Home / Romansa / KEKASIHKU SUPERSTAR / DIMANA SUAMIMU?

Share

DIMANA SUAMIMU?

Author: Rita Hawa
last update Last Updated: 2022-05-14 20:28:43

***

Luna tiba di basement dengan nafas tersengal, hingga Zacky dan Reno berebut memberinya minum.

Luna memelototi mereka dan akhirnya Reno si asisten perlengkapan Gavin yang mengalah, mungkin dia paham Zacky lebih senior.

“Kamu baik-baik saja Lun? Wartawan itu tidak ada yang menyakitimu kan?” Tanya Zacky.

Luna hanya menggeleng sambil mengusap bekas air minum pada sudut bibir ranumnya dengan jari-jarinya yang ramping, pemandangan itu membuat jantung Reno dan Zacky bertabuh riuh dan mereka tiba-tiba gugup.

“Kapan Mas Sean kembali?” suara Luna baru menyadarkan mereka.

“Aku tidak tahu, tapi kamu jangan pikirkan Mas Boss, dia senang meladeni wartawan.”

Luna terkekeh pelan sambil menyilangkan kaki jenjangnya yang mulus, dan ia menyandarkan bahunya pada posisi yang lebih nyaman.

Gerakan itu juga tak lepas dari mata Zacky dan Reno, setiap gerakan Luna sedikit saja membuat mereka terkagum.

“By the way Lun, kenapa kamu tidak memilih jadi artis saja? Semua orang mengira kamu artis baru,” tanya Zacky lagi, ia seolah mendadak berubah menjadi wartawan.

Luna tertawa kecil dan berkata, “Tidak, kemampuan aktingku sangat buruk.”

“Tapi itu bisa dipelajari Lun,” sahut Reno.

“Tidak, aku tidak pernah minat. Aku justru dulu ingin menjadi chef.”

“Kenapa tidak menjadi chef?”

Luna menggeleng lesu dengan senyum getir yang tiba-tiba menghiasi wajahnya.

“Lupakan soal menjadi chef, bagaimana kalau besok aku akan membawakan masakan untuk kalian, itu lebih bagus kan?”

Zacky dan Reno mendadak girang, hingga suara deheman seseorang membuat mereka langsung diam.

“Asik sekali kalian berdua, tanpa ada yang repot membantuku keluar dari wartawan. Tahu kalian berdua tidak berguna, aku tadi membawa Erick dan lainnya,” Sean bersungut kesal.

Zacky nyengir kuda, sementara Reno berkata dengan polosnya, “Zacky bilang Mas Sean suka meladeni wartawan.”

Zacky memelototi Reno, tapi Reno memalingkan wajahnya ke arah lain.

Sementara Sean ia menatap keduanya marah dengan gigi gemeretak.

“Sudahlah, Mas Sean harus siap-siap sekarang. Sesuai jadwal yang diberikan Mbak Tisa, sepuluh menit lagi syuting akan dimulai,” sela Luna dengan suaranya yang lembut dan indah.

Sontak kemarahan Sean seperti es batu yang mencair, dia tersenyum hangat pada Luna dan berkata, “Baiklah Luna, terimakasih sudah mengingatkanku!”

Zacky dan Reno menghela nafas lega. Ia menganggap Luna adalah malaikat penolongnya, jadi dia tak berhenti terimakasih pada Luna begitu Sean keluar dari kamarnya.

Luna hanya tersenyum segaris dan mengikuti Sean ke ruang makeup.

Di ruang makeup. Aura yang tadi berceloteh ke sana-sini dengan penata makeup langsung murung begitu melihat Sean datang bersama Luna.

Tak hanya Aura, penata makeup yang pro hubungan Sean Aura pun menatap Luna dengan sinis.

Tapi, Luna justru say hai kepada mereka berdua dan lainnya. Memperkenalkan diri sebagai asisten pribadi Sean agar tidak ada kesalahpahaman lagi. Sebagai fans Sean selama ini, ia tentu tahu hubungan Sean dan Aura dan bagaimana publik begitu membesar-besarkan hubungan mereka berdua.

Meski Luna sudah memperkenalkan diri, Aura tetap tidak senang.

“Sean, kamu tidak ingin mengatakan apapun padaku soal asisten barumu?”

