Share

Bab 1510

Author: Musim Gugur
Sonia menyandarkan dagunya di atas pundak Reza, lalu membalasnya dengan tersenyum, “Apa yang bisa aku lakukan di sisimu?”

“Kamu bisa melakukan apa pun atau … kamu tidak usah melakukan apa pun. Yang penting aku bisa melihatmu setiap saat.”

“Apa kamu nggak bosan?” tanya Sonia.

Reza tersenyum tipis. “Apa kamu akan bosan ketika melihatku?”

“Nggak bakalan!” Pelukan Sonia semakin erat lagi.

“Mau?” tanya Reza dengan penuh harapan.

Sonia menggeleng. “Aku punya pekerjaan yang ingin aku lakukan.”

“Aku bisa menunggu sampai kamu menyelesaikan pekerjaanmu di lokasi syuting.” Reza mencium pipi Sonia dengan perlahan. “Kamu bisa bekerja di perusahaan dengan jabatan istrinya presdir. Gimana menurutmu?”

“Nggak mau!” Sonia segera menolak.

Reza menghela napas ringan. “Sepertinya posisi istrinya presdir ditambah dengan aku masih tidak bisa dibandingkan dengan desainmu!”

Sonia pun tertawa ketika mendengar nada bicara tidak berdaya Reza.

“Apa kamu ingin terkenal? Seperti Stella? Kalau kamu ingin, aku bisa me
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (11)
goodnovel comment avatar
Zidan Kasan
tunggu aja warganet, bentar lagi kalian akan tau siapa Stella sebenarnya dan Stella ini detik" kehancuranmu
goodnovel comment avatar
AnaGiyana Giyana
kok GK jujur sich Sonia nya ,konflik3 trus dari pertama city lma bnget happy endingy
goodnovel comment avatar
Nursamsam Nursamsam
bagaimana kalo 10 bab 1 hari seruh bangat semapai penasaran.
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2449

    Suasana hati Juno terasa amburadul. Dia tidak sedetik pun merasa tenang. Ketika kepikiran Rose menghindar ketika melihat Devin, hatinya bagai dilindas oleh batu berat saja. Dia sungguh merasa sakit.Juno bisa memberi Rose waktu untuk mencintai dirinya, tapi dia takut belum sempat Rose mencintainya, dia malah kembali mencari Devin lagi.Rose selalu bersikap kekanak-kanakan. Dia juga pernah begitu menyukai Devin. Apa benar Rose akan melepaskannya?Dulu, Juno diam-diam mencintai Rose. Juno juga pernah merasa sakit. Kali ini, Rose telah memberinya harapan. Seandainya Rose kembali membalikkan tubuhnya dan mencampakkan Juno, dia tidak tahu dirinya masih bisa menanggung semua itu atau tidak?Juno melihat ke sisi malam yang gelap. Hatinya sungguh terasa tidak tenang, sama seperti kegelapan yang tidak berujung ini.…Semalaman, tidur Rose juga tidak nyenyak. Dia tidak tahu apa karena tadi dia tidur kebanyakan. Setelah mandi dan kembali berbaring di atas ranjang, dia pun terus membolak-balikkan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2448

    Penghangat di kamar dibuka dengan sangat tinggi. Rose pun merasa haus, mengambil gelasnya, lalu berjalan ke lantai bawah untuk mengisi air.Setibanya di dapur, pembantu sedang membereskan bahan makanan untuk besok pagi. Ketika melihat Rose sedang menuang air, dia pun bertanya dengan penuh perhatian, “Belakangan ini Nona tidak sakit, ‘kan? Cuaca lagi tidak stabil. Suhu kadang tinggi kadang rendah. Kondisi tubuhmu tidak terlalu bagus. Kamu mesti jaga dirimu dengan baik.”Hati Rose terasa hangat. Dia pun kepikiran dengan Juno. Sepertinya Juno sedang batuk tadi. Pada akhirnya, hatinya juga luluh. Rose bertanya, “Bibi, apa ada buah loquat di rumah?”“Ada!” Pembantu berkata dengan tersenyum, “Nona sering flu dan tenggorokanmu juga sering tidak nyaman. Jadi, Tuan berpesan untuk sering menyediakan stok buah loquat dan pir, nantinya untuk dimasak sup buat Nona.”Rose berkata, “Kalau begitu, tolong masak sup sekarang, ya.”“Apa Nona merasa tidak enak badan lagi?” tanya pembantu dengan syok.“Buk

