Share

Istri Pengganti
Istri Pengganti
Penulis: Basreswara

Prolog

Penulis: Basreswara
last update Terakhir Diperbarui: 2021-05-27 01:16:32

Gadis kecil kembar yang sangat cantik mengenakan gaun putihnya. Usia mereka tiga tahun. Dua putri dari laki-laki tampan bernama Adnan Wijaya sedang bermain bersama sang Mama, yaitu perempuan berstatus istri bagi Adnan.

Sedangkan lelaki itu tengah bersiap-siap untuk pernikahannya. Lalu duduk pada tepian tempat tidur. Terlihat kesedihan bercampur rasa marah pada wajah yang terus menatap Hana.

Hana pun enggan memandang Adnan disana, ia takut tidak bisa menahan air mata. Senyum palsu merekah ketika meladeni kedua putrinya yang mengoceh bertanya.

“Han. Apa kamu sudah memikirkannya lagi?” Adnan membuka suara. Ia masih tak habis pikir. Ide gila macam apa ini! dirinya tahu bagaimana sakitnya di madu.

Hana menoleh sesaat, kemudian mendekat. Duduk disamping Adnan yang sudah mengenakan pakaian pernikahan. Memegang tangan suaminya.

“Mas. Aku baik-baik saja. pernikahan ini sudah aku pikirkan sejak lama. sebelum anak kita genap tiga tahun. Dan sesuai janjiku yang akan mencarikan perempuan terbaik untukmu.” Hana berusaha menahan air mata, sejak tadi mendorong ingin keluar.

Adnan menghela napas. “Baiklah aku akan lakukan sesuai permintaanmu. Tapi satu hal. Aku tak bisa mencintainya sebagaimana aku mencintaimu.”

Tiba-tiba bunyi pintu terketuk membuyarkan obrolan mereka.

Seseorang memanggil pengantin pria untuk segera bersiap dan acara akan segera di mulai. Pembicaraan mereka pun terpotong, lalu Hana menyuruh Adnan keluar lebih dulu, kemudian mengajak ke-dua putrinya keluar dari kamar.

Hari ini tepat satu bulan setelah Hana melamar anak dari seorang pemuka agama. Juga pernikahan Adnan dan Arum dilaksanakan. Hanya di hadiri keluarga besar dari ke-dua belah pihak mempelai.

Ikatan sakral berupa ijab qabul terdengar jelas di ucapkan pengantin laki-laki. Setelah itu barulah pengantin wanita menuruni tangga dalam balutan baju yang senada dengan Adnan. Arum adalah gadis cantik berumur 25 tahun. Seorang pemilik toko kue terbaik di desanya. Ia juga memiliki satu cabang lagi di kota.

.

Satu per satu para tamu berpamitan sesudah bersalaman dengan sepasang suami istri yang baru menikah. Raut tak bahagia Adnan jelas terlihat, ia benar-benar ingin lekas selesai dan istirahat.

“Mas. Aku dan anak-anak malam ini menginap di rumah ibu saja ya” Hana berkata pada suaminya, sembari membantu melipat dan merapihkan pakaian pernikahan Adnan tadi.

“Tidak, Han. Ini rumah kita. Kenapa kamu menginap disana?” Perempuan berjilbab itu tak menjawab. Ia langsung meninggalkan Adnan di kamar.

Semakin malam rumah tampak sepi. Keluarga Arum sudah berpamitan untuk pulang. Benar, mereka mengadakan pernikahan di rumah Adnan dan Hana. Perempuan itu sendiri yang meminta.

Sementara Arum tengah sendirian di kamar sebelah, menunggu pria berstatus suaminya. Jika boleh bersuara dan berpendapat, Arum tidak ingin menerima perjodohan sesat ini. Terlebih ia tak pernah mengenal bahkan melihat wajah Adnan.

Disaat mereka berdampingan setelah akad pun Arum tak berani melihat pria di sebelahnya. Sekali ia mencuri lirikan, dan masih terbayang bagaimana dinginnya tatapan Adnan.

