Share

193. Tetap Buat Sulis

“Ternyata jadi juga. Saya kira Bapak iseng-iseng aja kemarin. Pagi tadi saya ditelepon. Katanya mau dikasih fee. Berkat Pak Bagus juga. Terima kasih, Pak.”

Wira mengangguk. “Bukan karena saya, kok.” Lalu ia tertawa kecil.

Sully ikut tersenyum ketika bertukar pandang dengan supir dari spion tengah. Usai senyum sedetik, Sully kembali mengerucutkan mulutnya. Kenapa Wira lebih kenal dengan para penduduk kampungnya ketimbang ia yang lahir di sana?

“Semoga Ayah suka, ya.” Wira berbisik sambil meremas tangan Sully.

Berat rasanya bagi Sully untuk tidak ikut tersenyum. Wira sedang berusaha menyenangkan hati ayahnya. Walau pagi tadi pria itu dinilainya sangat tidak peka, tapi sepertinya pagi itu harus ada pengecualian. Sialnya, hangat napas Wira yang menerpa leher membuat ia semakin bergidik. “Memangnya mau ke mana?” tanya Sully dari barisan kursi penumpang. Tubuh Wira dan Bu Dahlia yang mengimpit membuat Sully tenggelam di antaranya.

“Ibu kira Sulis udah tahu,” kata Bu Dahlia.

Sully menggeleng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (39)
goodnovel comment avatar
Ummi Wahyu
suami kamu sibuk sullyyyy.. kamu juga harus bisa lebih ngertiin keadaan suami kamu sekarang
goodnovel comment avatar
Neee I
Thank you and stay healthy KK Njusss...
goodnovel comment avatar
Yanti Keke
pasangan yg sm2 g peka.... lis...suamimu tuh kerja x.... k jkt kn bs agenda slnjtny....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status