Share

Takdir Paling Indah

Ternyata, Arunika datang ke rumah Sosrowijayan untuk menemui aku, atas permintaan Galih. Pelan-pelan sekali, nyaris berbisik dia menyampaikan itu padaku, "Sorry Nya, Galih yang nyuruh gue ke sini buat nemuin Lo. Lo nggak apa-apa kan, Nya?"

Sumpah! 

Meskipun jetlag parah tapi aku masih bisa mengingat, bagaimana Kenzy telah mengancam Galih waktu  kami bermalam di Changi Airport Hotel. Dia akan membuat Galih tutup buku kehidupan kalau sampai berani mengganggu atau mendekati aku lagi. Tapi ini, dia malah meminta Arunika untuk mengunjungi aku, bayangkan!  Well, meskipun Kenzy terlihat tenang dan santai, seolah-olah nggak peduli tapi jangan meremehkan dia, lho. I mean look, he can be the strongest boxer in the world, really. By t

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status