Share

TAHLILAN MBAK ASIH

ARWAH PENASARAN MBAK ASIH part 5

"Udah jangan nakut-nakutin deh, orang nggak ada apa-apa di sana," omel Nenek sambil mencubit pelan perutku.

"Masih ada matahari, jangan nakut-nakutin kamu." Ibu menimpali Nenek lalu menjewer kupingku.

Mereka pikir aku hanya menakut-nakuti mereka saja, padahal memang jelas-jelas aku melihat Mbak Asih ada di ujung gang itu sedang menatap ke arah kami.

Dengan membaca bismillah aku kembali melajukan motorku pelan, sosok Mbak Asih nampaknya tak mau pergi juga. Rawut wajahnya memperlihatkan kesedihan yang begitu mendalam, ketika melewati Mbak Asih hampir saja kami terjatuh karena tubuhku tak bisa seimbang mengendarai motor.

"Tha, hati-hati bawa motornya. Kita hampir saja jatuh, kamu ngeliat apaan sih?" omel Ibu.

"Mbak ...." Belum selesai aku berbicara Nenek malah memarahiku dan menyuruhku untuk melanjukkan motor.

Aku menoleh kembali ke belakang untuk memastikan apakah Mbak Asih masih ada di belakang atau tidak. Saat aku menoleh ternyata sosoknya sudah tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status