Share

110. Rujak Serut

Usia kandungan Gendis berjalan empat bulan, selama empat bulan pula Gendis meminta Satyo menjemputnya bekerja yang herannya lelaki yang sebentar lagi menjadi kakek ini pun menyanggupinya. Entah, mungkin ini cara Satyo memperbaiki kesalahannya dulu pada Gendis dan Sakti. Belum lagi seringnya Satyo mengajak Hendro menikmati sore hari meski hanya sekedar menikmati secangkir kopi di teras depan rumah Sakti.

"Papa sekarang banyak berubah," ujar Sakti pada Hanna sore itu kala Hanna dan Satyo berkunjung ke rumah mereka.

"Biarkan saja, mungkin papa merasa bersalah dulu sudah menyakiti perasaan keluarga istri kamu," jawab Hanna memberikan potongan semangka pada Sakti. "Gendis dimana?"

"Di kamar, Ma. Dari siang tadi lagi bad mood karena aku bilang dia semakin berisi."

"Gendis itu semakin hari semakin ada aja tingkahnya, Mbak." Wati datang dari arah dapur membawa pisang goreng untuk para kakek di teras.

"Mungkin bawaan bayi, Mbak. Selagi normal-normal aja, biarin lah ... saya dulu juga gitu
Chida

Enjoy reading 😘 makasih inspirasi nya sore ini Kak ChrisđŸ€­ Gara-gara rujak serut

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (14)
goodnovel comment avatar
Poernama
Di lanjut ya Mas Sakti drpd pusing kg ada cebong yg keluar
goodnovel comment avatar
virnaputriberliani
ngiler.. seger.. rujak serut ......
goodnovel comment avatar
Fera Hikmaramayanti
sakti enak bener .....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status