Home / Romansa / Jerat Cinta Sang Mafia / Bab 64. Terasing

Share

Bab 64. Terasing

Author: Kalendra
last update Huling Na-update: 2025-09-16 22:33:05

Summer menarik Angela masuk ke kamar ibunya. Sedangkan Angela tampak pucat dan ketakutan saat dipaksa separuh diseret ke kamar Eva Winston, istri sah Alexander Winston. Summer melepaskan tangan Angela lalu berbalik padanya.

“Apa kamu tahu apa yang sudah dilakukan oleh Ibumu pada Ibuku?” ucapnya dengan nada kesal dan mengintimidasi. Ia menatap tajam pada Angela yang menghakiminya untuk hal yang tidak seharusnya. Angela hanya diam. Matanya beralih pada Eva yang terbaring menatap ke atas. Lalu kembali pada Summer tanpa membalas hardikannya.

“Gara-gara Ibumu, Ibuku mengalami kecelakaan!” tuding Summer dengan mata mendelik benci pada Angela.

“Ibuku tidak melakukan itu, Nona Summer,” sanggah Angela meski dengan nada rendah dan sedih.

“Apa katamu?” Summer lalu berbalik menunjuk pada ibunya di depan Angela.

“Aku kehilangan Ibuku karena Ayahku sibuk pacaran dengan Ibumu. Seharusnya Ayahku setia menunggu Ibuku tapi ternyata dia malah pacaran dengan orang yang sudah merawat Ibuku setelah kecelak
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • Jerat Cinta Sang Mafia   Bab 64. Terasing

    Summer menarik Angela masuk ke kamar ibunya. Sedangkan Angela tampak pucat dan ketakutan saat dipaksa separuh diseret ke kamar Eva Winston, istri sah Alexander Winston. Summer melepaskan tangan Angela lalu berbalik padanya.“Apa kamu tahu apa yang sudah dilakukan oleh Ibumu pada Ibuku?” ucapnya dengan nada kesal dan mengintimidasi. Ia menatap tajam pada Angela yang menghakiminya untuk hal yang tidak seharusnya. Angela hanya diam. Matanya beralih pada Eva yang terbaring menatap ke atas. Lalu kembali pada Summer tanpa membalas hardikannya.“Gara-gara Ibumu, Ibuku mengalami kecelakaan!” tuding Summer dengan mata mendelik benci pada Angela.“Ibuku tidak melakukan itu, Nona Summer,” sanggah Angela meski dengan nada rendah dan sedih.“Apa katamu?” Summer lalu berbalik menunjuk pada ibunya di depan Angela.“Aku kehilangan Ibuku karena Ayahku sibuk pacaran dengan Ibumu. Seharusnya Ayahku setia menunggu Ibuku tapi ternyata dia malah pacaran dengan orang yang sudah merawat Ibuku setelah kecelak

  • Jerat Cinta Sang Mafia   Bab 63. Aku Bukan Batu

    Alexander belum bisa beristirahat karena anak-anaknya belum ada yang pulang. Terlebih Alexander belum mendapatkan kabar terakhir soal penahanan Gabriel Leon.“Tuan ....” Alexander berbalik pada kepala pelayan yang datang menghampirinya.“Apa Angela sudah kembali?”“Belum, Tuan. Tuan Muda Malcolm dan Nona Summer juga belum pulang.”“Mereka tidak menelepon?”“Belum, Tuan.”Alexander langsung mencebik dengan kesal mengambil ponselnya dan menghubungi sahabatnya, Dirk Hoffman yang masih menjadi bos Angela saat ini.“Maaf jika aku mengganggumu, teman ... aku ... aku ingin bertanya soal Angela. Apa dia sudah pulang?” ujar Alexander langsung bertanya dengan nada cemas.“Oh, Angela. Tentu saja dia sudah pulang. Aku tidak pernah memberikan tugas lembur padanya.”Kening Alexander makin mengernyit mendengar jawaban tersebut. “Tapi Angela belum sampai di rumah sampai saat ini. Dia juga tidak memberikan kabar.”“Hm, aku tidak tahu soal itu, Alex. Apa kamu sudah menghubungi ponselnya?” Alexander mem

