Bab 6 – Itu Emas Asli!

Ketika melihat Zheng Shi, dia merasa sangat familiar dengan wajah itu. Seperti pernah melihatnya entah di suatu tempat. Rasanya benar-benar tak asing, tapi di mana dia pernah bertemu dengannya?

Sashuang mengamati wajah laki-laki yang berada tak jauh darinya. Wajah itu pernah dilihatnya sebelumnya.

Zheng Shi terlihat begitu tampan dan menawan dengan setelah jas berwarna hitam, rambutnya yang disisir rapi ke belakang memperlihatkan dahinya, fitur wajahnya begitu jelas dan tegas.

Sashuan tak percaya, ada manusia yang terlihat begitu sempurna di bumi.

Selama ini dia menganggap A Wei adalah pria tertampan yang pernah ditemuinya. Tapi rupanya, masih ada pria lain yang mampu menandingi ketampanan kekasihnya?

“Hallo?’

Zheng Shi mengangkat satu tangannya ke udara, dan melambaikan ke arah wajah Sashuang yang terlihat tak memberikan ekspresi apa pun.

“Eh, kenapa?” tanya Sashuang begitu menyadari jika sejak tadi dia masih menatap Zheng Shi tanpa berkedip sedikit pun.

“Apa yang kau lakukan dengan karyawanku, Nona?”

“Aku hanya ingin sedikit memberi pelajaran, agar karyawanmu tahu bagaimana caranya menghargai orang lain, Tuan....”

“Aku Zheng Shi, aku pemilik seisi mall ini. Jadi apa yang bisa aku bantu untukmu, Nona?”

Zheng Shi benar-benar membuat Sashuang mabuk kepayang, wajahnya yang tampan dengan sinar yang begitu teduh dari kedua matanya membuat kemarahannya reda dalam sekejap.

“Aku ingin membeli pakaian, tapi aku tak memiliki mata uang seperti yang ada di duniamu. Aku hanya memiliki ini, dan jumlahnya banyak. Aku pastikan mata uang yang akan kugunakan untuk membayar di tokomu adalah emas asli.”

Zheng Shi mengerutkan keningnya. Dia melihat Sashuang yang menyodorkan 1 tael emas di hadapannya.

“Qao Ming, coba kau panggil pegawai toko emas di toko sebelah, minta dia membawa alat untuk mengecek keaslian emas ini!” perintah Zheng Shi.

Pegawai yang tadi sempat beradu mulut dengan Sashuang, segera berlari menuju ke toko emas yang berada beberapa meter jauhnya dari toko pakaian.

Zheng Shi masih tak habis pikir, bagaimana mungkin ada seseorang yang menggunakan mata uang kuno untuk melakukan pembayaran?

Memang mata uang kuno yang dipergunakan Sashuang mampu membeli beberapa puluh pakaian di dalam butik, tapi dengan cara seperti itu akan benar-benar menyulitkan pegawainya.

“Kalau aku boleh tahu, darimana Anda berasal?”

“Jika aku menyebutkannya, aku yakin kau pun tak akan mempercayainya, Tuan.”

Melihat dari cara berpakaian Sashuang, Zheng Shi merasa kesulitan untuk menebak darimana gadis itu berasal.

Tak lama kemudian seorang pegawai toko emas dan karyawan butik masuk ke dalam toko dan pegawai toko emas itu meletakkan beberapa peralatan di atas meja kasir.

Zheng Shi berjalan mendekati mereka, dan tertarik untuk melihat secara langsung untuk membuktikan apakah Sashuang benar-benar jujur atau hanya sedang mempermainkan mereka!

“Boleh aku meminta 1 tael emas yang kau perlihatkan tadi?” pinta Zheng Shi dengan sopan.

Sashuang sepertinya benar-benar sudah terpikat dengan wajah rupawan Zheng Shi, setiap kata-kata yang keluar dari mulut Zheng Shi dianggapnya seperti sebuah nyanyian yang begitu merdu.

Pegawai toko emas mulai menggosokkan sesuatu pada 1 tael emas yang diberikan Zheng Shi padanya.

Sesekali keningnya berkerut, lalu beberapa detik kemudian raut wajahnya kembali berubah. Kali ini raut wajahnya terlihat begitu gembira.

Dia telah mendapatkan hasilnya!

“Tuan Muda Zheng, emas ini asli!” sahutnya dengan spontan seraya mengangkat 1 tael emas itu ke depan hidung Zheng Shi.

“Sungguh?”

“Benar, barang ini asli. Nona Muda, ada berapa banyak tael emas yang kau miliki?” tanya pegawai toko emas dengan begitu antusias.

Emas yang dimiliki Sashuang adalah emas murni dan memiliki kualitas terbaik. Tidak heran pegawai toko emas itu seperti baru saja menemukan harga karun yang berjalan!

“Aku memiliki cukup banyak. Di rumah, aku memiliki lebih banyak lagi. Kenapa kau bertanya?”

“Berikan saja semuanya, dan jual di toko kami, dengan begitu kau akan memiliki banyak uang, Nona. Dengan uang itu kau bisa menggunakan untuk membeli banyak barang yang kau inginkan!” bujuk pemuda yang menjadi pegawai di toko emas itu.

Seisi butik terkejut begitu mendengar penuturan pegawai toko emas itu. Mereka pun berpikir, jika Sashuang bukan orang biasa, mereka mengira Sashuang adalah salah satu orang terkaya di dunia yang sangat rendah hati.

Mereka menyesal sempat berkata kasar sebelumnya, dan meremehkan Sashuang seakan dia tak mampu membayar pakaian yang diinginkannya tadi.

Saat Sashuang mengeluarkan sebuah kantong sutera yang berisi banyak tael emas, mereka benar-benar dibuat terbelalak.