Share

29. Istri Kedua Yang Buta

Tak lama kemudian, mereka sampai di rumah sakit di mana Desti di rawat. “Berani kalian membawaku lebih jauh lagi habis kalian!" Ancam Winarta yang mana saat ini sedang berada dalam mobil Nico dengan mata dan tangan yang teriakan.

Mendengar ancaman itu membuat Nico dan Wirlond yang ada di dalam mobil menjadi ketakutan. Namun, keingintahuan mereka lebih besar dari rasa takut akan ancaman Winarta. "Tenang kawan, aku hanya ingin menunjukan calon istriku saja. Sebentar lagi kau pasti akan mengakui kecantikannya. Tapi maaf dia milikku kau tidak boleh merebutnya dariku," ucap Nico dengan nada sombong dan sebuah seringai di bibirnya.

"Aku tidak peduli secantik apa calon istrimu, aku hanya ingin menemukan istriku! Tidak ada yang lebih cantik darinya," ucap Winarta acuh tak acuh.

"Hehe … kita lihat saja nanti bagaimana reaksimu saat kau melihatnya." Seringai tipis terukir di bibir Nico.

"Tuan kita sudah sampai," ucap sopir pribadi Nico.

"Wirlond," ucap Nico sembari menunjuk Winarta dengan m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status