Share

Bertanggung Jawab

Reyshaka seperti orang gila mengemudikan kendaraannya menuju rumah sakit, dia sempat membebat pergelangan tangan Namira menggunakan jaket yang selalu ada di bagasi mobiln tapi darah masih terus mengalir merembes dari kain pembebat lengan Namira.

Dia mengulurkan tangan ke samping untuk mengusap kepala Namira, mencari tahu apakah Namira masih sadarkan diri.

“Mir,” panggil Reyshaka sembari menoleh sekilas.

Reyshaka sempat melihat dada Namira bergerak seperti bernapas tapi lemah.

“Mir, bertahan ya … sebentar lagi kita sampai,” kata Reyshaka dan tentu saja tidak ada jawaban.

Jantung Reyshaka berdetak kencang sekali, dia tidak akan memaafkan dirinya kalau sampai nyawa Namira lewat malam ini.

Ini semua gara-gara dia yang tidak becus sebagai pemimpin perusahaan.

Reyshaka terus saja menyalahkan dirinya sendiri.

Beberapa saat kemudian mereka sampai di depan IGD rumah sakit.

Reyshaka turun dari mobil dan berteriak meminta pertolongan sekuriti.

Sekuriti datang membawa brankar ketika meli
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mifta Nur Auliya
ayo bangkit Namira,balas dendamlah,potong ketiga burung orang yg telah memperkosa mu,halalkan segala cara
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status