Share

KAKAK, I LOVE YOU
KAKAK, I LOVE YOU
Penulis: Leni Apriliani

PROLOG

Gadis kecil yang baru duduk di kelas enam sekolah dasar itu tersenyum senang melihat motor besar berwarna hitam terparkir di halaman depan rumah. Itu berarti kakaknya sudah pulang kuliah. Seperti biasa, ia ke sini ingin meminta bantuan pada tetangga yang sudah dianggap sebagai kakaknya untuk mengerjakan pekerjaan rumah.

 

"Kak Elang," panggil gadis bertubuh subur itu seperti memanggil temannya yang ingin diajak bermain. Ia berdiri di depan pintu yang sudah sedikit terkuak.

 

Seorang pemuda tanggung keluar. Ia tersenyum ramah pada gadis dengan sebuah buku di dekapan. Sejak keluarga gadis itu tinggal tepat di rumah yang berseberangan dengan rumahnya sekitar delapan tahun lalu, ia sudah menganggapnya sebagai adik sendiri. Ia sudah tahu tujuan gadis itu datang kemari.

 

"Hai, My Little Girl. Ayo, masuk."

 

Gadis itu menurut. Ia mengikuti si pemuda masuk ke rumah, lalu ia melihat sudah ada seorang perempuan duduk di sofa ruang tamu. Siapa dia?

 

"Arinda, kenalin, ini Kak Sarah. Dia pacar Kakak."

 

"Er, dia masih kecil. Dia pasti belum ngerti. Bilang aja aku ini teman kamu," sela Sarah sambil tertawa ringan.

 

Nama asli pemuda itu adalah Erlangga dan 'Er' adalah panggilan sayang yang diberikan Sarah padanya. Sementara itu orang-orang terdekat lain memanggilnya Elang.

 

Pacar? Usia Arinda memang masih sangat muda, tapi ia sudah mengerti walau tidak banyak mengenai apa itu arti dari sebuah kata 'pacar'. Entah mengapa tiba-tiba ia ingin pulang. Ia merasa tidak suka pada Sarah setelah tahu bahwa perempuan itu adalah pacar Elang. Ia tidak suka kakaknya memiliki seorang pacar.

 

Arinda berlari keluar meninggalkan rumah besar itu tanpa permisi dan basa-basi. Tentu saja itu membuat Elang dan Sarah heran.

 

"Arinda, kenapa kamu pulang? Kamu mau ngerjain PR, 'kan?"

 

Teriakan Elang dari depan pintutak digubris oleh gadis kecil berambut ikal panjang itu. Ia terus berlari, menyeberangi jalan, hingga akhirnya sampai di rumahnya.

 

"Sayang, kenapa kamu lari-lari? Ngerjain PR-nya udah? Kok, sebentar?"

 

Dengan napas tersengal-sengal Arinda menghambur ke dalam pelukan mamanya. Beberapa detik kemudian suara isakan keluar dari mulut mungilnya.

 

"Kak Elang udah enggak sayang sama aku lagi, Ma. Sekarang Kak Elang udah punya pacar."

 

***

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status