Share

28. Lintar dan Koh Iwan

Lintar tidak langsung menjawab pertanyaan dari sahabatnya itu, terlebih dahulu ia berpaling ke arah Dewi, wanita cantik itu terdiam dan menunduk setelah mendengar perkataan Dani. Dewi seolah merasa cemburu karena Dani berbicara dengan Lintar, menyebut nama Melda.

'Siapa Melda? Apakah dia teman dekat Lintar dan Dani?' kata Dewi dalam hati.

Meski demikian, Dewi masih tetap diam dan tidak menampakkan sikap curiga terhadap kekasihnya itu.

"Jadi, Dan," jawab Lintar. Lalu berpaling ke arah Dewi. "Kamu ikut ya, Sayang!" pinta Lintar pada kekasihnya.

"Aku tidak enak, 'kan aku tidak diundang sama Melda," jawab Dewi lirih.

"Ikut saja!" timpal Dani. "Lagipula, bukan acara khusus, kok" sambungnya.

Dewi terdiam sejenak seakan-akan tengah mempertimbangkan ajakan Dani. Lantas, ia berkata, "Takutnya nanti kehadiranku malah mengganggu acara kalian."

"Ya, Allah! Sampai segitunya ... kamu ikut saja!" Dani sedikit memaksa agar Dewi ikut ke rumah Melda.

"Iya, Wi. Kamu ikut saja, aku mau memperkenal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status