Share

Bab 2329

Penulis: Angin
Chandra muncul di Sekte Sutan yang telah runtuh. Istana Abadi berubah menjadi cincin dan muncul di jari Chandra lagi. Chandra khawatir Kaum Iblis masih belum pergi. Jadi dia berjalan sambil melihat sekelilingnya dengan hati-hati.

Benar saja, di luar reruntuhan, ada banyak orang mengenakan jubah hitam dan bertopeng sedang berjaga di sana. Chandra tidak berani berjalan lebih jauh. Dia mengubah arah. Akan tetapi, hal yang sama terjadi setelah dia mengubah arah beberapa kali. Reruntuhan ini dikelilingi oleh Kaum Iblis. Sulit untuk melarikan diri.

Pelindung Dharma yakin Chandra masih bersembunyi di reruntuhan. Namun, mereka sudah lama mencari Chandra dan tidak bisa menemukannya. Jadi, mereka mengutus orang untuk mengepung tempat itu.

“Bagaimana ini?”

Di antara reruntuhan, di bawah sebuah batu besar, Chandra duduk di tanah dengan ekspresi serius di wajahnya. Tepat saat ini, terdengar suara langkah kaki di kejauhan. Beberapa anggota Kaum Iblis datang untuk memeriksa reruntuhan.

Chandra menaha
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Jenderal Naga   Bab 2333

    Sekte Dayan sudah mengungsikan seluruh murid mereka. Sekarang, hanya para prajurit kuat yang berasal dari seluruh dunia yang tersisa di Sekte Sutan. Bagaimanapun juga, kondisi Dunia Primordial saat ini sudah benar-benar kacau. Mereka tidak lagi peduli dengan Lethran. Akhirnya mereka memberikan token untuk membuka Lethran kepada Chandra. Ketua Sekte berkata, “Lethran hanya terbuka sekali dalam 50 tahun. Kamu membutuhkan token ini ketika waktu pembukaan Lethran telah tiba. Kamu harus menunggu 50 tahun lagi kalau sampai Lethran tidak dibuka setelah waktunya tiba. Hari ini adalah waktu terbukanya Lethran dan waktu penutupannya masih satu bulan lagi. Kamu masih bisa tiba di sana tepat waktu kalau kamu pergi sekarang. Lagi pula, kamu tetap tidak akan bisa membuka Lethran kalau waktunya tidak tepat, sekalipun kamu memiliki token ini.”“Baiklah!”Chandra sama sekali tidak membantah lalu berkata, “Kalau begitu, aku akan segera pergi ke Lethran.”Kemudian dia menatap Verda lalu bertanya, “Kenap

  • Jenderal Naga   Bab 2332

    “Tunggu.”Pemimpin pasukan meletakkan pedang di tangannya. Kemudian, dia mengulurkan tangannya, lalu beberapa tanda muncul di tangannya yang diikuti oleh seberkas energi sejati yang melesat ke langit.Chandra tahu kalau orang itu sedang memberitahu petinggi Sekte Dayan. Chandra pun menunggu dengan sabar. Dia menunggu sekitar sepuluh menit. Kemudian, ada beberapa orang terbang dari kejauhan di langit.Orang-orang itu sangat cepat. Beberapa saat yang lalu mereka masih jauh, tapi dalam sekejap mata mereka sudah tiba di Kota Basanta. Chandra melihat orang-orang itu. Ada Guvan, ketua Sekte Dayan, juga gurunya.Chandra menghampiri mereka sambil mengatupkan kedua tangannya dan berkata, “Guru, Ketua Sekte, Om Guvan.”Guvan berjalan ke depan Chandra dan bertanya, “Chandra, akhirnya kamu kembali. Mana Verda?”Chandra tidak menyembunyikan apa pun dari mereka. Cincin di jarinya lepas, lalu berubah menjadi Istana Abadi yang terus membesar. Kemudian, Chandra berkomunikasi dengan Sasa dan meminta Sas

