Share

JARANG PERGI

SAFNA

Foto tak berubah, memang Tuan. Wajah cantik sang nyonya terlihat bahagia. Desir nyeri kian menjalar, meremukan sendi-sendi tulang.

'Happy Unniversary to Arsela And Roger.'

'Duuh, senangnya yang lagi honey moon kedua.'

Ucapan dari beberapa pengguna aplikasi IG yang tercantum di kolom komentar. Mungkin para sahabat atau kerabat kedua pasangan yang sedang bahagia itu.

Nyeri nian mendapati kenyataan. Melempar benda pipih itu, menelungkupkan wajah di bantal, menangis sejadi-jadinya. Aku kesepian di sini, kau bersenang-senang di sana. Tega sekali dirimu, Tuan.

Dua minggu hidup bergelimang kemewahan tak menyurutkan kerinduan pada sang tuan yang tak kunjung datang.

Sungguh jiwa raga ini tersiksa, mengingat betapa bahagianya tuan di sana bersama belahan jiwa.

Aku lelah ... lelah dengan rintihan ketidakpastian ini.

***

Bertahan untuk satu ketidakpastian adalah kebodohan. Mengapa baru menyadari sekarang? Jadinya sakit’kan?

Harapan itu sudah tak ada rupanya. Cukup, Safna. Dia takkan kembal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status