Share

Bab 114. Istri Palsu Tuan Presdir

Zayyan keluar dari mobil. Dia menatap rumah sakit mewah yang ada di depannya. Dadanya berdegup kian kencang. Beberapa kali dia menarik napas dalam seakan berusaha menetralisir emosi yang terasa membuncah dalam dada.

Lelaki itu melangkah lebar menelusuri koridor rumah sakit. Sebenarnya kaki Zayyan terasa sulit dilangkahkan, entah kenapa rasanya dia tidak sanggup melihat wajah sang anak? Ada perasaan bersalah yang terselip di antara rongga dadanya.

Zayyan pun merasa dirinya terlalu egois tanpa memikirkan keselamatan anak-anaknya.

"Semoga kau baik-baik saja, Girl," gumamnya penuh harap dengan perasaan gelisah yang tak karuan.

Zayyan belum pernah berbicara panjang lebar dengan ketiga anaknya, bahkan pertemuan pertama mereka terkesan begitu dingin. Apakah ada rasa marah yang terselip di hati ketiga anaknya karena sikap Zayyan selama ini?

Lelaki itu berdiri di depan sebuah ruangan mewah atas petunjuk suster yang mengantarkan mereka ke ruangan rawat Ziva.

Zavier dan Sean mengekor dari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status