Share

Semoga Tidak Mengecewakan!

Aku melangkah mendekati ranjang, lalu merebahkan diri di atasnya.

Kutatap langit-langit kamar dengan tatapan kosong.

Kadang aku sering bertanya di pikiran, benarkah yang kurasakan saat aku memikirkannya itu adalah cinta?

Aku kadang tak bisa membedakan antara cinta dan juga hanya rasa simpati saja.

Tapi jika hanya bersimpati, mengapa saat dia pergi terasa ada ruang hampa yang singgah di dalam sana.

Ada sesuatu yang menghilang begitu saja.

Bahkan sekarang aku takut, takut tiba-tiba rasaku kian mendalam. Sedangkan yang di sana perlahan semakin menghilang. Hingga membuatku hancur berkeping-keping tak dapat lagi tertahankan.

Mimpi itu.

Mimpi itu juga sering singgah menghampiri. Menambah suasana negatif dalam setia rasa. Mengacaukan pikiran yang sempat kubaluri dengan rasa percaya, bahwa dia pasti berada dalam keadaan yang baik-baik saja.

Mimpi itu benar-benar mengganggu jalan pikirku. Dan aku berharap semua itu hanya bunga tidur saja, tak lebih.

Aku memejamkan mata sejenak, lalu teringat s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status