Share

Bab 17

Penulis: Doni
Lewis mengganti pakaiannya dengan setelan baru yang bersih, lalu datang ke depan gedung tim penelitian.

Satpam di depan sudah mengenalnya. "Datang untuk mengejar Bu Victoria lagi, ya?"

Lewis membawa dua bungkus rokok untuk satpam itu. Sang satpam menerimanya dengan senang hati dan berbisik pelan di telinganya.

"Sepertinya Bu Victoria bertengkar dengan Pak Liam!"

Lewis tersenyum tipis. Dia berterima kasih kepada satpam itu, lalu langsung masuk ke gedung utama tim penelitian.

Namun, setelah menunggu lama di lantai satu, Victoria tidak kunjung turun.

Sampai akhirnya, dia melihat Bu Taylor yang menuruni tangga dan berjalan mendekatinya.

"Selamat pagi, Bu Taylor."

"Lewis, pulanglah. Kamu sudah terlalu lama menghabiskan waktu di sini. Kudengar kamu punya perusahaan, apa kamu nggak perlu mengurusnya?"

Bu Taylor berbicara lugas, jelas-jelas menyuruhnya pergi.

Lewis tentu memahami maksud perkataan Bu Taylor, tetapi dia tidak akan menyerah.

"Bu Taylor, saya minta maaf atas semua yang terjadi seb
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Kala Kumenoleh, Cinta Telah Pergi   Bab 23

    "Pergi! Panggilkan pengantin pria kalian! Masa ayah mertua nggak boleh datang ke pernikahan?"Teriakan itu menarik perhatian. Kepala pelayan Keluarga Zac datang membawa lebih dari sepuluh pengawal berpakaian jas hitam rapi."Halo, Pak Rowan."Tuan Holmes segera berteriak ke arah para kerabat dan teman yang datang bersamanya, "Lihat sendiri! Kami bahkan pernah makan bersama di Kediaman Keluarga Zac! Pasti ini hanya salah paham!"Kepala pelayan menyesuaikan kacamata berbingkai emasnya, lalu tetap tersenyum sambil berkata, "Pak Rowan, nyonya muda kami nggak mengakui hubungan ayah dan anak dengan Anda. Maka dari itu, Nyonya Clarisa juga nggak mengakui adanya hubungan keluarga dengan Anda.""Kalau Anda terus membuat keributan, ini hanya akan mempermalukan kedua belah pihak.""Kami ini keluarga terhormat. Nggak baik kalau sampai ribut di depan umum. Kami mohon Anda kembali saja."Tuan Holmes menolak menyerah, suaranya terdengar menahan emosi. Nyonya Holmes di sampingnya mulai mengusap air ma

  • Kala Kumenoleh, Cinta Telah Pergi   Bab 22

    Pernikahan antara Liam dan Victoria dijadwalkan sebulan kemudian.Sementara itu, Lewis, begitu kembali ke Kota Aerilon, dia langsung mencari Kaitlin.Dia mengajaknya bertemu di atap gedung.Kaitlin duduk di kursi roda, dia naik ke atas dengan penuh harapan di matanya."Kak Lewis, akhirnya kamu mengingatku!"Namun, Lewis memandangnya dengan jijik, lalu mengangkat Kaitlin dari kursi roda dan menekannya ke pagar pembatas atap."Sudah pernah kubilang padamu, jangan sekali-kali menyakiti Victoria! Kalau nggak, aku nggak akan memaafkanmu!"Kaitlin tertawa sinis. "Aku ini sudah cacat. Kamu mau apa? Mau bunuh aku? Bagus! Dengan begitu, kamu nggak akan pernah bisa melupakanku seumur hidup!"Kening Lewis berkerut."Bagaimana bisa ada orang sejahat kamu? Apa untungnya bagimu menghancurkanku dan Victoria?"Kaitlin tertawa menyeramkan. "Apa untung? Aku bahagia kalau melihat kalian menderita!""Siapa yang mendorongku sampai di titik ini? Kalian!"Kaitlin menarik lengan baju Lewis dengan air mata ber

