Share

bab 22

Author: Merry Heafy
last update Huling Na-update: 2025-09-09 23:17:35

22)

“Halo!” Suara Yasmin sedikit marah dan terganggu dengan panggilan Aditya.

[“Yasmin, syukurlah kamu menjawab panggilanku.]

Dari suaranya, terdengar raut bahagia di wajah Aditya. Akibat panggilannya diangkat oleh Yasmin.

“Kamu kenapa sih masih ganggu aku? Gak puas sudah menghancurkan hidupku, ha?!” hardik Yasmin.

Tapi itu seakan percuma, karena Aditya keburu berkata, “Yasmin, aku tahu aku salah. Tolong maafkan aku.”

Daripada memberikan maaf pada Aditya, Yasmin lebih memilih untuk mengakhiri panggilan itu saja. “Enak aja Lo minta maaf begitu saja, setelah apa yang kamu lakukan ke aku,” gumam Yasmin.

Tidak hanya itu, Yasmin bahkan membuang ponselnya begitu saja ke atas ranjang.

Lalu ia beranjak keluar, untuk sekedar mengambil minum dan menenangkan pikirannya.

Bukan hal mudah untuk Yasmin melupakan setiap kejadian yang memalukan itu, sampai rasanya membekas di dalam hatinya.

“Kenapa semua ini terjadi padaku?” lirihnya, sekalipun sekarang ia sudah memiliki kehidupan baru.

“Nggak,
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • Jodoh Salah Akad   bab 36(END)

    36)“Ini dia rumah makan yang aku ceritakan itu, Yas. Terlihat sederhana tapi cita rasa makanannya gak ngalahin masakan restoran,” ujar Mey dengan mata berbinar, jelas sekali ia sudah sering makan di tempat ini.Yasmin ikut menoleh ke arah bangunan sederhana itu. Cat dindingnya sudah agak pudar, tapi terasa hangat dengan nuansa rumahan. “Wah, jadi gak sabar ingin nyoba,” jawabnya sambil tersenyum tipis.Mey menggandeng lengan Yasmin. “Ayo masuk ke dalam. Jangan lihat dari luar aja, kamu harus cobain langsung.”Mereka pun masuk dan memilih duduk di meja dekat jendela. Aroma tumisan bawang dan kaldu hangat langsung menyeruak. Yasmin sudah mulai membuka buku menu, ketika samar-samar telinganya menangkap suara yang ia kenal.“Bas itu sebenarnya gak pernah bisa lepas dari aku, ngerti gak sih?” suara seorang wanita terdengar, tajam, penuh percaya diri.Yasmin mendongak pelan, matanya terbelalak begitu menyadari siapa yang sedang bicara di meja seberang. “Clara…” batinnya tercekat. Ia menund

  • Jodoh Salah Akad   bab 35

    35)Pagi ini, Yasmin tetap mengacuhkan Bastian. Sekalipun Bastian mencoba mengambil perhatian Yasmin. “Yas, ini aku buatkan minuman hangat untukmu.”Jangankan menjawab, menoleh saja Yasmin tidak, dan itu membuat Bastian sedikit sedih. “”Ini semua karena Clara!” batinnya yang kesal sendiri, apalagi hubungan keduanya baru hangat, baru tumbuh benih-benih cinta, dan sekarang. Rumah tangga keduanya justru di terpa masalah. “Yas, tolong dengarkan aku,” ujar Bastian. Yasmin memilih untuk mengambil minum sendiri.“Aku tidak ada hubungan apapun dengannya, dan aku berani bersumpah. Kalau aku tidak pernah menyentuhnya,” lanjut Bastian mencoba menjelaskan. Tapi Yasmin, ia memilih untuk berangkat kerja, dan Bastian. Ia mengejar Yasmin ke depan dan membuka pintu mobilnya untuk Yasmin, namun sayangnya Yasmin tidak mau masuk ke dalam mobil Bastian. “Yas, biarkan aku mengantar mu.”Yasmin tetap pergi berlalu, bahkan tanpa mengucapkan sepatah katapun. “Argh, ini semua karena Clara,” ungkapnya lagi.