Jam dinding telah menunjukkan angka sebelas, artinya malam semakin larut. Adnan tak kunjung menghampirinya. Arum sangat-sangat bersyukur, ia pikir tak perlu melakukan kewajiban sebagai istri. Ia juga berharap Adnan tak akan pernah meminta hak-nya.

Seketika Arum mendengar derap langkah yang mendekat.

‘Sepertinya dia akan kesini’ gadis itu berkata dalam hening.

Bergegas ia menarik selimut hingga hampir menutupi seluruh tubuh, ia akan berpura-pura tidur untuk menyelamatkan diri malam ini saja.

Ketika Adnan membuka pintu, kamar Arum sudah gelap dan hanya ada lampu tidur. Terlihat perempuan disana telah terlelap.

“Besok saja aku membicarakannya” kemudian Adnan menutup pintu itu kembali.

Basreswara

Saya sangat menunggu antusias kalian setelah membaca Surrogate Wife ^^ jangan lupa untuk memberi dukungan cerita ini, baik berupa Gem ataupun reviem 5 bintang ^^

| Sukai
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mrs.wang
Prolognya greget. Bikin penasaran.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Istri Pengganti   Episode 29

    Dua makhluk kecil mengintip kemudian menyelinap melalui pintu. Si bungsu Anthea memberikan isyarat pada saudaranya. “Ssttt…” seiring Anthea menaruh telunjuk di depan mulut. Mereka bermaksud mengejutkan ayahnya. Adnan yang sedang mengikat dasi – bersiap akan bekerja – mendengar langkah pelan yang menapak bergantian. Perlahan pria itu menoleh, benar saja putri kembarnya sudah mengendap-endap mendekati. Berikutnya Adnan pula memberikan isyarat agar dua makhluk kecil ini tidak berisik. Persis apa yang dilakukan si bungsu tadi. “Mama lagi sakit.” Sembari menunjuk perempuan terlelap di tempat tidur. Arum terlihat menikmati dunia istirahatnya, seolah tenang. Bahkan pagi ini Adnan lebih dulu terbangun dan sudah bersiap-siap. Ucapan Adnan hanya berlaku beberapa saat saja, tak lama setelah itu si kembar mulai mengusik mamanya. Mereka juga saling menjahili di sebelah tubuh Arum yang masih memejamkan mata. “Thea, kamu jangan belisik.” Ayanna mengingatkan si bungsu, padahal suaranyalah sebag

  • Istri Pengganti   Episode 28

    Berulang kali Adnan membuat matanya terbuka lalu tertutup, ia sedang mengusahakan agar mengikuti lelapnya si kecil Ayanna. Tak ayal selama tiga puluh menit mata itu memperhatikan gerakan jarum jam dinding, benda yang berbentuk lucu bagi anak-anak.Pada akhirnya Adnan memilih ke dapur setelah merasa tenggorokannya kering. Ia menyesalkan dirinya yang tidak bisa tidur, sebab esok waktunya akan dikuras sedari pagi, mungkin sarapanpun bisa tertinggal seperti kala itu. Tak apalah kalau Arum menyiapkan bekal kembali, toh ia harus membiasakan diri dengan perhatian-perhatian kecil tersebut.Pria itu menoleh cepat setelah ada suara grasah-grusuh dan pekikan kecil dari luar. Samar-samar ia mendengar layaknya suara seorang perempuan.Ketika Adnan berdiri di ambang pintu, ia mendapati Arum tengah melompat-lompat hendak mengambil sesuatu. Rambut panjang sang istri tertiup angin memperlihatkan anting cantik tersemat di telinga. Hidung mancungnya terlilhat jelas dari samping.

  • Istri Pengganti   Episode 27

    Tumpukan buku medis ber-cover bagian-bagian tubuh manusia yang akan membelenggu seorang dokter bedah. Secangkir kopi sepertinya hampir habis, lain pula kacamata bertengger setia untuk mata pria itu. Kabarnya besok Adnan akan melakukan pengoperasian pada seorang anak laki-laki, sekitar umur Sembilan tahun. Dia beranjak dari kursinya hanya ketika ke kamar mandi kemudian melakukan aktivitas yang sama kembali. Setelah ucapan yang berbau ejekan dari teman-temannya, terselip bayangan wajah Arum kala tersenyum di saat menonton acara favoritenya. Yang tak lain acara mingguan seorang akademisi. Mungkin gadis itu telah memutuskan pengabdiannya pada laki-laki pemilik tawa yang menundukkan. Hanya saja, kata per kata dari seorang dosen muda tak bisa lenyap sembarangan. Dokter yang di benamkan oleh buku-buku medis menyampaikan kekalahannya, dia sudah ambruk tertidur. Adnan terlelap sambil duduk, sampai tak menyadari ada orang lain menghampiri. Arum tampak bingung, pasti su

