Home / Rumah Tangga / Isteri Yang Tidak Aku Cintai / Bab 3 Baju yang berserakan

Share

Bab 3 Baju yang berserakan

Author: Sopi_sopiah
last update Last Updated: 2025-04-07 14:02:33

Tidak seperti harapan dan angan-angan Ameera yang berharap jika Liam sembuh maka Liam akan memaafkan kelalaiannya atas kejadian itu, berterimakasih padanya karena selama tiga bulan ini merawatnya hingga sembuh, dan akan menerimanya sebagai istri pengganti bagi dirinya.

Ternyata dugaan itu sangat salah! Bahkan tatapan mata Liam terhadap Ameera seperti tatapan orang yang merasa jijik dan muak.

Pagi itu sekeras apapun Ameera menjelaskan dan mencoba agar Liam tetap tenang! Tapi bagi Liam semua yang dikatakan Ameera adalah omong kosong, Liam sangat murka dan yang lebih membuatnya kesal adalah orangtuanya malah mendukung hal ini.

Detik itu juga Liam angkat kaki dari rumah itu, sementara Ameera terus mengejarnya bahkan hingga Liam akan masuk kedalam mobil.

"Liam tunggu! Kau mau kemana?"

"Bukan urusanmu!" Liam tetap masuk kedalam mobil lalu melajukan mobilnya.

Ameera tidak kehabisan ide, dia lantas membawa mobil yang satunya lagi! Liam tidak boleh dibiarkan pergi dalam kondisi emosinya tidak stabil, salah-salah depresinya akan kumat lagi meskipun kelihatannya Liam sudah benar-benar sembuh tetap saja sebagai seorang istri Ameera tidak tenang.

Mobil yang dikemudikan Ameera mengikuti mobil Liam, rupanya laki-laki itu mengunjungi kediaman orangtuanya!

Liam turun dari mobil dan segera masuk kedalam rumah, disusul oleh Ameera yang juga baru saja memarkirkan mobil di halaman rumah Momy Britney dan Dady Daniel.

"Mom, dad!" Liam berteriak seperti orang kesetanan.

Seisi rumah bahkan bisa mendengar teriakan Liam yang begitu menggema! Daniel yang saat itu sedang berada di ruangan kerjanya sontak saja langsung keluar untuk melihat siapa yang berteriak-teriak pagi-pagi buta begini.

Britney yang berada di meja makan juga sampai terburu-buru untuk melihat siapa yang berteriak-teriak.

"Liam!" momy Britney menghampiri Liam disusul oleh Dady Daniel..

"Katakan yang sejujurnya, kenapa kalian menikahkan aku dalam keadaan aku tidak sadar?"

"Liam saat itu keadaan mu," Britney tidak sanggup mengatakan apapun.

"Keadaan apa? Seburuk itukah keadaan ku? Sampai-sampai kalian menikahkan aku dengan pembunuh istri dan anakku sendiri!"

Deg.

Perkataan Liam yang lantang itu terdengar oleh seisi rumah bahkan Ameera yang sejak tadi berdiri dibelakang Liam, sangat jelas mendengar perkataan Liam yang begitu menukik tajam.

"Liam jangan bicara seperti itu!" Daniel mencoba menenangkan.

"Kenapa Dad? Aku benar kan? Wanita yang berada dibelakang ku adalah wanita perampas istri dan calon anakku!"

"Cukup Liam!" Ameera menghampiri Liam.

"Iya aku salah, aku tau dosa ku sangat besar tapi Liam sungguh aku pun sangat menderita oleh rasa bersalah ku ini, aku berpikir dengan mengabdi sebagai istri pengganti bagimu setidaknya aku bisa menyembuhkan mu dari depresi!"

"Kau, diam aku tidak mau berbicara denganmu! Aku akan urus perceraian kita detik ini juga!"

Mendengar pertengkaran hebat Liam dengan Ameera, momy Britney pun jatuh pingsan!

"Sayang, hei sadarlah!" Daniel mengangkat tubuh Britney untuk dibaringkan diatas ranjang.

Mendadak Liam pun panik dan tak lagi emosi saat melihat ibunya sampai pingsan seperti itu.