  • Jenderal Naga   Bab 2331

    Verda bersikeras, Chandra juga tidak punya pilihan selain membiarkannya masuk ke Istana Abadi. Setelah itu, Chandra pergi. Setelah menentukan arah yang akan dituju, Chandra pun memulai perjalanannya.Wajah Chandra sudah terungkap. Jika dia terus berjalan seperti ini di Primordial, keberadaannya mungkin akan segera terungkap. Oleh karena itu, dia membuat sebuah topeng.Topeng itu adalah topeng perak yang menutupi sebagian besar wajah, hanya bagian bawah wajah yang terbuka. Sehari kemudian, Chandra tiba di sebuah kota. Karena Chandra tidak familiar dengan Primordial. Dia perlu membeli peta agar dapat menemukan lokasi Sekte Dayan.Meskipun sekarang Chandra telah menjadi seorang prajurit, dia tetap perlu makan. Itu kebiasaan yang sudah melekat ketika dia tinggal di Bumi. Setelah cukup lama tidak makan, ada rasa hampa di hatinya. Seolah-olah dia kehilangan sesuatu.Primordial, di sebuah kota.Kota itu cukup makmur dan memiliki jumlah penduduk yang besar. Di salah satu restoran di dalam kota

  • Jenderal Naga   Bab 2330

    Kekuatan itu menyelimuti Chandra. Pada detik berikutnya, Chandra menghilang di tempat. Chandra hanya merasakan pandangannya menjadi buram. Setelah itu, dia sudah berada di tempat asing yang tidak dikenalnya.Chandra tidak berada di reruntuhan lagi, tapi di suatu tempat dengan pegunungan dan sungai yang indah.Chandra menatap gunung di depannya, serta sungai yang tak jauh dari tempat dia berada. Dia menghela napas lega dan bergumam, “Akhirnya aku pergi juga dari Sekte Sutan. Aku nggak tahu apakah Kaum Iblis melakukan serangan pada Sekte Dayan atau Klan Guno. Entah bagaimana kabar Luna di Sekte Dayan.”Pada saat ini, Chandra teringat dengan Luna. Dia teringat gadis yang menyelamatkannya saat dia pertama kali datang ke Primordial. Chandra berencana untuk pergi ke Sekte Dayan terlebih dahulu. Dia pun segera pergi, menjauh dari daerah ini dan menuju Sekte Dayan.Setelah melakukan perjalanan selama beberapa hari berturut-turut, Chandra baru membuka Istana Abadi setelah dia benar-benar jauh

  • Jenderal Naga   Bab 2329

    Chandra muncul di Sekte Sutan yang telah runtuh. Istana Abadi berubah menjadi cincin dan muncul di jari Chandra lagi. Chandra khawatir Kaum Iblis masih belum pergi. Jadi dia berjalan sambil melihat sekelilingnya dengan hati-hati.Benar saja, di luar reruntuhan, ada banyak orang mengenakan jubah hitam dan bertopeng sedang berjaga di sana. Chandra tidak berani berjalan lebih jauh. Dia mengubah arah. Akan tetapi, hal yang sama terjadi setelah dia mengubah arah beberapa kali. Reruntuhan ini dikelilingi oleh Kaum Iblis. Sulit untuk melarikan diri.Pelindung Dharma yakin Chandra masih bersembunyi di reruntuhan. Namun, mereka sudah lama mencari Chandra dan tidak bisa menemukannya. Jadi, mereka mengutus orang untuk mengepung tempat itu.“Bagaimana ini?”Di antara reruntuhan, di bawah sebuah batu besar, Chandra duduk di tanah dengan ekspresi serius di wajahnya. Tepat saat ini, terdengar suara langkah kaki di kejauhan. Beberapa anggota Kaum Iblis datang untuk memeriksa reruntuhan.Chandra menaha

  • Jenderal Naga   Bab 2328

    Oleh karena itu, Chandra juga tidak peduli lagi kalau Tugu Langit Tanpa Batas miliknya terungkap. Lagi pula, meskipun hal ini tersebar, sekarang Chandra tidak takut lagi. Karena begitu dia kembali ke Bumi, tidak akan ada prajurit super kuat lagi. Dengan kekuatannya saat ini, dia dapat bersaing dengan para jenius di 3000 dunia tersegel. Oleh karena itu, Chandra tidak takut pada apa pun lagi.“Ka-kamu mendapatkannya?” tanya Verda dengan raut wajah terkejut.Sebagai seorang putri dari orang terkuat di Primordial, tentu saja Verda tahu tentang Bumi. Dia juga tahu Bumi akan menghadapi empat bencana, tahu kalau akan ada Keberuntungan setiap bencana terjadi. Verda sungguh terkejut. Dia sama sekali tidak menyangka kalau pria di hadapannya ini telah mendapatkan Keberuntungan setelah bencana pertama di Bumi.“Pantas saja bisa lawan Langit,” gumam Verda.Chandra sungguh menakjubkan, luar biasa. Saat dia muncul di Klan Guno, Chandra masih sangat lemah. Namun tak lama kemudian, Chandra mampu menah

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status