Share

Bab 6. Panas

Setelah pergumulan panas itu, Sarah langsung menepi dan menuju kamar mandi.

Adipati jelas tahu bahwa perempuan itu menangis di sana.

“Hah…” Pria itu menyugar rambutnya kasar.

Mereka belum sampai klimaks.

Sebenarnya, Adipati tidak tega melanjutkannya. Ia justru ingin segera pulang menemui istrinya. Namun, jika ia tidak bisa menjamah Sarah secepatnya, keduanya harus menghabiskan malam lebih lama.

“Tidak. Aku harus segera pulang dan menemui Anna,” lirih Adipati mengabaikan perasaan iba pada istri mudanya itu.

Tok tok tok!

Adipati mengetuk pintu kamar mandi, meminta Sarah keluar.

Dia juga berjanji tidak akan melanjutkan permainan kecuali Sarah yang memintanya.

Setelah beberapa saat, Sarah yang mempercayai perkataan Adipati pun keluar dari kamar mandi.

Namun, perempuan itu tidak mengatakan apapun.

Sarah tampaknya benar-benar takut untuk berada di dekat pria itu.

Meskipun mereka tidak melakukannya hingga klimaks, namun kesuciannya telah direnggut.

Adipati mengetahui apa yang sedang pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status