Share

Rekaman mengejutkan!

****

"Ruangannya di mana?" tanya Putri mengikutiku.

Kami baru saja sampai di rumah. Ternyata Mpok Wati juga sudah sampai di rumah ini. Aku lalu menyapanya terlebih dahulu.

"Mpok!" sapaku padanya.

Mpok Wati menatap Putri dari atas hingga bawah.

"Ini Putri, Mpok. Sahabatnya Nita," ucapku padanya sebelum dia berpikir negatif.

"Owalah, baru lihat saya. Maaf ya, Neng," ucap Mpok Wati pada Putri.

"Eh, iya, nggak papa. Saya orangnya nggak baperan kok," jawab Putri sopan sambil terkekeh pelan.

"Mpok saya ada urusan dengan mereka, minta tolong buatkan minuman untuk kami ya. Taruh saja nanti di atas meja," pintaku padanya.

"Baik, Tuan," jawab Mpok Wati. Aku lalu mengajak mereka berdua untuk mengikuti langkah kaki ini.

Setelah beberapa menit, akhirnya kami sampai di depan ruangan yang kumaksudkan.

"Lu punya ruangan tersembunyi, Mar," ucap Aryo padaku.

"Bukan, ini mah ruangan udah lama. Cuman jarang dipake, " ucapku sambil membuka pintu ruangan ini.

"Oh gitu, hebat ya, bahkan gue yang dekat bang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status