Share

Chapter 17 - Pengintaian Tiga Detektif

Zian memarkirkan Crossover Silver kesayangannya di depan rumah megah CEO RC Production. Di dalam mobil, ia bersama Baron dan Nesa meneliti keadaan di sekitar rumah. Memperhatikan gerak-gerik tentara yang berjaga di balik pos.

"Sepertinya, nggak ada pergerakan apapun," ujar Nesa.

"Hmm, darimana datangnya itu teropong?" Zian mengerutkan keningnya begitu melihat Nesa mengarahkan teropong kecil untuk melihat lebih jelas ke seberang jalan.

"Ini?" Nesa mengacungkan benda yang dipegangnya. "Properti syuting drama bulan lalu. Megan minta aku menyiapkan beberapa barang penunjang syuting. Salah satunya teropong ini."

"Wah, kamu emang pantas jadi asisten Megan," seru Baron takjub.

"Aku harus siap sedia karena Megan selalu minta barang dadakan," keluh Nesa. "Tapi, lucunya apapun yang dia minta disiapkan selalu berguna saat syuting," lanjutnya sambil tersenyum geli mengingat kejadian di lokasi syuting.

[Tok ... Tok ...]

Ketiga penghuni dalam mobil terlonjak kaget begitu mendengar suara ketukan, men
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status