Share

52. Laureta Mengejek

Sepertinya seseorang sedang memperhatikannya dari jarak dekat. Kian mengernyitkan wajah, lalu ia membuka matanya perlahan.

“Astaga!” teriak Kian.

Laureta mundur, lalu duduk di sebelahnya. Debar jantung Kian bertalu-talu di dadanya. Ia pikir, ia sedang bermimpi melihat hantu. Namun, ternyata itu hanya Laureta.

“Kenapa kamu melihatku seperti itu?” tanya Kian dengan tangan yang gemetaran.

“Maaf. Aku tidak bermaksud mengganggumu. Aku hanya mengecek.”

“Mengecek apa?” Kian pun duduk sambil mengusap wajahnya.

Laureta menatap Kian dengan takut-takut. “Kamu habis bermimpi buruk ya? Kamu gelisah dan seperti yang mau menangis.”

“Apa? Aku tidak menangis!” seru Kian yang lagi-lagi merasa kesal dengan ucapan Laureta.

“Syukurlah kalau begitu.”

Laureta bangkit berdiri, lalu ia masuk ke kamar mandi. Kian menyeka keringat yang membasahi pelipisnya. Sepertinya ia memang bermimpi buruk, tapi ia cukup yakin jika ia tidak menangis.

Setelah itu, giliran Kian untuk mandi. Saat ia sedang berpakaian, Laureta m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status