Share

bab 46 - takut kehilangan

Bab 46

Sengat-sengatan terasa menjalar dari sana, hingga tubuh Alin membeku dan meremang. Ia memejamkan matanya, sudah sangat lama ia tak merasakan hal seperti ini. Sebagai seorang janda yang pernah meneguk nikmatnya, Alin terpengaruh.

"Baiklah," ucap Alin menyetujui dengan seutas senyuman. "Tapi, kamu bau alkohol. Mandilah dulu," sambung Alin meminta. Saat dalam perjalanan Noah sempat meminum alkohol. Meski Alin sudah berusaha mencegahnya, ia tak bisa apa-apa karena mata Noah malah menatapnya tajam dan mengintimidasi. Juga membagi cairan di dalam mulutnya pada Alin hingga wanita itu ikut merasakan pengarnya alkohol.

Noah mengurai pelukannya, tanpa kata ia melangkah ke kamar mandi. Kesemptan itu Alin gunakan untuk menghubungi seseorang yang dia percaya untuk membeli sesuatu dan mengantarnya esok pagi. Tidak sampai lima belas menit, Noah sudah ke luar. Hanya membalut tubuh bawahnya dengan handuk, aroma sabun yang khas menguar dari tubuh kekarnya.

Alin mengulas senyuman dengan segera me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status