Shen Jin.

Di dalam kamar-kamar yang dulu dipenuhi dengan tawa dan bisikan, kini hanya terdengar suara kain sutra yang dilipat dan peti kayu yang ditutup. Para selir yang dibebaskan, dengan perasaan campur aduk, bersiap untuk meninggalkan kehidupan yang telah mereka kenal. Mereka mengemas barang-barang pribadi mereka, mengucapkan selamat tinggal pada kenangan yang telah terukir di dinding-dinding istana.

Namun, di antara mereka, Selir pertama berdiri tegak, matanya memancarkan api yang tidak bisa dipadamkan. Ia menolak untuk dipulangkan, merasa kesal dan marah atas tindakan yang tak terduga ini.

"Wanita itu," katanya dengan suara yang berg
이 책을 계속 무료로 읽어보세요.
QR 코드를 스캔하여 앱을 다운로드하세요
잠긴 챕터

최신 챕터

  • ISTRI KECIL SANG KAISAR    Bab. 137 part 2

    Ye Jinjing berdiri dengan tangan terlipat di depan dada, matanya berkaca-kaca menatap Xiu Jie yang duduk santai di kursi kayu berukir. Suaranya pelan, nyaris berbisik, tapi penuh keteguhan."Tuan, Jinjing tidak menginginkan apapun selain tetap berada di samping, Tuan. Jinjing tidak masalah jika Tuan tidak memiliki harta benda apapun, asalkan tetap bersama," ucapnya lirih, wajahnya memelas seperti anak kecil yang takut ditinggalkan.Xiu Jie mendengus pelan. Ia memutar bola matanya dengan malas, lalu mengedikkan bahu sambil menoleh ke arah jendela. "Ugh, drama lagi..." gumamnya, pura-pura ingin muntah, seolah kata-kata Jinjing terlalu manis untuk dicerna.Tian Ming yang berdiri tak jauh dari mereka langsung melangkah maju, wajahnya memerah karena emosi."Kau dengar apa yang dikatakan Ye Jinjing? Dia tidak materialistis seperti dirimu!" serunya, nada suaranya meninggi.Xiu Jie menoleh perlahan, senyum sinis terukir di wajahnya."Tian Ming, kalau semua harta pernikahan yang kuberikan aku

  • ISTRI KECIL SANG KAISAR    Bab. 136 part2

    Di dalam ruang laboratorium kecil yang terletak di sisi timur istana, aroma herbal dan uap dari ramuan mendidih memenuhi udara. Shen Jin berdiri dengan serius di depan meja kerja, matanya fokus pada cairan bening dalam tabung reaksi yang ia pegang hati-hati.Tiba-tiba, sepasang tangan hangat melingkari pinggangnya dari belakang."Istriku, apa yang sedang kau lakukan?" bisik Bai Li Yuan lembut, suaranya penuh rasa ingin tahu dan manja.Shen Jin terlonjak kecil, nyaris menjatuhkan tabung di tangannya. Ia buru-buru meletakkannya di rak kayu."Kau mengagetkanku saja, hampir saja tabung di tanganku ini terjatuh," ucapnya sambil menghela napas, menoleh dengan tatapan setengah kesal.Bai Li Yuan memiringkan kepala, memasang ekspresi sedih yang jelas dibuat-buat."Seharian ini, istriku mengabaikanku. Hatiku sungguh sakit..." katanya sambil memeluk lebih erat, seolah-olah dunia akan runtuh tanpa perhatian Shen Jin.Shen Jin menggeleng pelan, bibirnya tersenyum tipis."Sudah-sudah, jangan pura-

  • ISTRI KECIL SANG KAISAR    Bab. 135 part 2

    Suasana kuil yang semula tenang mendadak pecah oleh suara lantang seorang pria.Xiu Jie, yang tengah berbincang dengan Kaisar Jinyulong dan seorang tabib wanita, spontan menoleh. Matanya langsung menangkap sosok Jenderal Tian Ming yang berdiri tak jauh darinya, wajahnya tegang.“Xiu Jie, apa yang kau lakukan di kuil!” seru Tian Ming, suaranya menggema di antara tiang-tiang batu.Xiu Jie buru-buru meletakkan telunjuk di bibir, memberi isyarat agar Tian Ming diam. Tapi amarah sudah lebih dulu menguasai sang jenderal.“Apa kau sungguh ingin cepat bercerai dengan diriku, sampai-sampai kau memohon pada Dewa?” katanya sambil melangkah mendekat, nada suaranya tetap tinggi.Tian Ming tak menyadari, di samping Xiu Jie berdiri Kaisar Jinyulong yang sejak tadi memperhatikan dengan wajah dingin.Xiu Jie, yang memang tak punya banyak kesabaran, akhirnya membalas dengan suara lebih lantang.“IYA! KENAPA? APA KAU KEBERATAN KALAU AKU BERDOA AGAR CEPAT-CERAI DENGANMU?” bentaknya, matanya menatap tajam