“Daren yang mempekerjakannya.”

“Tapi kamu bisa menolaknya kan?”

“Daren selama ini selalu membantuku dan aku hanya ingin membantunya.”

Aura tersenyum sinis.

“Kenapa aku tidak yakin dengan alasan klasikmu itu? Kamu pikir aku tidak tahu tentang keributan di depan barusan? Semua wartawan menganggap dia pacar barumu.” Aura bersungut marah.

Melihat perdebatan itu, Luna jadi merasa tidak enak hati. Jadi dia pamit keluar.

“Mas Sean, maaf aku pamit dulu. Aku akan membantu Reno menyiapkan perlengkapan Mas Sean yang lain.”

“Luna...”

Luna mengabaikannya dan tetap pergi. Sean hendak menyusulnya dan langsung dicegah oleh Aura.

“Kamu harus makeup dan kita akan syuting sepuluh menit lagi.”

“Kamu tahu itu, tapi kamu membuat keributan denganku,” balas Sean dengan tatapan tajam.

Aura balik menatapnya dan ia mendesis geram, ia keluar dari ruang makeup pemeran utama dengan pintu terbanting keras.

“Dia sangat menyebalkan,” geram Sean.

Aming si penata makeup hanya geleng-geleng kepala melihat pertengkaran keduanya.

“Tapi benar kata Sis Aura Mas Sean, asisten kanua memang terlalu cantik, wajar sih Sis Aura cemburu begindang.”

Sean tak menanggapinya, ia hanya duduk diam seolah tidak terjadi apapun.

***

Syuting hari itu akhirnya selesai, meski harus beberapa kali take ulang karena chemistry Sean dan Aura memburuk. Itu karena mereka sedang kesal satu sama lain sementara adegan hari ini lebih banyak adegan romantis diantara keduanya.

Sean yang sudah sangat muak dengan Aura sejak tadi, langsung pergi begitu saja ke arah Luna begitu syuting selesai.

Ia menggandeng Luna ke mobilnya tepat di depan Aura dan semua orang, termasuk fans fanatik Sera yang ikut menonton ke lokasi syuting.

Hal itu membuat fans fanatik Sera mencibir Luna.

“Gara-gara asisten baru itu, untuk pertama kalinya chemistry Sera memburuk.”

“Iya, cantik sih tapi entah kenapa aku tetap suka Aura.”

“Cantik apa sih? Cantik Aura kemana-mana.”

“Lagian kenapa Mbak Tisa diganti?”

“Entahlah, apa jangan-jangan itu kekasih Sean yang selama ini disembunyikan? Kasihan Aura kita.”

“Iya, apalagi Sean terlihat care banget sama si Luna.”

“Dasar Luna penggoda.”

“Iya, dia pengganggu hubungan Sera.”

Beberapa cibiran fans Sera yang terdengar di telinga Luna, membuatnya murung selama berada di mobil, hingga Zacky merasa tak tega melihatnya.

Sementara Sean, ia berusaha membujuk Luna, “Luna, jangan terlalu dengarkan mereka! Aku dan Aura tidak pernah pacaran, mungkin chemistry kami yang terlalu kuat dan kami dekat karena orang tua kami bersahabat jadi semua orang mengira Aura pacarku.”

Luna tersenyum getir dan ia menjawab dengan lesu, “Iya Mas."

“Mas Sean, tapi Luna benar-benar kasihan, dia sempat akan dijambak oleh Aura dan hampir...”

“Reno!” Luna memelototi Reno dan menyuruhnya tutup mulut.

“Hampir apa?”

“Hampir... hampir...”

“Tidak apa-apa Mas Sean, jangan dengarkan Reno!” Luna menyelanya dengan senyumnya yang lembut seolah tidak terjadi apa-apa dengannya.

Sean menatap Luna iba dan dia berkata dengan lembut, “Aku tidak akan marah jika kamu mau berkata jujur tentang sikap Aura padamu.”

Luna menggeleng di sela senyumnya dan dia mengalihkan pembicaran dengan berkata pada Zacky, “Pelan-pelan Zacky, kita hampir sampai, rumahku yang paling ujung.”

“Siap.”

“By the way, kamu tinggal sendirian Lun?” tanya Sean lagi.

