Pemuda itu membawa Victoria ke sebuah hotel. Victoria mengikuti dari belakang. Saat tiba di meja resepsionis, Victoria baru menyadari ada yang tidak beres, jangan-jangan dia mengira aku perempuan murahan?Dia buru-buru menarik lengan baju pemuda itu dan menjelaskan dengan cemas."Bukan itu maksudku."Pemuda itu menoleh dan tersenyum. "Tenang saja, aku juga nggak bermaksud seperti itu."Setelah itu, dia memesan satu kamar dan menyerahkan kartu akses kepada Victoria."Pergilah, ganti bajumu yang basah."Barulah Victoria memperhatikan wajah pemuda itu dengan jelas. Wajahnya tampan dan bersih, penuh aura cerah dan hangat, sama sekali berbeda dari Lewis."Terima kasih."Pemuda itu membelakangi Victoria, lalu melambaikan tangan dan pergi.Di dalam kamar, Victoria membersihkan diri dari kepala hingga kaki, mengganti pakaiannya, lalu berbaring di tempat tidur. Namun, dia tetap tidak bisa tidur. Dia berpikir untuk kembali ke kampus besok, dia ingin melihat apakah masih ada kesempatan untuk mem
Baca selengkapnya