"Panggilkan dokter Am!" pinta Daniel.

"Iya dad," Liam buru-buru menelpon Dokter pribadi keluarga Elzias.

Sementara Ameera ikut menemani didalam kamar, ditariknya tangan Ameera agar dia keluar dari dalam kamar ibunya oleh Liam.

"Keluar!"

"Liam sudah! Kau tidak lihat ibumu sampai seperti ini?" Dady Daniel mulai terpancing emosinya.

Dihempaskannya tangan Ameera oleh Liam, dibiarkannya wanita yang sekarang sudah menjadi istrinya itu menemani momy Britney.

Dokter tiba dan langsung melakukan pemeriksaan terhadap Britney! Tidak lama berselang setelah Dokter meresepkan beberapa obat dan vitamin, momy Britney pun siuman.

"Mom kau sudah sadar?" Ameera menggenggam erat tangan Britney.

"Ra, momy mohon kau banyak-banyak bersabar ya! Jangan tinggalkan Liam,"

"Kau lihat itu? Ibumu sangat menyayangi Ameera, menganggap Ameera itu sebagai menantunya, jangan lagi buat ulah dan pahami posisi kami saat itu kenapa pernikahan mu dengan Ameera bisa terjadi!" kata Daniel.

"Tapi aku mencintai Amber dad, bukan Ameera!"

"Iya Dady tau, tapi lihat dirimu sekarang kau sembuh dan itu semua berkat Ameera! Dady yakin dia juga tidak mencintai mu, tapi demi kesembuhan mu dia rela kau nikahi dan kau anggap dia selama ini sebagai Amber!"

"Aku akan tetap menceraikannya!"

"Kau mau buat momy mu sekarat? Lihat dia begitu terpukul mendengar kau akan menceraikan Ameera!"

"Liam!" lirih Momy Britney

Liam pun menghampiri Mony Britney.

"Nak tolong jangan ceraikan Ameera, dia adalah istri yang baik selama ini dia merawat mu dengan baik!"

"Maaf mom aku tidak bisa! Istriku adalah Amber,"

"Cukup Liam! Kalau kau menceraikan Ameera tidak usah menjadi anakku lagi!" tegas Britney.

"Kenapa semua orang bertindak sesuka hati seperti ini? Kalian semua lucu!"

Setelah mengatakan hal itu Liam pergi entah kemana! Sementara Ameera hanya bisa mengelus dadanya, berharap Liam tidak menceraikannya.

Tiga bulan menjadi istri Liam bohong jika Ameera berkata tidak mulai jatuh cinta pada Liam! Meskipun Liam bersikap buruk terhadapnya, tapi Ameera akan mempertahankan pernikahan ini! Bagi Ameera menikah adalah satu kali seumur hidup.

Setelah kegaduhan di kediaman mertuanya mereda! Ameera pamit pulang pada momy Britney dan Dady Daniel, dia pulang mengendarai mobilnya sendiri berharap Liam ada di rumah dan keduanya bisa membicarakan hal ini sampai menemukan titik temu.

Rumah nampak sepi, dan Ameera pun bertanya pada security yang berjaga! Rupanya Liam belum pulang, entahlah dia kemana saat ini, tapi Ameera berharap Liam bisa sedikit lebih tenang.

Malam semakin larut dan Liam juga tak kunjung pulang ke rumah! Waktu sudah menunjukkan pukul 00.00 terdengar suara mobil. Ameera yang ketiduran disofa ruang tamu bergegas membukakan pintu rumahnya karena tau itu pasti Liam.

"Liam!" begitu pintu dibuka memang benar itu Liam tapi Liam langsung melengos masuk.

"Liam tunggu dong!" Ameera mengikuti langkah kaki Liam yang berjalan menuju kamar.

Liam tidak berkata sepatah katapun dia membuka lemari lalu mengambil baju-baju milik Ameera, dikeluarkannya semua pakaian milik Ameera dari dalam lemari pakaiannya.

"Liam apa-apan si, stop Liam kenapa baju-baju ku dikeluarkan dari lemari seperti ini?"