  • Jodoh Salah Akad   bab 34

    34)Makan malam yang semula disiapkan Yasmin jadi dingin, kehangatan yang sempat diimpikan mendadak hilang. Setelah kedatangan Clara, yang pulang dengan membawa kepuasan. Dan sekarang Bastian jadi sedikit frustasi kecil, memikirkan langkah apa yang harus ia ambil. Baru saja kekosongan hatinya diisi oleh Yasmin, dan sekarang. Sebuah masalah justru datang menerpa. “Oh Tuhan, mengapa seperti ini?”Bastian menarik rambutnya sedikit frustasi. “Dan kamu Clara, tidak akan aku biarkan kamu merusak rumah tangga ku.”Bastian berdiri, lalu tangannya meraih handphone yang ada di dalam saku celananya. Sebuah nama dalam kotak pencarian ia tulis. “”Bima.” Pria yang akan ia hubungi, sehingga panggilan itu langsung terhubung.Dari seberang telepon, suara bariton pria terdengar nyaring di telinga Bastian. “Iya halo Bastian.”Bastian segera menjawab. [Bim, kamu ada kerjaan gak?]“Enggak, kenapa?”[Aku mau minta tolong, Bim.”]“Minta tolong apa?”Bastian lantas menceritakan semuanya, sampai Bima lang

  • Jodoh Salah Akad   bab 33

    33)Yasmin pulang lebih awal daripada Bastian, hal itu ia lakukan karena ingin menyiapkan makan malam spesial untuk suaminya. Sebagai rasa syukurnya karena hari ini butiknya mendapatkan penghargaan dari asosiasi pengusaha lokal sebagai butik dengan desain paling inovatif tahun ini.Sesampainya di rumah, Yasmin langsung menggantung tasnya lalu menuju dapur. Ia sudah menyiapkan bahan-bahan sejak pagi tadi. Tangannya cekatan meracik bumbu, sesekali ia tersenyum kecil membayangkan wajah Bastian saat nanti mencicipi masakannya.“Semoga dia suka… dan semoga ini bisa jadi kenangan manis untuk kita,” gumam Yasmin pelan sambil menata meja makan dengan lilin kecil dan bunga segar.Dan tidak berselang lama, seseorang yang ditunggu kedatangannya akhirnya datang juga. Segera Yasmin berlari ke arah luar. Ia langsung memasang senyum manis di wajahnya ketika melihat Bastian turun dari dalam mobil. “Akhirnya kamu datang juga, Bastian.”Bastian langsung memberikan jas kerjanya ke Yasmin, dan Yasmin la

  • Jodoh Salah Akad   bab 32

    32)“Dia tidak cuman cantik, tapi juga wanita karier,” gumam Bastian dalam hatinya, ada rasa kagum tersendiri mempunyai istri seperti Yasmin, tapi yang jadi masalahnya … “Kenapa aku tiba-tiba memikirkannya,” ungkap Bastian sampai geleng-geleng kepala. “Apa aku sudah jatuh cinta beneran padanya?” tambah Bastian yang bermonolog sendiri. Sangking fokusnya memikirkan Yasmin, sampai Bastian gak sadar kalau sekarang ia sudah tiba di perusahaan miliknya. “Ayo Bastian, semangat. Jangan mikirin dia terus, waktunya memikirkan pekerjaan,” tambahnya mengingatkan diri sendiri, dan setelah itu. Bastian turun dari dalam mobilnya, dilanjutkan dengan ia yang berjalan ke arah dalam. Namun, sebuah tangan langsung menggenggam erat tangannya, dan itu tentunya membuat Bastian reflek kaget. “Kamu!” Bastian langsung melepas kasar tangannya dari wanita itu. “Bas, aku hanya ingin bicara. Sebentar aja,” kata Clara dengan nada memohon. “Cukup!” bentak Bastian. “Jangan pernah ganggu aku lagi!” tegas Bastian

  • Jodoh Salah Akad   bab 31

    31)Tapi baru selangkah menuju arah pintu, tiba-tiba terdengar suara. “Yasmin!”Keduanya menoleh, dan ….Yasmin langsung berlari memeluk sahabatnya Mey. “Akhirnya kamu datang juga, Yas,” lirihnya sambil berpelukan. Yasmin tampak bahagia, wajahnya berseri-seri. Pertemuan ini membuatnya begitu senang. “Iya Mey, aku bosan di rumah.”Mey memindahkan pandangannya ke Bastian. “Dia, apa dia ….” Mey tidak berani menebak. “Perkenalkan, dia Bastian. Suamiku.”Mey terbelalak. “Apa, dia suamimu?”Yasmin menganggukkan kepalanya, sedangkan Bastian mengulurkan tangannya. “Perkenalkan aku, Bastian,” ujar Bastian memperkenalkan diri. Mey menjawab uluran tangan Bastian. “Hai Bastian, aku Mey.”Mey langsung menarik tangan Yasmin sedikit menjauh dari Bastian, tidak begitu jauh. Sehingga apa yang diucapkan keduanya masih terdengar jelas oleh Bastian. Seperti saat Mey berkata, “Yas, kamu pintar banget nyari suami.”Yasmin tersenyum kecil dan sesekali melirik ke arah Bastian. “Dia lebih tampan dari yan

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status