Istri Buruk Rupa Milik CEO Lumpuh

Istri Buruk Rupa Milik CEO Lumpuh

last updateTerakhir Diperbarui : 2024-05-26
Oleh:  SenjaOn going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
Belum ada penilaian
8Bab
569Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Sinopsis

Kecantikan Sekar Arum membuat sang kakak tiri iri dan berusaha merusaknya. Dalam sehari, Sekar pun berubah menjadi buruk rupa dan dijauhi warga desa yang selalu memujinya. Hanya Vino Wijaya Kusuma, pemuda asing yang kebetulan terdampar di desanya, yang mau menemani Sekar. Pria yang sebelah kakinya cedera itu bahkan menerimanya. Lantas, bagaimana kisah Sekar dan Vino selanjutnya? Apakah hubungan keduanya akan berlanjut atau justru berakhir saat identitas asli Vino sebagai CEO muda diketahui warga desa?

Lihat lebih banyak

Bab 1

Bab 1 : Sebuah Tragedi

"Sekar!!!" teriak seorang wanita dari arah kamar menggema memenuhi seluruh isi rumah.

Gadis yang bernama Sekar itu segera berlari menghampiri dengan tergesa-gesa.

Padahal saat itu dirinya tengah mencuci pakaian yang sudah menumpuk seperti gunung.

"Iya kak, ada apa kakak memanggilku?" tanya Sekar setelah berada di hadapan wanita yang di panggilnya dengan sebutan kakak.

"Dasar adik tidak berguna! Selalu saja begitu, lelet!" umpatnya alih alih menjawab Sekar, wanita itu malah mengatai Sekar tidak berguna. Padahal selama ini Sekarlah yang mengurus rumah dan segala kebutuhan semua pengisi rumah.

"Hari ini aku akan pergi ke pusat perbelanjaan yang ada di kota bersama ibu. Jadi, kamu bantu aku untuk bersiap-siap. Sekarang siapkan baju terbaikku lalu setrika. pastikan semuanya tampil sempurna!" tutur sang kakak kemudian.

Mendengar itu, Sekar hanya mengangguk patuh lalu melakukan apa yang kakaknya perintahkan.

Sarah tahu betul pakaian mana yang akan kakanya sukai, karena itu kakaknya selalu memerintahkannya untuk memilihkan.

Sedangkan sang kakak, bahkan ia tidak tahu baju mana yang cocok untuk di pakainya terutama untuk menghadiri sebuah acara.

Sekar memilih beberapa baju untuk sang kakak . Karena biasanya kakak dan ibu tirinya akan menginap di kota dalam beberapa hari.

Setelah menemukannya, ia pun segera membawanya ke ruangan khusus menyetrika pakaian.

"Sekar!" Wanita lain memanggilnya. Tentu saja selalu dengan nada tinggi dan itu sukses membuat Sekar terkejut.

"Iya ibu, sebentar," jawab Sekar, "ada apa, Bu?" tanyanya ketika sudah ada di hadapan ibunya.

"Kamu tanya ada apa? Kamu lihat pakaian kotor menggunung! Kenapa belum selesai kamu cuci? Bagaimana kalau baju ku dan baju putriku rusak? Kami membeli itu dengan harga mahal!" hardiknya kesal. Wanita yang di panggil Sekar dengan sebutan ibu itu terlihat sangat marah.

"Tadi kakak menyuruh ku untuk menyiapkan baju yang akan di bawanya ke kota. Jadi , aku menunda waktu untuk mencuci. Nanti setelah selesai mengurus keperluan kakak, aku akan melanjutkannya kembali," jawab Sekar dengan wajah tertunduk. Terlihat jelas, ia begitu ketakutan.

Alih alih mendapat pengertian, Sekar malah di maki habis-habisan oleh sang ibu.

Setelah ibu tirinya puas memakinya, ia pun pergi meninggalkan Sekar.

Sekar hanya bisa menghela nafas panjang. Ini memang sudah menjadi rutinitasnya. Tapi tetap saja Sekar akan terluka jika caci dan makian terlontar padanya dari sang kakak atau ibu tirinya.