  • Istri Pengganti   Episode 26

    “Bisa saya membantu bapak memilih kue?” salah satu karyawan toko kue milik Arumi menawarkan pada laki-laki yang baru tiba, sosok itu seperti tidak mengerti dengan makanan tersebut. “Apa saya bisa bertemu pemilik toko kue ini?” “Maaf, pak. Pemilik toko sangat jarang berkunjung, mungkin hanya sekali dalam dua minggu.” “Bisakah kamu telepon? Saya ada beberapa urusan, katakan padanya kalau saya temannya.” Pinta Reyhan. Pria itu sendirian mengunjungi toko kue yang dia cari-cari cukup lama, pernah menanyakan perihal ini kepada ayah Pramono, dan tentu saja hasilnya tidak ada. Mengingat masa pertemuan Reyhan dan perempuan penakluknya, di saat akhir pekan selalu dia sempatkan mengunjungi Arum dengan penuh senyuman. Gadis pertama yang bisa membuat dosen muda luluh lantah. Toko kue di desa Arum adalah tempat mereka bersama, meski si gadis tidak tahu maksud kedatangan laki-laki ini tiap minggu, dia selalu menyambut ramah. Pria itu selalu duduk pad

  • Istri Pengganti   Episode 25

    “Papa juga tidur di sini, ya.” Ajak Ayanna melihat ayahnya baru muncul. Sorot mata Arum lalu beralih kearah pintu, menangkap laki-laki berkaos putih longgar. Sepertinya itu baju kesukaan Adnan, hampir tiap malam si istri memperhatikan. Raut tampan lelaki di sana kebingungan, dia harus mengiyakan atau menolak. “Papa ada kerjaan, sayang.” Alasan klasik demi menghalau kecanggungan terhadap Arumi. Adnan berbalik cepat. “Ana, sama mama saja, Anthea juga di sini kok.” Perempuan tersebut mengerti gerak-gerik pria itu. Ayah anak-anak masih mendengar ucapan si istri, tanpa arah di terus melangkah lalu menuju ruang keluarga – menyalakan televisi untuk mengusir kesunyian. Dia mengganti-ganti channel satu ke channel lainnya demi menghilangkan kebosanan. Adnan juga terkaget ketika melihat Arum bersama si kembar. Tuan rumah berbaring di atas sofa sambil mendengar ocehan televisi, berusaha menutup mata, ada sedikit rasa mengantuk rupanya. Kemudian ia

  • Istri Pengganti   Episode 24

    “Papa.” Suara kecil mampu membangunkan pria yang tak sengaja tertidur pada sisi hospital bed. “Sayang, mau minum? Atau Ayanna mau yang lain? Badan Ana (Ayanna) ada yang sakit?” Si kecil Adnan menyingkirkan selimut tebal dari tubuhnya, “Gerah, Pa. Ana gak mau pakai selimut.” Masih terdengar jelas ucapan lemah dari putri sulungnya. “Ana mau duduk.” Permintaan gadis mungil, dia terlihat sulit bergerak. Dengan sigap seorang ayah memindahkan anaknya untuk bersandar pada kepala ranjang, lalu secara otomatis bed electric tersebut perlahan bergerak melengkung, agar gadis kecil itu merasa nyaman. Ayanna menatap ruangan yang hanya di isi benda-benda dan fasilitas lainnya, seolah mata sayu putri Adnan mencari seseorang. “Mama?” bocah di atas ranjang bertanya, lekat memandang mata yang mirip dengannya, netra Adnan. “Papa panggil mama dulu, ya.” Dijawab anggukan singkat sang anak. Selang satu menit, lelaki tadi datang ber

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status