  • Jerat Cinta Sang Mafia   Bab 62. Kebebasan Yang Mahal

    Dua dokter dan Nina Terrel memberikan kesaksian serta dokumen soal pengobatan dan perawatan Gabriel Leon di rumah sakit. Polisi akhirnya menerima jaminan yang diberikan oleh pengacara sehingga Gabriel bisa dibebaskan. Betapa senangnya Gabriel saat melihat Nina adalah salah satu orang yang membebaskannya. Begitu ia melihat Nina, ia langsung memeluknya.“Oh, Nyonya Terrel. Aku sangat senang kamu datang. Kamu adalah malaikat pelindungku,” ujar Gabriel tersenyum lebar memeluk Nina.Nina pun tersenyum dan menepuk punggung Gabriel dengan usapan lembut. “Apa kamu baik-baik saja?” tanya Nina sambil menjarakkan sedikit pelukannya.Gabriel melepaskan napas panjang lalu mengerucutkan bibirnya seperti merajuk. “Sudah dua malam aku tidak bisa tidur. Aku ditempatkan dalam ruangan sempit dengan tahanan lain tanpa ada tempat untuk berbaring. Lenganku makin sakit pagi ini.”Gabriel mengadu pada Nina dengan sikap yang nyaman dan dekat. Nina pun langsung mengangguk dan mengerti.“Ayo, kamu harus diperik

  • Jerat Cinta Sang Mafia   Bab 61. Sekutu Baru

    “Sampaikan pada Angela, aku ingin bertemu dengannya,” ujar Gabriel memberikan perintah pada Knight. Knight membesarkan matanya.“Untuk apa?” Knight separuh berbisik pada Gabriel.Keduanya sedang berada di ruang pertemuan tahanan. Gabriel sudah lebih dari 24 jam berada di kantor Polisi dan belum ada satu pun kesaksian yang bisa membuatnya keluar dari sana.“Angela harus melihat perbuatan Winston padaku.”“Lalu kamu kira dia akan membelamu?” cibir Knight masih tertegun tak percaya. Gabriel langsung mencebik sedikit membuang wajahnya ke samping.“Dia sudah memaafkanku, Knight. Aku tahu jika dia gadis yang polos dan memiliki hati yang tidak akan kau mengerti.” Knight balas mencebik dengan dengus sinis.“Memangnya kamu tahu, Tuan?”“Aku tahu. Karena aku sudah bicara dengannya. Dengarkan aku. Jika Angela datang dan dia melihat aku tidak bersalah, maka dia akan memberikan kesaksian bahwa aku berada di rumah sakit selama ini. Dia bisa membebaskanku.”Knight masih menatap Gabriel begitu serius

  • Jerat Cinta Sang Mafia   Bab 60. Hitungan Waktu

    Knight Hugo membawa banyak pengacara terkenal untuk membebaskan Gabriel Leon dari kantor polisi. Tidak hanya pengacara yang mengajukan jaminan pada Hakim untuk kebebasan, Knight bahkan bicara langsung pada Walikota.“Tuan Leon adalah pengusaha terhormat yang sedang dipermalukan oleh lawan bisnisnya dengan kasus seperti ini. Dia adalah orang baik dan kalian tidak punya hak menahannya dengan kasus obat-obatan terlarang. Itu bukan miliknya,” pungkas salah satu pengacara yang terus mendebat detektif Enrique Hobaz.Enrique mendengkus kesal dan kembali menunjukkan kesaksian dari Patricia dan Kimberly yang merupakan teman Summer Winston.“Mereka dengan jelas mengatakan jika anak buah The Midas yang memberikan barang itu untuk disembunyikan di dalam mobil milik Summer Winston. Menurutmu bukti apa lagi yang kuperlukan?” Enrique kembali menyanggah.“Kalian tidak punya bukti apa pun!” pengacara itu masih tetap menunjuk kesal pada Enrique.“Dia adalah penjahat dan kalian malah membelanya!” kali in

  • Jerat Cinta Sang Mafia   Bab 59. Langkah Ceroboh

    Malcolm mengira jika adiknya Summer pulang semalam. Saat ia masuk ke kamar Summer dan ia tidak ada, Malcolm kini mulai panik.“Mana Summer?” tanya Malcolm pada salah satu pelayan.“Nona Summer belum pulang dari semalam, Tuan.”“Apa?”Malcolm mendengus kesal lalu menyuruh pelayan itu pergi. Ia turun sambil membawa ponselnya. Malcolm segera menelepon Summer tapi ponselnya mati.“Ke mana dia?” Malcolm menggerutu pelan. Ia turun ke bawah dan melihat Angela baru saja keluar kamar hendak berangkat bekerja. Malcolm segera menghampiri Angela saat ia masih sibuk melihat isi tasnya.“Kamu mau ke mana?”Angela terkesiap kaget dan menaikkan pandangan pada Malcolm. Ia tersenyum canggung. “Aku mau pergi ke kantor, Tuan.”“Kantor apa? Pengacara Dirk Hoffman?” Angela masih tertegun lalu ia mengangguk.“Kalau begitu kamu bisa mengundurkan diri dari

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status