Lagi-lagi laki-laki itu enggan menjawab dan terus mengeluarkan pakaian yang tersisa didalam lemari! Setelah semuanya sudah dikeluarkan dari dalam lemari, Liam membawa baju-baju itu kemudian dilemparkannya keluar kamar hingga baju-baju milik Ameera tercecer dilantai.

"Kau keterlaluan sekali Liam!"

Didorongnya tubuh Ameera keluar dari dalam kamarnya lalu pintu kamar itu ditutup dengan kencang.

"Ya Tuhan, sabar Ra sabar kau harus bisa bertahan!"

Tanpa mengatakan apapun lagi Liam tidak peduli dengan baju yang berserakan milik Ameera, karena memang tujuannya adalah mengusir Ameera dari dalam kamar miliknya.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Isteri Yang Tidak Aku Cintai   Bab 97 Happy ending (Tamat)

    Ameera memegangi tangan Tiffany dan Xander pun mendekati Tiffany."Fan, lebih baik kalian bicara dulu!" kata Ameera."Fan!" panggil Xander."Kita bicara diluar!" sinis Tiffany.Claire pun digendong oleh Tiffany dan keluar dari dalam ruangan, begitu juga Xander yang mengekor dibelakangnya. Kerinduan yang sangat diungkapkan melalui kata-kata bisa berkesempatan lagi untuk melihat anaknya dan juga istrinya, karena secara hukum Tiffany dan Xander memang tidak pernah bercerai.Bukannya Tiffany tidak mau mengurus surat gugatan, hanya saja memang belum sempat malah sudah keburu ketemu lagi dengan Xander."Claire ini Dady sayang, cintaku ini Dady nak,"Xander hendak menggendong Claire sementara bocah itu menatap dengan serius sosok Xander yang dia sendiri mungkin lupa bahwa itu adalah ayahnya."Pertemuan ini terlalu mendadak,," ujar Tiffany."Tapi pertemuan ini sudah aku persiapkan sejak lama, hanya dengan begini satu-satunya cara agar kita bisa bertemu! Kelahiran bayi Ameera bukan hanya sebag

  • Isteri Yang Tidak Aku Cintai   Bab 96 Melahirkan

    Sembilan bulan kemudian, kabar tentang Ameera yang hari ini sudah dilarikan ke rumah sakit karena akan segera melahirkan, diketahui Xander melalui akun media sosial keluarga group Limson.Xander yang sudah enam bulan terakhir ini sudah bekerja disalah satu perusahaan cukup besar sebagai manager keuangan, sangat antusias mengorek informasi lebih lanjut agar mengetahui dimana rumah sakit tempat Ameera melahirkan saat ini, kebetulan hari ini Xander bisa pulang sore hari sehingga setelah mencari tau tentang keberadaan Ameera maka Xander akan pergi ke rumah sakit tersebut.Di ruangan bersalin, Ameera sedang berjuang sekuat tenaga untuk melahirkan buah hati pertamanya, dengan ditemani oleh Liam yang setia menggenggam erat tangan Ameera.Orang tua Ameera dan orangtua Liam pun tak kalah harap-harap cemas menantikan cucu pertama bagi mereka, apalagi mereka tidak bisa ikut kedalam ruangan bersalin semua hanya ada Liam yang menemani Ameera dalam proses persalinannya.Dan yang lain menunggu dilua

  • Isteri Yang Tidak Aku Cintai   Bab 95 Ameera hamil

    Karena mendapat pesan yang membuat mereka kecewa dan khawatir dengan keadaan Ameera saat ini! Dady El dan momy Joa buru-buru menutup rumah makan mereka untuk segera pergi ke kota menjemput Ameera.Perasaan mereka marah kesal dan campur aduk rasanya, sementara momy Britney dan Dady Daniel yang baru saja tiba di rumah setelah menghadiri pesta pernikahan rekan kerja Dady Daniel, belum juga melihat handphonenya sama sekali."Dad, mau mandi sekarang?""Iya mom, Dady mandi dulu ya!" Dady Daniel langsung membuka seluruh pakaiannya dan masuk kedalam kamar mandi.Sedangkan momy Britney memilih duduk dipinggir ranjang sambil mengambil handphone yang sejak tadi berada didalam tasnya, dilihatnya ada pesan dari Liam dan setelah membaca isi pesan tersebut momy Britney langsung berteriak memanggil Dady Daniel."Dad! Astaga Ameera kasihan sekali kau nak, Liam ini benar-benar tidak bisa dipercaya!"Momy Britney menerobos kedalam kamar mandi untuk memberitahukan kepada suaminya tentang pesan tersebut.

