Share

31. Upaya Saling Menyakiti

Serena menyuapi Tania dengan telaten. Ia selalu berusaha mengajak ibunya mengobrol. Dan entah bagaimana, ibunya yang sakit itu terlihat sedikit riang karena menimpali ucapan Serena dengan senyum atau tawa kecil.

Aarav menyesal karena mendapati fakta jika ibunya tidak pernah seriang itu ketika mengobrol dengannya. Aarav memang mengakui jika ia adalah anak yang kaku. Kehidupannya selama ini hanya berpusat pada pekerjaan dan pekerjaan saja. Pasti sangat membosankan mengobrol dengannya. Namun Tania seolah mendapatkan teman baru saat bersama Serena. Mereka berdua membicarakan banyak hal seputar makanan. Serena lebih banyak bicara dan menceritakan apa saja. Sementara Tania hanya bisa tersenyum dan memukul menantunya itu dengan sayang sesekali.

"Ibu tahu tidak. Terkadang Aarav selalu mendengkur saat tidur. Yah memang tidak setiap malam. Tapi bukankah itu lucu... Hahahha..." ucap Serena pada Tania.

Aarav mencoba mengalihkan pandangannya. Mendengar dua orang membicarakan dirinya dengan tawa
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Nike Herlina
lama x thor up nya
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status