“Berdua dengan babyku," jawabnya disertai senyuman, Luna tahu mereka bertiga pasti akan terkejut.

Benar saja, ketiganya menunjukkan wajah yang sama terkejutnya.

“Maksudnya kamu sudah memiliki anak?” tanya Sean ragu-ragu.

“Iya Mas, dia masih berusia 6 bulan.”

Sean ragu-ragu untuk melanjutkan keinginannya untuk bertanya lagi, tapi akhirnya pertanyaan itu lolos juga dari mulutnya, “Lalu dimana suamimu?”

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • KEKASIHKU SUPERSTAR   MEMINTA BANTUAN

    “Ya, tentu saja kamu harus merasa seperti itu karena kedatangan tamu istimewa.” Goda Sean.Chevra terkekeh dan dia langsung menghampiri Sean untuk menyambutnya. Mereka kemudian pergi ke halaman belakang sambil menikmati kopi sebelum masuk ke obrolan inti. “Hmm, jadi karena Jeremy?” “Ya, kakakmu satu itu selalu saja menggangguku.”Chevra tertawa kecil sebelum berkata, “Jangan lupa kita bertiga satu ayah, jadi dia juga sebenarnya kakakmu.” Sean hanya mengedikkan bahunya malas sambil menyeruput kembali kopinya. “Sayangnya aku melupakan itu dan hanya menganggapmu saja yang saudaraku.”Chevra hanya mendengus sebelum kembali menanggapi perkataan Sean.“Lalu bantuan apa yang kamu butuhkan dariku?” “Tentu saja informasi tentang Louis.” Chevra mengerutkan keningnya dengan keras begitu mendengar nama mendiang sahabatnya disebut.“Louis? Ada perlu apa kamu bertanya tentang dia?” “Jeremy memegang semua kartu as Luna hingga membuat Luna terpaksa kembali padanya, dan menurutku

  • KEKASIHKU SUPERSTAR   TIDAK PUNYA PILIHAN LAIN?

    “Jeremy, aku harus memandikan dan menidurkan Xander terlebih dulu.”Luna langsung pergi begitu saja tanpa ingin menjawab pertanyaan Jeremy karena jelas ia tidak mungkin menerimanya kembali, Jeremy sudah pernah menghancurkan semua kehidupannya bahkan di usianya yang baru genap 21 tahun saat itu, dan sekarang dia meminta menikahinya? “Apa dia sudah gila?” keluh Luna dalam hati saat memandikan Xander.Dia sampai tidak fokus hingga lupa membersihkan rambut Xander, alhasil dia harus kembali memandikan Xander.“Mommy minta maaf.” Lirih Luna sambil mendudukkan Xander ke tempat tidur sambil membasuh tubuhnya yang putih bersih dan berisi, dia seperti pangeran kecil yang menggemaskan.Xander hanya tersenyum cerah sambil menampilkan deretan giginya yang baru saja tumbuh, dia seolah ingin menghibur Luna dengan senyuman itu. “Xander, apa kamu menyukai Daddy?”“Dddddy.” Lagi-lagi Xander tersenyum cerah sambil bertepuk membenturkan mainan di tangan kanan dan kirinya. Luna yang saat ini sedang mem

  • KEKASIHKU SUPERSTAR   JEREMY INGIN MENIKAHI LUNA?

    ***“Jadi kapan kita akan ke Barcelona?” Ungkit Luna lagi saat mereka sarapan bersama. “Besok, apa kau senang sekarang?” Luna tersenyum begitu manis dan mengangguk. Meski di dalam hatinya dia sangat muak bersikap manis lagi seperti dulu, tapi demi bertemu Louis, dia rela melakukan apapun.“Aku akan menuruti apapun yang kau minta.” “Benarkah?” “Hmm, katakan saja! Apa ada hal lain? Mumpung aku sedang baik hati padamu karena semalam.” “Aku ingin tinggal bersama Xander selamanya.” Luna tersenyum penuh kemenangan saat mengatakan itu. Apa lagi yang dia inginkan kecuali itu?Jeremy menaikkan salah satu alisnya dan dia mencondongkan tubuhnya pada Luna sambil berbisik, “Asal kau terus disisiku, kau bisa kapanpun menemuinya.”Hati Luna langsung menyusut, dia menatap Jeremy dengan kesal sebelum kembali sibuk dengan sarapannya.“Aku akan menyuruh pelayan membawa Xander ke apartemenmu.” Luna hanya mengangguk acuh sambil mengelap tisu di bibirnya.“Dan kau harus menyusuinya.”

