Share

Terbongkar

PoV Keyla

Sehari sesudah kedatangan para penagih hutang tersebut. Aku lihat tidak ada tanda-tanda bang Ardan akan berbicara tentang soal dia berhutang kepada perusahaan pembiayaan. Aku hanya diam saja. Lagipula tekatku sudah bulat, bahwa aku tidak mau memberi tahu tentang kedatangan Badri dan Tio. Nanti malah tambah runyam.

Malam hari ketika selesai makan malam, terdengar suara mobil memasuki pekarangan rumah kami. Dan tak berapa lama rumah kami diketuk. Setelah kubuka ternyata kedua mertuaku lah yang datang.

"Assalamualaikum apa kabar Key," mamah mertuaku mengucapkan salam.

"Wa'alaikumussalam," jawabku dan bang Ardan serempak.

"Eh mamah dan papah, silakan masuk. Apa kabar mah pah, udah lama banget kita nggak ketemu. Maaf kalau Keyla belum sempat mengunjungi mamah papah." Sapaku kepada mamah dan papah bang Ardan dengan ramah. Tapi ada perasaan tidak enak karena sudah beberapa bulan aku tidak mengunjungi mereka dikarenakan aku sekarang lebih disibukkan dalam urusan bisnisku. Aku s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status