  • Kala Kumenoleh, Cinta Telah Pergi   Bab 21

    Setelah mendarat di Kota Aerilon.Victoria beristirahat selama dua hari sebelum kembali ke Kediaman Keluarga Zac bersama Liam.Hari itu, Victoria mengenakan gaun yang dipilihkan sendiri oleh Liam. Sepanjang perjalanan, dia begitu gugup hingga tidak berani bicara.Liam menyadari kegelisahannya, lalu menggenggam erat tangan Victoria."Hanya mantu jelek yang takut bertemu mertua. Kamu cantik, ngapain takut?""Tenang saja, aku yakin ibu pasti akan menyukaimu."Victoria tahu betul status Keluarga Zac di Kota Aerilon. Jika Keluarga Holmes saja dianggap naik kelas saat dipasangkan dengan keluarga Dixon, apalagi dengan Keluarga Zac?Tidak gugup? Tentu mustahil.Bukankah di drama-drama biasanya seperti itu? Ketika gadis dari keluarga biasa mencoba masuk ke keluarga kaya raya, biasanya ibu sang pria akan melemparkan cek sepuluh miliar demi memisahkan mereka.Makin Victoria pikirkan, makin kacau pikirannya.Sampai akhirnya mobil memasuki sebuah kawasan perumahan besar, dia melihat dengan jelas pa

  • Kala Kumenoleh, Cinta Telah Pergi   Bab 20

    Victoria menatapnya dengan mata berkaca-kaca.Di bawah panggung, tiga orang yang pernah dia anggap sebagai keluarga, yang sebenarnya tahu seluruh kebenaran kasus ini, tidak memiliki keberanian untuk membelanya. Justru pria di hadapannya yang terlihat tidak bisa diandalkan ini, tanpa ragu berdiri di sisinya, memercayainya, mendukungnya, dan menjadi tamengnya.Para penonton mulai berbisik-bisik dan heboh.Di tengah para penonton yang riuh, Liam berlutut satu kaki sambil menggenggam tangan Victoria. Dari saku celananya, dia mengeluarkan sebuah cincin berlian yang begitu besar hingga penonton di barisan belakang bisa melihat kilaunya!"Victoria! Maukah kamu menikah denganku?Segala keraguan dan tuduhan tiba-tiba tenggelam oleh momen ini.Seperti kata orang, cara terbaik mengalihkan skandal adalah dengan menciptakan berita lain.Kaitlin yang muncul di layar besar tampak jelas sedang menyaksikan siaran langsung dari tempat ini. Melihat situasi mulai berbalik arah, dia tampak terguncang hebat

  • Kala Kumenoleh, Cinta Telah Pergi   Bab 19

    Tuan Holmes berdiri untuk memotret Victoria, sementara Nyonya Holmes menangis haru karena bahagia.Berbagai media besar saling berlomba memberitakan momen itu.Namun, tiba-tiba seorang wartawan mengeluarkan ponselnya dan menunjukkannya kepada rekan di sebelahnya.Tidak lama kemudian, semua wartawan mengeluarkan ponsel dan mulai mengecek.Suasana di lokasi langsung menjadi heboh.Beberapa orang mulai berbisik-bisik, menatap Victoria dengan pandangan aneh.Kabar itu sampai ke telinga dewan juri. Ketua dewan juri adalah pendukung rival Victoria. Kesempatan sebagus ini tentu tidak akan dilewatkan olehnya.Dia segera memerintahkan agar siaran langsung dari ponsel itu ditampilkan ke layar besar.Wajah Kaitlin pun muncul dengan jelas di layar besar.Kaitlin duduk di kursi roda, menangis pilu dengan wajah penuh air mata."Semua ini karena kakak yang memplagiat hasil penelitianku, merebut tunanganku, dan mengambil kedua orang tuaku.""Akibatnya, aku jatuh dari ketinggian saat hari pernikahan, d

  • Kala Kumenoleh, Cinta Telah Pergi   Bab 18

    Mobil melaju memasuki halaman kompleks tim penelitian, satpam di gerbang langsung memberi izin masuk.Bu Taylor adalah orang pertama yang mengetahui kabar itu.Dia langsung membawa mereka ke ruang rapat."Silakan beristirahat sebentar di sini. Victoria masih belum menyelesaikan penelitiannya. Setelah selesai, dia akan turun menemui kalian.""Bagaimanapun juga, saat ini adalah momen krusial dalam proyek kami. Semua orang nggak boleh lengah. Harap sabar menunggu."Sang asisten mengantar Bu Taylor pergi sambil berbasa-basi.Nyonya Holmes menoleh ke kiri dan kanan, mulutnya terus-menerus bergumam, "Benar-benar anak kandung Keluarga Holmes. Sungguh luar biasa."Tuan Holmes menyilangkan tangan ke belakang, dia berdiri tegak sambil menatap deretan piagam di dinding. Dia bahkan tidak tahu kapan Victoria mengikuti semua perlombaan itu.Untuk pertama kalinya, Tuan Holmes merasa bangga terhadap putrinya.Setelah menunggu hampir dua jam dan kesabaran semua orang hampir habis.Victoria akhirnya dat

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status