Share

73. Pertemuan Tuan Wijaya dan Bu Farida

"Kamu ...," suara bariton tua milik Tuan Wijaya membuat Bu Farida menoleh pada sosok lelaki, yang kini berdiri dengan tongkat di depannya.

"Allahu Akbar! Papa?!" 

"K-kamu Farida, temannya Deandra'kan?" tanya Tuan Wijaya lagi sambil mendekat ke arah Bu Farida.

"I-iya, Pa. Ya Allah." Bu Farida menghambur ke hadapan Tuan Wijaya, bahkan ia mencium punggung tangan lelaki tua renta itu, sembari memeluknya singkat.

"Ada apa ini, Ma?" tanya Suraya menginterupsi. Ia merasa heran dengan kedekatan antara ibunya dan kakek sepuh yang sedang memakai tongkat ini.

"Kamu ingat Tante Deandra'kan? Ini mertuanya. Ayah dari Pak Broto," terang Bu Farida dengan air mata yang sebentar lagi akan tumpah. Suraya mengangguk kaku, bukankah Tante Deandra sudah meninggal bunuh diri?

"Papa Emil sakit ya, Bu?" suara Amira yang kini berdiri di dekat brangkar Emir, membuat semua yang ada di sana ikut menoleh kepada Amira. Mereka tersenyum penuh ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
apa punya perangai si farah ...nih
goodnovel comment avatar
Bee Ruby
sangat marah sama farah
goodnovel comment avatar
Hafsotun Hufaisoh
semangat ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status