  • Isteri Yang Tidak Aku Cintai   Bab 94 Menangis karena ulahnya

    Mendengar nama Xander disebut tentu saja Tiffany sudah tidak mau lagi mendengar apapun tentang Xander, bagi Tiffany melihat suaminya itu berada diatas pelaminan dengan wanita lain sudah cukup menghancurkan hatinya hingga ke relung yang terdalam."Aku sudah tidak mau lagi mendengarnya Ra,""Kau yakin?""Xander batal menikahi wanita itu dan dia terus mencari mu hingga saat ini Fan!" Liam langsung to the point memberitahukan Tiffany."Aku tidak peduli Am, dia batal menikahi wanita itu atau tidak, bagiku semuanya sudah terlambat!""Kami hanya ingin kau tidak menyesali keputusan untuk kedepannya Fan, makanya apa yang terjadi disini kami beritahukan padamu," ujar Ameera.Panggilan video itu pun berakhir dan Tiffany pun hanya ingin hidup damai dan bahagia bersama dengan Claire, baginya itu sudah cukup dibandingkan harus kembali dengan masa lalunya bersama Xander.Hingga 6 bulan berlalu dan Xander pun belum juga mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keinginannya, tetapi karena butuh uang u

  • Isteri Yang Tidak Aku Cintai   Bab 93 Program hamil

    Pembicaraan Lindsey dan Ameera berlanjut hingga masalah program kehamilan yang sedang ditempuh oleh Ameera dengan Liam."Sepertinya kau terlalu stres memikirkan soal anak Ra, pikiran mu juga harus tenang kalau sedang program!""Mungkin iya Bi, tapi bagaimana lagi memang aku dan Liam sangat tidak sabar sekali ingin memiliki anak,""Jalani saja program bayi tabung di rumah sakit paling bagus Am, kalau memang kalian tidak sabaran daripada masalah itu membebani pikiran kalian," saran dari Domanick."Iya rencananya jika program inseminasi ini gagal, maka kami akan menjalani program bayi tabung Paman!"Setelah berbicara panjang lebar membahas banyak hal dari mulai bisnis, kehamilan dan juga lain-lainnya, Ameera dan Liam pergi meninggalkan rumah milik Pamannya.Sementara itu kekacauan tengah terjadi didepan kediaman rumah orangtuanya Xander, sekarang para pekerja pabrik yang gaji dan pesangonnya belum dibayarkan memaksa masuk kedalam halaman rumah milik Xander dan orangtuanya.Pintu gerbang

  • Isteri Yang Tidak Aku Cintai   Bab 92 Bekerja keras demi buah hati

    Sebenarnya Liam dan Ameera baru saja pulang setelah mengantar Tiffany dan Claire ke bandara! Bukan mereka bermaksud untuk ikut campur kedalam urusan rumah tangga Tiffany dengan Xander, tapi Liam dan Ameera merasa sangat tidak tega dengan penderitaan Tiffany selama ini.Okelah kalau misalnya Xander dan orangtuanya hanya mencaci maki Tiffany setiap hari, mungkin Tiffany akan bertahan terus demi Claire tetap memiliki orangtua yang utuh, tapi berencana untuk membunuhnya, bahkan memutuskan untuk menikahi wanita lain yang kaya raya disaat Tiffany baru saja memberikan anak untuk Xander dan cucu untuk kedua orangtuanya, itu yang tidak bisa Tiffany terima.Bukannya sebagai seorang ayah mencurahkan segala cinta dan kasih sayang terhadap anak semata wayangnya, dan sebagai kakek nenek bagi Claire sepatutnya kedua orang tua Xander perbanyak menyayangi menantu dan cucu yang baru lahir ke dunia, justru yang Xander dan orangtuanya lakukan adalah menghadirkan wanita lain agar Tiffany menyerah dengan p

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status