Share

21. Hari Pernikahan

Sirena menatap beberapa pelayan yang melirik ke arahnya dengan ragu—mereka ingin menolong, namun ini Permaisuri Lister! Mereka takut, jika mereka membela Sirena, maka leher mereka adalah taruhannya.

“Tidak.” Sirena menatap sekeliling. “Mana bisa saya memperlakukan Anda, Ibu Negara ini, dengan sikap kekanak-kanakan saya.”

Sruk ....

Sirena meletakkan sebuah karangan bunga di atas kepala Permaisuri Lister dan tersenyum melihat wajah kesal dan marahnya.

"Tapi ini pesta pernikahan saya, Yang Mulia. Bahkan Anda adalah orang yang memberi saya hak untuk mengambil alih semua ini. Jadi ... apakah Anda menyesal melihat apa yang saya lakukan sekarang?" Sirena menatap lekat—tak memberi celah lawannya untuk melihat keburukan dalam dirinya walau dia bersalah.

“Benar Ibu,” Putri Elvira mengedipkan satu matanya pada Sirena dan mendekat Ibunya—membantu Sirena membujuknya. “Mari kita lihat sebagus apa pekerjaan Nona Sirena.”

Elvira merangkul
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Fizza
ya semoga saja Duke benar" jatuh cinta sehingga tidak akan rela untuk menyantap Serena🫰
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status