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2447

    Setelah semua orang duduk, Hallie berinisiatif untuk mengambil peralatan makan untuk Juno. Dia bahkan mengambilkan lauk untuknya. Sikapnya sangat bersahabat. “Kak Juno, kelak saat aku bekerja di perusahaanmu, mohon lebih menjagaku, ya. Aku pasti akan menuruti apa katamu!”Rose terbengong sejenak. Dia mengangkat kepalanya menatap Hallie dengan kaget.Hallie berkata pada Rose dengan tersenyum, “Aku tahu aku nggak punya latar belakang pendidikan dan juga pengalaman, jadi aku nggak bikin repot di studio lagi. Kak Juno akan mengaturku untuk bekerja di perusahaannya.”Amarah seketika bergejolak di hati Rose. Dia mengangkat kepalanya untuk menatap Juno.Tatapan Juno kelihatan muram. Tidak terlihat ekspresi apa pun di atas wajahnya. Dia juga tidak menjelaskan. Hallie masih sedang tersenyum. “Kelak, aku pasti akan bekerja dengan baik, lalu berusaha untuk membantu Kak Juno. Aku pasti nggak akan mempermalukan Kakek dan Kak Juno.”“Makan dulu!” balas Juno dengan suara datar.Rose membalikkan tubu

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2446

    Sepertinya Hallie kedengaran ucapan Juno. Dia segera berkata, “Aku benar-benar sangat suka untuk menjadi desainer. Aku memang bukan profesional, tapi aku nggak usah jadi desainer atau asisten, aku bisa jadi pesuruh. Aku mohon Kak Juno izinkan aku masuk.”Juno berkata, “Tidak bisa. Bagaimanapun, kamu itu cucu Pak Guru. Kalau orang-orang tahu kamu jadi pesuruh di studio, nanti reputasi Pak Guru yang akan tercoreng.”Hallie menatap Aska. “Kakek, aku nggak akan membongkar identitasku dan nggak akan mempermalukanmu. Kamu biarkan aku ke sana, ya. Aku benar-benar ingin belajar banyak hal. Meskipun sekarang aku nggak bisa jadi desainer, aku juga akan berusaha untuk mulai dari awal.”Sikap Juno tegas. “Aku sudah bilang tidak mungkin. Kalau kamu tidak ingin mempersulit Pak Guru, kamu mesti lebih pengertian. Jangan bahas masalah ini lagi!”Hallie merasa takut dengan omelan dingin si pria. Dia segera melihat Aska sekilas, lalu berkata dengan datar, “Maaf, Kakek. Semua ini salahku.”Aska berkata de

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2445

    Juno menyipitkan sedikit matanya. Nada bicaranya terdengar dingin. “Benar apa katanya. Persyaratan untuk bergabung ke studio cukup tinggi. Kamu juga bukan profesional. Dia tidak bisa mengajarimu!”Wajah Hallie langsung memerah. Dia pun segera menjelaskan, “Aku tahu aku bukan profesional. Aku sudah bilang sama Kak Rose, aku bisa jadi seorang asisten, tapi Kak Rose malah bilang aku juga nggak bisa jadi asisten.”Raut wajah Juno kelihatan tidak berekspresi. “Kamu memang tidak bisa jadi seorang asisten! Kamu juga tidak usah mengomel di hadapan Pak Aska. Semua aturan ini ditetapkan sama aku. Kamu tidak usah salahkan Rose. Lain kali kalau ada masalah seperti ini, kamu bisa langsung cari aku!”Hallie yang disindir oleh Juno pun kelihatan canggung. Dia tidak berani menunjukkan ekspresi apa pun, melainkan hanya menunjukkan ekspresi penat. “Aku nggak lagi ngomel ….”“Untuk apa kamu ngomong semua ini di hadapan Pak Guru, biar Pak Guru membantumu untuk minta bantuan atau ingin Pak Guru merasa Rose

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2444

    Setibanya di rumah Aska, Rose menuruni mobil tanpa menunggu Juno. Dia langsung berjalan ke dalam rumah. Pembantu pun mengambilkan sandal ganti untuk Rose, lalu berkata dengan tersenyum, “Nona sudah pulang. Tadi pagi, Tuan Aska baru saja mengomel karena kalian tidak pulang untuk mengunjunginya.”Rose memaksakan dirinya untuk tersenyum, lalu mendengus ringan. “Aku merindukannya, makanya aku langsung ke sini begitu pulang kerja.”Rose mengganti sepatunya sembari mengamati dalam ruangan. “Di mana Pak Guru?”“Tuan lagi ada tamu di ruang baca. Nona Hallie lagi nonton di ruang tamu,” balas pembantu dengan tersenyum.Rose berjalan ke dalam ruangan. Dia melihat Hallie sedang duduk di sofa sembari menonton. Sepertinya dia sedang melihat variety show. Terdengar suara yang sangat bising. Hallie juga sedang tertawa dengan gembiranya. Hanya saja, ketika melihat Rose, senyuman di wajahnya langsung menjadi kaku.Rose juga tidak menghiraukannya, melainkan langsung berjalan ke lantai atas.Bola mata Hal

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status