Share

38. Anak Ini Butuh Kejelasan.

Setelah percintaan kami sore itu aku tertidur dalam keadaan menangis. Tidurku terganggu oleh sebuah tangan yang melingkar di pinggang, dan itu adalah Arsen. Dia mendekap tubuhku sangat dekat di dadanya, yang membuat hangat perasaanku.

Sekuat itu efek yang dia berikan padaku? Padahal, sore tadi dia mengabaikanku. Namun, aku menahan diri untuk tetap berpura-pura tidur saat kurasakan bibir Arsen mengecup pundak dan bagian leherku. Aku tak akan membalas, aku tahu dia hanya ingin agar kami melakukan hubungan intim sekarang.

Di pagi harinya, aku bangun seperti biasa dan menyiapkan keperluan Arsen ke kantor. Ini sudah menjadi salah satu rutinitas harianku semenjak kami resmi tinggal di apartemen ini. Arsen tidak suka jika Bi Ratna yang mengurusnya.

"Pasangkan dasiku," ucapnya. Tangan kanan yang tengah memegangi dasi itu dia sodorkan padaku. 

Sejak kapan dia ingin aku yang memasang dasinya? Biasanya dia melakukannya sendiri.

Tanpa bersuara, kuraih das

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status