Share

Bab 16 : Pak Zaid Gabut

Wajahku masih tertekuk menatap wajah tenang Pak Zaid. Bak tak ada dosa, dia duduk bersandar di ranjang sambil bermain handphone.

Semalam aku masih tidur bareng Bibi, tapi karena kehadiran lelaki itu membuat kami diberikan kamar milik Agung untuk ditempati.

“Bapak, ini maksudnya apa coba?! Sengaja ya, mau bikin aku kena masalah?!”

Akhirnya keluar juga semua kesal di hati. Sudah satu jam lalu aku dongkol pada lelaki itu. Baru sekarang punya kesempatan mengeluarkan uneg-uneg dan kesempatan ini tidak akan aku sia-siakan.

Kalau perlu aku ngamuk juga hadapin ketenangan di wajah kelewat ganteng itu.

“Emang kamu ngerasa gitu?”

Apa-apaan itu?!

Dengan satu alis terangkat dan kedua lengan dilipat di dada berlagak sok cool, dia seolah tidak sadar kalau beberapa menit yang lalu nyaris membuatku diusir oleh Bibi.

Setelah dia membeberkan fakta status kami, Bibi langsung syok dan memberondongku dengan berbagai pertanyaan. Beruntung setidaknya lelaki itu tidak lari dari tanggung jawab. Pak
Shafitri D

Maaf lama update. 🙏

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status