Share

Bab 996

Author: Musim Gugur
Keesokan siangnya, sewaktu di perjalanan pulang sekolah, Tandy menerima panggilan dari Diana.

Suara Diana terdengar lembut. “Sudah pulang sekolah?”

Tandy membalas, “Sebentar lagi sampai rumah!”

Diana berpesan, “Ibu dan Ayah baru bisa pulang dalam beberapa hari lagi. Kakek dan Nenek juga lagi tidak di rumah. Kamu mesti dengar apa kata Paman Reza, ya.”

“Iya, aku mengerti. Aku juga bukan anak-anak. Ibu tidak usah khawatirkan aku,” balas Tandy dengan berlagak dewasa.

Diana pun tersenyum. “Besok ada ujian, ya? Jangan gugup, isi seperti biasa saja!”

“Hanya ujian kecil saja, mana mungkin aku gugup!” balas Tandy dengan penuh percaya diri.

“Baguslah! Kamu jaga dirimu dengan baik, sekalian jaga kakakmu.”

“Ibu dan Ayah juga jaga kesehatan!”

Setelah panggilan diakhiri, Tandy menatap ke luar jendela sembari memikirkan ujian besok. Tiba-tiba terlintas tatapan licik di matanya.

Sore harinya, Sonia sedang sibuk bekerja. Asisten baru Sonia berlari menghampirinya dengan membawa ponsel. “Sonia, ponselm
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Dyandra Mulya
Semoga Jason ketemu Kelly di Rumah Sakit. Biar kebongkar Yana adalah Anak mereka berdua
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2227

    Theresia menutup lampu di dalam ruang kerjanya, lalu berjalan keluar dengan perlahan. Saat perjalanan pulang ke rumah, Theresia melewati restoran yang sering dia kunjungi sendirian. Dia pun memarkirkan mobilnya dan pergi makan.Theresia memilih meja untuk dirinya sendiri. Makanan lezat dan hangat membuat tubuhnya yang dingin terasa lebih nyaman. Pelayan yang kenal dengan dia datang untuk mengantar susu hangat kepadanya. Dia berkata dengan tersenyum, “Kamu lembur sampai semalam ini?”Theresia mengangkat kepalanya dengan tersenyum hangat. “Demi dikasih susu hangat sama kamu.”Pelayan telah sering bertemu dengan Theresia. Dia masih saja terpana dengan kecantikan Theresia. “Kalau aku secantik kamu, aku pasti akan cari kekasih yang kaya. Aku nggak mau bersusah payah lagi.”Theresia tersenyum hangat. “Mengandalkan diri sendiri baru paling bertahan lama.”Pelayan memutar bola matanya. “Benar apa katamu. Wanita itu mesti mandiri!”Selesai makan, Theresia berjalan keluar restoran, lalu mengend

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2226

    Reza mengendarai mobil untuk pulang. Dia menggenggam tangan Sonia. “Apa ada urusan hari ini? Kamu ikut aku pergi bekerja.”Senyuman Sonia kelihatan lembut. “Besok saja. Drat lukisan gaun pengantin Frida sudah diserahkan kepada Dania. Hari ini aku mau diskusi detailnya sama dia.”Reza memalingkan kepalanya untuk melirik Sonia sekilas, lalu berkata dengan lembut, “Di tempatku sana juga tidak akan mengganggu pekerjaanmu.”Sonia mengangkat alisnya. “Aku takut ada yang nggak bisa fokus.”Reza tersenyum.“Paman Reza!” Tiba-tiba Sonia memalingkan kepalanya. Terlihat rasa bingung di dalam tatapan beningnya. “Menurutmu, apa Kak Morgan suka sama Theresia? Beberapa hari ini, sepertinya dia terus bersama dengan Theresia, kenapa dia malah pergi begitu saja?”Sonia merasa Morgan dan Theresia memiliki perasaan setelah bertahun-tahun tidak bertemu. Namun, Morgan malah pergi dengan tegasnya. Kelak, satunya di Kota Atria dan satunya lagi di Kota Jembara. Sepertinya akan sangat sulit untuk bisa saling be