Sekar pun melanjutkan kembali pekerjaannya.

"Ya ampun, aku lupa untuk mengangkat setrika aan ini dari baju kakak tadi pas ibu memanggilku. Mereka pasti akan marah sekali, baju kakak sekarang rusak".

****

Dulu Sekar adalah anak yang sangat ceria dan selalu bahagia. Orang tuanya begitu memanjakannya. Tapi sayang itu semua hanya bertahan sampai usianya menginjak tujuh belas tahun.

Tepat setelah dua hari ulang tahunnya di langsungkan, sang ibu tercinta meninggal dunia. Sekar begitu terpukul atas kepergian ibunya. Tapi ayahnya lebih parah dari Sekar. Sang ayah begitu terpukul dan terpuruk untuk kesekian lamanya setelah kepergian istri tercinta.

Tapi, setelah dua tahun lamanya paska kepergian sang ibu, Sekar kembali melihat ayahnya memiliki semangat baru. Tidak jarang Sekar mendapati ayahnya tersenyum sendiri. Suatu hari Sekar memberanikan diri bertanya pada ayahnya apa yang membuatnya terlihat lebih genbira akhir-akhir ini, ayahnya menjawab dengan sebuah pertanyaan, "Bagaimana menurutmu jika kamu mempunyai ibu baru dan saudari baru?" Mendengar itu Sekar faham bahwa ayahnya beniat untuk menikah. Sekar pun menjawab dengan bijak.

"Itu akan sangat bagus, ayah. Aku akan sangat senang. Aku akan mempunyai teman saat ayah pergi ke kota, bukan?"

Mendengar jawaban dari sang putri begitu antusian, sang ayah sangat gembira. Ia pun memberi tahu Sekar, jika Sekar mengizinkan, ia ingin menikahi janda anak satu yang berasal dari desa sebelah.

"Namanya bi Lani dan putrinya bernama Sania. Mereka adalah orang yang sangat baik dan penuh kelembutan," ujar sang ayah untuk membuat putrinya semakin yakin dengan pilihannya. Mendengar itu, Sekar mengangguk yakin dihadapan sang ayah, ia mendukung penuh keputusan sang ayah.

"Melihatmu bahagia dan kembali ceria adalah sebuah anugrah untuku, ayah," lirih Sekar setelah ayahnya berlalu dari hadapannya untuk menemui wanita yang baru saja di ceritakan sang ayah padanya. Satu bulan kemudian pernikahan sang ayah dan wanita benama Lani akhirnya di langsungkan.

****

Di tengah gelapnya malam dan guyuran hujan yang begitu deras, sebuah mobil melintasi jalan raya yang begitu sepi. Di samping kanan adalah tebing tinggi dan di samping kiri terdapat jurang yang terhubung langsung dengan sungai. Pria itu tengah berbicara pada seseorang di sebrang telpon.

"Bagaimana kamu memutuskan pulang sekarang? Ini sudah larut malam. Apalagi jalan yang di lewati sangat berbahaya. Dari informasi yang beredar, begitu banyak begal yang berkeliaran di daerah yang akan kamu lewati nak. Ibu sangat khawatir akan itu," ucap seorang wanita dari sebrang sana dari nadanya terdengar ia begitu sangat khawatir.

"Ibu tenang saja, aku akan baik-baik saja. Sebentar lagi aku akan melewati daerah pedesaan. Sebaiknya ibu sehera istirahat sekarang," jawab sang pria. Pria itu bernama Vino Wijaya Kusuma. Seorang pewaris tunggal putra dari pemilik perusahaan besar dan tenama di negaranya.

Setelah itu ia mematikan ponselnya dan kembali fokus ke jalanan.

Tapi tiba-tiba terlihat ada sebuah mobil besar mengikutinya. Awalnya ia senang karena ada pengendara lain yang menemaninya melewati hutan belantara yang begitu mencekam. Tapi ketika mobil itu semakin mendekat, ia sadar bahwa mobil itu sedang mengincarnya.

"Sial!!!" umpat Vino.

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

Tidak ada komentar
8 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status