Share

7. Aku Akan Menjadi Ibu Rainer.

Alis Jupiter bertaut di satu tempat. Otaknya belum bisa mencerna maksud dari perkataan perempuan yang ada di depannya. Bukankah barusan dia berkata agar gadis ini melaporkan pekerjaan? Kenapa dia justru meminta uang? Mendengus, Jupiter menatapnya dengan pandangan merendahkan.

“Uang? Kupikir kau tidak mungkin lupa dengan uang yang kau bawa kabur dariku. Dan sekarang kau membahas uang lagi?”

“Dan aku tahu kenapa kau menahanku di sini, Tuan Lemanuel. Karena sebenarnya, putramu membutuhkan sosok seorang ibu. Dia merindukan kasih sayang seorang ibu dan sebab itu lah kau menyiksaku.”

Rahang Jupiter mengeras mendengar apa yang baru saja dikatakan oleh Valerie. Dia marah, Valerie tahu itu. Tapi untuk sekarang itu bukan lah hal penting. Mendapatkan uang agar Nicky terus bisa menjalankan perobatannya adalah hal yang selalu dia pikirkan sejak tadi.

“Ibu sepertimu? Huh!” Jupiter mendengus marah. “Putraku tidak membutuhkan ibu seperti dirimu. Kau hanya akan menjadi pelayan yang menghabiskan seluruh hidupmu untuknya.”

Tapi Valerie tidak akan mau ditindas terus menerus. Dia harus menyadarkan lelaki ini.

“Benar kah? Tapi putramu sudah mendengar pembicaraan kita pagi tadi. Dia tahu bahwa aku adalah ibu yang meninggalkannya lima tahun yang lalu.” Valerie merasa kakinya gemetar di bawah sana. Dia tidak pernah berpikir akan mengatakan hal seperti itu, untuk mengakui bahwa memang dirinya adalah Megan. Tapi, dengan terus mengatakan dirinya bukan Megan, dia tahu hal itu akan semakin membuat Jupiter senang menyiksa dirinya. “Dia sangat marah ketika kukatakan aku bukan ibunya. Dan aku cukup mengerti dengan emosi putramu. Apakah kau akan membiarkan Rainer terus tersiksa oleh perasaan rindunya terhadapku? Jika kau ingin putramu bahagia, maka berikan aku uang. Aku akan dengan senang hati memberika cintaku padanya.”

Valerie tahu dia akan mati di tangan lelaki ini jika kebohongannya terbuka. Tapi untuk sementara, dia akan menyebunyikan fakta bahwa dirinya bukan lah Megan yang mereka benci. Ini demi uang, Valerie akan memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan uang biaya perobatan Nicky.

“Sudah kuduga. Mana mungkin seekor hewan bisa berubah dalam sehari?” sindir Jupiter tanpa ampun. “Kau sengaja mengubah identitasmu untuk membuatku tertipu, tapi ternyata keserakahan yang ada di dalam dirimu tidak bisa kau tutupi lebih lama lagi.” Jupiter berkata dari balik gigi-giginya yang saling mengatup.

Hewan lagi?

Ini kali kedua Jupiter mengatainya seperti itu, dan Valerie tidak bisa melakukan apa pun. Dia biarkan lelaki itu menganggap dirinya adalah Megan yang bersifat seperti hewan, demi membuatnya yakin bahwa Valerie adalah Megan.

Tapi ternyata kediamannya justru memicu kemarahan Jupiter sehingga lelaki itu menatapnya tajam. Rahangnya mengeras dan sorot kebencian terlihat jelas di dua matanya. Jupiter tidak bisa menahan lidah untuk tidak menghina Valerie lagi.

“Kau mengakui dirimu hewan? Sebab itu kau diam kusebut begitu,” katanya, diiringi kekeh mengejek.

Hinaan ini sudah sangat di luar batas. Tanpa berpikir panjang, Valerie mengangkat wajahnya dan membalas tatapan dari tuan tak punya hati itu.

“Anda kaya dan memiliki wajah yang tampan. Saya heran kenapa dulu Anda menikahi seekor hewan.”

Bisa Jupiter rasakan amarahnya naik ke ubun-ubun dan tanpa sadar sudah melesat di depan gadis lancang yang menghinanya. Sebelah tangan mencengkram dagu lancip milik Valerie sehingga gadis itu meringis menahan sakit.

“Karena kau terlalu pintar menyembunyikan sifat hewanmu itu!” geram Jupiter, semakin mempererat cengkramannya di dagu Valerie. "Dan setelah akhirnya aku sadar kau adalah seekor hewan, aku sangat tidak sabar ingin mematahkan lehermu ini."

Valerie merasakan tangan itu mulai turun ke lehernya. Jari-jari besar milik Jupiter semakin kencang mencekik leher kecilnya yang putih. Valerie sampai tercekat, napasnya tertahan di tenggorokan. Rasa sakit mulai menjalar di sekitar lehernya dan membuat wajah gadis itu memerah. Jika Jupiter mencekiknya lebih lama lagi, Valerie takut dia akan kehilangan nyawanya bahkan sebelum mendapatkan uang dari lelaki ini.

Apa yang sudah Valerie lakukan sebenarnya? Apakah dia sudah gila sehingga mengakui diri sebagai Megan? Jika dia sampai mati di tangan lelaki ini, Nicky akan menjadi sebatang kara di dunia.

"Uang katamu?" Jupiter menggertak gigirnya. "Maka matilah lebih dulu, agar aku bisa menguburmu dengan uang!" 

***

Komen (1)
goodnovel comment avatar
Veni Sinaga
Hm ayodong Thor Valerie nya jangan tersiksa meluluu, sad banget ini.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status