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2225

    “Apa Sonia tidak pulang bersama kamu? Sebentar lagi akan Tahun Baru.”“Ada temannya yang mau menikah. Dia akan pulang setelah menghadiri pernikahan. Pada saat itu, seharusnya Reza akan pulang bersamanya.”Terdengar nada cemburu dalam suara Aska. “Tahun ini kamu merayakan Tahun Baru dengan begitu meriah!”Jemmy berkata, “Apa kamu mau merayakan Tahun Baru di Kota Atria?”Aska melambaikan tangannya. “Sudahlah, aku suka keheningan ….”Jemmy mendengus dingin. Dia tidak membongkar omongan Aska.Pada saat ini, Aska kepikiran sesuatu. Dia pun bertanya, “Mengenai masalah Hallie dengan Morgan, apa kamu benar-benar tidak ….”“Apa kamu pikun?” sela Jemmy, “Bukannya aku sudah bilang jangan ungkit masalah itu lagi? Apa kamu lupa apa yang Sonia katakan sama kamu?”Aska berkata dengan kesal, “Kalau tidak mau ungkit, ya sudah, kita lihat siapa yang panik duluan?”Raut wajah Jemmy kelihatan tenang. Sepertinya dia sudah memiliki rencananya saja!Ketika Hallie tahu Morgan hendak pergi, dia pun merasa agak

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2224

    Rose menurunkan kelopak matanya. “Hatiku terasa nggak nyaman. Aku ingin duduk sendirian di luar. Bisa nggak kamu jangan seserius itu?”“Kenapa?” Juno berkata dengan mendengus dingin, “Bukannya kamu pergi nonton bioskop bareng Devin? Kenapa kamu malah tidak senang?”“Nggak jadi nonton. Dia ada urusan di perusahaan. Dia kembali untuk bekerja!” balas Rose dengan putus asa.Kening Juno berkerut. “Sebenarnya dia sesibuk apa, sih. Dia tidak urus kamu saat kamu sakit, bahkan tinggalin kamu saat berkencan. Malam-malam malah harus kembali ke perusahaan. Sepertinya presiden juga kalah sibuknya dari dia! Sebenarnya kamu pernah periksa, tidak? Apa dia benar-benar pergi bekerja?”Rose menatap Juno dengan syok.Juno sudah kehilangan kendalinya. Dia mengalihkan pandangannya, lalu berkata dengan datar, “Aku hanya lagi marah saja!”Juno marah karena Devin tidak menghargai Rose. Dia marah karena Rose sangat tidak bisa menjaga perasaannya sendiri, juga marah karena dia tidak bisa mengendalikan perasaanny

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2223

    Devin duduk di tempat. “Masuklah!”Ester berjalan ke dalam ruangan, lalu berkata dengan syok, “Bukannya kamu pergi berkencan dengan Nona Rose? Kenapa kamu kembali lagi?”Devin berkata dengan tersenyum tipis, “Aku tiba-tiba kepikiran ada pekerjaan yang harus aku selesaikan. Apa kamu masih belum pulang kerja?”“Jangan buru-buru!” Ester tersenyum lembut. Dia menuangkan segelas air hangat kepada Devin. “Belakangan ini perusahaan lagi sibuk banget. Tuan Devin memang seharusnya menemani Nona Rose. Kalau nggak, nanti Nona Ester bakal marah sama kamu!”Devin menurunkan kelopak matanya, lalu berkata dengan tatapan muram, “Dulu, aku benar-benar mengira dia sangat mencintaiku. Sekarang aku baru menyadari ternyata bukan.”Terlintas kilauan di dalam mata Ester. Dia duduk di samping Devin, lalu berkata dengan suara yang lebih lembut lagi, “Kenapa? Apa kalian lagi bertengkar?”Sekarang sudah larut malam. Devin merasa sangat lelah. Dia memiliki hasrat untuk mencurahkan hatinya, sedangkan wanita di had

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2222

    Ketika mereka sedang makan, ponsel Devin berdering. Dia menunduk untuk melihat sekilas, ternyata ada pesan masuk dari Ester.[ Ester: Tuan Devin, proposalku sudah selesai. Coba kamu lihat apa ada masalah dengan poin yang satu ini? ][ Devin: Sudah semalam ini, kamu masih lembur? ][ Ester: Meski aku pulang, aku juga sendirian, lebih baik aku berkontribusi untuk Tuan Devin! ]Kemudian, Ester mengirim sebuah stiker emotikon lucu yang sedang bekerja keras.Devin pun tersenyum lembut.[ Devin: Aku lagi makan di luar. Aku akan baca setelah pulang nanti. ][ Ester: Apa kamu lagi berkencan? Kalau begitu, kamu temani Nona Rose saja! Oh, ya, tadi saat rapat tadi pagi, aku merasa sepertinya hidungmu agak nggak nyaman. Hari ini cuaca di luar sana sangat dingin, kamu mesti pakai yang banyak. ]Tatapan Devin berubah lembut.[ Devin: Aku sudah baik-baik saja. ][ Ester: Baguslah kalau begitu. Kita jangan ngobrol lagi. Kalau nggak, nanti Nona Ester bakal cemburu! Hehe. ][ Devin: Emm, setelah aku bac

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status