Share

Bab 16

    Sekarang, di sinilah kami. Di ruang tengah rumahku. Zaenal, Dika, Hana, dan Nita, akan menginap di rumah Ibu. Tetapi, mereka semua memilih berkumpul di sini.  Selain melepas kangen, mereka juga membahas masalah rencana pernikahan Hanum. Hanum tetap bersikeras menggelar resepsi, dan yang membuat kami tak habis pikir, Ibu mendukung keinginan putri bungsunya itu. 

    “Nit, coba pelan-pelan, kamu ajak ngomong Hanum dan Ibu. Mungkin, kalo kamu yang ngomong, mereka bakal dengerin,” pinta Zaenal. 

    “Iya, Mbak. Coba Mbak Nita yang ngasih tau ke mereka. Saya udah nyerah, ah. Ibu sama Hanum sama-sama keras kepala. Kalo maunya gitu, ya, harus gi

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status