  • ISTRI KECIL SANG KAISAR    Bab. 134 Part 2

    Kotak itu tergeletak di atas lantai batu, tampak biasa saja. Dengan gerakan cepat, ia meraih benda kotak itu tanpa sempat bertanya atau berpikir. Tanpa ragu, ia membuka tutupnya dan langsung menyentuh isi di dalamnya. Seketika terdengar suara mencicit tajam. "Aww! Sakit sekali! Apa itu?" seru Xiu Jie, mengangkat telapak tangannya yang kini memerah dan berdarah. Tabib wanita langsung melangkah maju, wajahnya pucat. "Celaka... racun inang sudah berpindah," gumamnya, nyaris tak terdengar. Kaisar yang berdiri di sisi lain ruangan, menatap Xiu Jie dengan mata membelalak. Tatapannya berubah tajam, penuh amarah. "Xiu Jie..." desisnya pelan, tapi dingin seperti es. "Kau benar-benar ingin menghilang dari dunia ini. Aku akan membunuhmu." Ruangan mendadak sunyi. Hanya suara napas Xiu Jie yang terdengar, cepat dan panik. Kaisar Jinyulong kembali mencengkram leher Xiu Jie, namun sang tabib segera menghentikan tindakan kaisar Jinyulong. Kaisar Jinyulong mencengkeram leh

  • ISTRI KECIL SANG KAISAR    Bab. 133 part 2

    Di balik kabut sore yang lembut, Kuil Ling Yin Si berdiri anggun, dikelilingi pepohonan hijau dan suara air terjun yang menenangkan seperti playlist meditasi versi alam. Para biksu baru saja selesai berdoa, mengirim harapan agar dunia jadi lebih damai dan bebas dari stres... seperti hidup tanpa utang.Namun, di sudut altar yang sepi, seorang gadis cantik duduk bersimpuh. Matanya menatap patung Buddha dengan ekspresi antara pasrah dan sedikit kesal.“Ya Dewa... tolonglah,” bisiknya. “Aku tidak meminta jadi kaya raya, cuma satu permintaan kecil... bercerai dari pria brengsek itu.”Ia menghela napas panjang, lalu bergumam sambil mencubit bunga teratai di depannya: “Kalau bisa, jangan tunggu reinkarnasi berikutnya, ya. Aku udah cukup sabar jadi istri... sekarang ingin berubah jadi mantan dan menemukan para pria tampan." Angin sore berhembus pelan, membawa aroma dupa dan... harapan.Lie Mei yang berdiri di samping sang nona, terhenyak saat mendengar permintaan konyolnya tersebut."Nona

  • ISTRI KECIL SANG KAISAR    Bab. 132

    "Ibunda, apakah aku boleh bertemu dengan keluarga Xiu Jie?" mohonnya penuh harap seraya menggenggam kedua tangan Shen Jin. Shen Jin mengalihkan pandangan ke arah kaisar Yuan yang berdiri di sampingnya. "Untuk apa kau ingin bertemu dengan perdana menteri Xiu?" bukan Shen Jin yang menjawab melainkan kaisar Yuan. "Aku... Hanya ingin memastikan saja," balasnya lirih. Kaisar Yuan terdiam sejenak, mempertimbangkan permintaan sang anak. Tiba-tiba, Shen Jin menyikut perut samping Kaisar Yuan , membuatnya sedikit terhenyak."Baiklah. Tapi, jangan sampai kau mempengaruhi pekerjaan mu," balasnya tegas. Jinyulong pun segera membungkuk hormat."Terima kasih , Ayahanda!" Kaisar Yuan dan Shen Jin pun meninggalkan Jinyulong seorang diri di aula istana.****Langit sore merona, menyapu pelataran rumah Jenderal Tian Ming yang dipenuhi aroma kayu cendana hangat. Di ruang tamu yang luas, Xiu Jie merebahkan diri di atas dipan berhias ukiran naga. Angin semilir menyentuh wajahnya, membawa aroma teh mela

더보기
좋은 소설을 무료로 찾아 읽어보세요
GoodNovel 앱에서 수많은 인기 소설을 무료로 즐기세요! 마음에 드는 책을 다운로드하고, 언제 어디서나 편하게 읽을 수 있습니다
앱에서 책을 무료로 읽어보세요
앱에서 읽으려면 QR 코드를 스캔하세요.
DMCA.com Protection Status