  • KEKASIHKU SUPERSTAR   KECEWA DENGAN LUNA

    ***Sinar matahari menembus dinding kaca bertirai transparan yang membuat Sean akhirnya menggeliat bangun. Tangannya meraba-raba ponselnya dan menemukannya di atas nakas. “Sudah jam 8, Luna sudah bangun belum ya?” Gumamnya.Dia bangkit dengan malas sambil mengucek matanya saat ponselnya kemudian berdering. Nama Daren tertera di layar dan Sean langsung menggeser ikon hijau untuk menerimanya. “Ya Dar, ada apa? Bukankah ini hari liburku?” Protes Sean.“Aku tahu, tapi aku ingin memberitahu kabar bahagia untukmu.” “Kabar bahagia apa?” “Video viralmu dengan Luna sudah ditakedown, juga semua komentar negatif tentang kalian sudah dihapus bersih tak tersisa, jadi kita tidak perlu merekayasa apapun. Ini menyenangkan bukan?” Daren tampak begitu bersemangat.Berbeda dengan Sean yang justru merasa linglung setelah mendengarnya.“Bagaimana itu bisa terjadi? Apa Luna meminta Jeremy untuk....”Dia tersentak saat mengingat Luna dan bergegas keluar dari kamarnya dan mencari Luna.“Se

  • KEKASIHKU SUPERSTAR   ONE NIGHT WITH JEREMY

    Luna sedang mengamati foto Sean yang tampan sempurna di ponselnya ketika seseorang mengetuk pintu kamarnya.Dia kemudian menyimpan ponsel pemberian Sean itu ke tasnya dan membukakan pintu.Sosok Jeremy yang tinggi menjulang itu berdiri elegan di depannya dengan setelan biru muda yang membuat wajahnya terlihat bersih dan sangat tampan mempesona.Luna sampai gugup menghadapinya. “Jeremy, kau datang dengan cepat.” Jeremy hanya bergumam dan dia langsung masuk begitu saja. Luna tidak punya pilihan mengikutinya setelah menutup pintu kamar. “Bukankah tadi lokasi yang kau berikan itu berada di sebuah villa? Kenapa sekarang kau berada di hotel?” “Aku ingin menunggumu di sini.” Luna tidak tahu jawabannya itu akan berdampak apa nanti, tapi hanya itu yang dia punya di sela kegugupannya saat ini.Jeremy tersenyum tipis sambil memandangi view dinding kaca yang menghadap kolam dan juga pemandangan malam kota Bogor yang sangat indah. Dia kemudian berbalik untuk menatap Luna dan berkat

  • KEKASIHKU SUPERSTAR   KABUR DARI SEAN

    Malam ini Luna benar-benar tidak bisa tidur nyenyak. Dia terus memikirkan perkataan Sean yang memaksanya untuk menjadi artis Aaron Management.Bukannya dia tidak bisa, tidak. Bukan soal itu. Luna jelas tidak asing dengan dunia entertainment karena bagaimanapun mamanya, Lucia Hart adalah dulunya seorang model dan juga artis terkenal pada masanya, hanya saja mamanya menutup rapat kehidupan pribadinya hingga publik sampai saat ini tidak ada yang tahu bahwa Luna adalah putrinya. Lagipula Lucia Hart tidak menggunakan nama aslinya, tapi dia memakai nama Kaluna Rose yang merupakan nama panjang Luna, Kaluna Rosivera Hart.Dulu, Lucia sering mengajarkan Luna berakting hingga cara berjalan ala model profesional, dia sangat ingin Luna menjadi seperti dirinya nanti ketika Luna sudah berusia 17tahun. Tapi, sebelum Luna menginjak usia itu, Lucia meninggal dan Rebecca hadir di tengah keluarganya untuk mengacaukan semuanya. Luna dilarang mengikuti casting juga sekolah akting, meski dia tidak

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status