Share

HARUS WASPADA

RAGIL

Aku berusaha bersikap tenang menghadapi situasi ini. Aku paham Tiara sedang bermain strategi. Dia bukan wanita bodoh yang gampang kalah oleh satu gertakan. Mentalnya cukup kuat sekuat badannya membanting benda-benda berat. Bahkan, tubuhku pun sepertinya bisa dibanting. Terbayang kalau sampai terjadi. Bisa masuk delik kekerasan istri pada suami.

"Saya sakit hati, Mah. Dan faktanya mas Ragil tak adil. Sudah satu bulan dia tak pernah pulang ke rumah. Bahkan, sekedar menelpon saja tidak. Dia benar-benar telah mencampakkan Tiara. Saya yakin ke depan akan lebih tak adil lagi. Mungkin saya dan anak-anak akan ditendang kejalanan. Lalu dia dan si Susi itu bersenang-senang di atas derita kami!"

Sialan! Kenapa aku sebodoh itu tak pulang-pulang selama sebulan. Ini gara-gara Susi yang selalu menggoda. Mana tahan dirayu-rayu sampai lupa masih ada Tiara.

Terpaksa sangat terpaksa aku mengakui dan minta maaf. Lalu, berjanji takkan mengulangi. Ini harus dilakukan agar urusan jangan diperpanjang.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status