Share

Bab. 70

Penulis: Naura Shafa
last update Terakhir Diperbarui: 2025-07-21 11:00:00

Di kantor Polisi.

Nadya duduk membawa hati resah gelisah dia sangat khawatir karena Bastian sedang berada di rumah sakit. Menjalani operasi besar dia sangat cemas memikirkannya.

“Nyonya, Nadya.” Ucap seorang Polisi duduk dengan terus menatap Nadya tatapan tajam auranya sangat dingin.

“Ya, Pak.” Jawab Nadya mantap dia bersedia memberikan keterangan karena hanya dirinya yang sama sekali tidak terluka sedikit pun. Dirinya pun sangat heran kenapa pria jahat itu tidak melukainya sementara dia melukai banyak orang.

“Di saat kejadian kamu berada di mana?” Tanya Polisi menatapnya dengan tatapan serius.

“Saya berada di dalam kamar bersama suami saya.” Jawab Nadya lancar.

Polisi itu menyelidik menatap dingin lalu menghela napas panjang setelah itu langsung melanjutkan pertanyaan kepada Nadya.

“Apa kalian mempunyai musuh?”

“Tidak, setahu saya suami saya tidak memiliki musuh di mana pun.”

“Apa kalian bertengkar?
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Istri Pengganti   Bab. 71

    Pagi hari di mana Nadya duduk diam memeluk tubuhnya yang terasa sangat dingin sekali, semalaman dia tidak bisa tidur lelap. Seumur hidup Nadya tidak pernah tidur di bawah lantai tanpa beralaskan apapun, akan tetapi sekarang dia meringkuk tidur tanpa alas apapun. Nadya berharap pagi ini bisa pulang dan melihat keadaan Bastian. Keadaannya sangat terpukul di mana kejadian itu tidak akan pernah Nadya lupakan begitu saja, dia tidak mau berlama-lama berada di sini. Mengingat Bastian pasti memerlukan dirinya, dia juga tidak bisa menghubungi Serly di mana dia tidak di perbolehkan menghubungi seseorang. “Nyonya Nadya,” salah seorang Polisi datang membuka gembok jeruji lalu menyuruh Nadya keluar untuk di mintai keterangan.“Ya, ada apa?” Tanya Nadya ia melihat ke arah wanita Polisi itu lalu berdiri menatapnya. “Ayo cepat keluar.” Nadya di borgol bagian tangannya di tarik ke belakang lalu di dorong cukup kasar membuat dirinya kaget setengah mati

  • Istri Pengganti   Bab. 70

    Di kantor Polisi.Nadya duduk membawa hati resah gelisah dia sangat khawatir karena Bastian sedang berada di rumah sakit. Menjalani operasi besar dia sangat cemas memikirkannya.“Nyonya, Nadya.” Ucap seorang Polisi duduk dengan terus menatap Nadya tatapan tajam auranya sangat dingin.“Ya, Pak.” Jawab Nadya mantap dia bersedia memberikan keterangan karena hanya dirinya yang sama sekali tidak terluka sedikit pun. Dirinya pun sangat heran kenapa pria jahat itu tidak melukainya sementara dia melukai banyak orang. “Di saat kejadian kamu berada di mana?” Tanya Polisi menatapnya dengan tatapan serius. “Saya berada di dalam kamar bersama suami saya.” Jawab Nadya lancar.Polisi itu menyelidik menatap dingin lalu menghela napas panjang setelah itu langsung melanjutkan pertanyaan kepada Nadya.“Apa kalian mempunyai musuh?” “Tidak, setahu saya suami saya tidak memiliki musuh di mana pun.”“Apa kalian bertengkar?

  • Istri Pengganti   Bab. 69

    Setelah menghubungi Dokter dan memberi alamat kepadanya Nadya bergegas untuk memberikan pertolongan pertama yaitu memberi minum kepada mereka yang bekerja di rumahnya lalu pergi berlari ke kamar untuk memberikan pertolongan pada Bastian yang saat ini sangat membutuhkannya.Dia sangat sedih sekali melihat Bastian berbaring dengan posisi miring, Nadya berjalan ke arahnya lalu mencari kotak obat. Dia mengingat Bastian membawa kotak obat untuknya jadi ia terus mencari kotak tersebut dan setelah ke sana kemari akhirnya Nadya menemukannya.Dia bergegas menghampiri Bastian dengan posisi masih sama, mau tidak mau Nadya menggunting kameja yang dikenakan Bastian supaya dengan mudah menutup bagian lukanya. Sebelum menunggu bantuan datang Nadya mencoba untuk menutupi luka oleh kain kasa. Nadya menangis saat ia merobek kameja dan segera melilitkan kain kasa ke tubuhnya menutupi bagian luka tembak, dia sangat sedih sekali kejadian ini secara tiba-tiba. “Siapa

  • Istri Pengganti   Bab. 68

    Bab. 67 Nadya terus berteriak dia menjerit melihat Bastian bagian pundaknya berdarah dangat banyak membuat Nadya ketakutan. Dia menangis meminta pertolongan akan tetapi pria misterius itu malah mendekatinya membawa senjata api di tangan, Nadya memeluk tubuh Bastian di mana dia telah pingsan karena peluru yang orang itu pakai bisa membuat si korban langsung lemah dan tidak sadarkan diri. Dia sengaja menggunakan peluru itu supaya dirinya tidak mudah di kenali oleh si korban.“Tolong jangan lakukan.” Nadya menangis sambil memeluk tubuh suaminya menatap sendu dengan air mata yang mengalir deras. Dia sangat ketakutan menatap kedua bola matanya saja terlihat mengerikan sekali. Tatapan tajam seakan ingin membunuhnya. Pria itu terus mendekatinya dia menodongkan pistol ke arah Nadya. Tangannya memakai pelindung tangan, wajahnya tertutup masker hitam dan dia juga mamakai depatu jaket hitam supaya tidak mudah di kenali identitasnya.“Siapa kamu?” Tany

  • Istri Pengganti   Bab. 67

    Beberapa saat kemudian.Nadya langsung terdiam ia berpikir Bastian sangat kaya raya dia juga tidak pernah mencari info tentang kekayaan keluarganya yang dia ketahui hanyalah Bastian orang yang sangat berpengaruh gampir di semua perusahaan. “Nadya, kenapa kamu diam saja! Apa kamu tidak suka?” Tanya Bastian lalu ia meraih tangannya dengan lembut. Nadya masih duduk diam dengan tatapan kosong, ia berpikir apakah perusahaan Papahnya bekerja sama dengannya. Mengingat Kakek Baskoro sangat mengenal Andara, ia takut jika ada masalah dengannya Bastian akan melakukan hal yang yang serupa seperti kepada keluarga Sella.“Nadya..”“Aahhh… ia Tuan, maaf saya melamun. Ada apa?” Tanya Nadya. Perlahan Nadya menelan saliva susah payah dia melihat tangan besar itu mencekal jari jemarinya membuat Nadya sangat gugup sekali. Pria yang ada dihadapan ini sungguh sangat romantis dia menyiapkan semuanya hanya demi menyenangkan hatinya yang sedang terpur

  • Istri Pengganti   Bab. 66

    Nadya sedikit terdiam mendengar ucapan yang keluar dari Eren, ia memang tidak punya wewenang untuk mencabut perkara yang telah Bastian lakukan akan tetapi dia akan mencoba untuk membujuknya. “Hmm… biar saya coba bicara dengannya, Tante kau tenang saja semua akan baik-baik saja.” Nadya mencoba untuk menenangkan hati dan pikiran Eren. Walaupun putrinya sudah menyakiti hati dan perasaannya akan tetapi Nadya merasa kasihan kepadanya. Dia masih memiliki rasa empati tinggi kepada keluarga Sella, didikannya berhasil ia terapkan. Walaupun terlahir dari orang kaya raya akan tetapi Nadya sangat mempunyai jiwa sosial tinggi. Dia juga jarang membeli barang branded apalagi jalan-jalan keluar negeri sangat jarang sekali kalau bukan hanya liburan keluarga Nadya tidak akan pergi. “Terima kasih kau sangat baik sekali, maafkan Putri saya dia sudah melakukan kesalahan besar.” Eren menatap dia bersimpuh kepada Nadya. “Tidak usah dipikirkan, sebaiknya tante pulang nanti say

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status