Share

sesampainya di rumah

Sesampainya di depan rumah berlantai dua milik kami, Bendi memasukkan mobilnya ke garasi dan langsung menurunkan rolling door garasi dengan rapat.

Aku dan Mas Didit saling pandang namun tak berani banyak bertanya, dia lalu meminta Imel untuk menarik cat mobil yang merupakan tempelan untuk membantunya sehingga mobil yang tadi berwarna biru gelap sudah berubah menjadi putih.

Setelah selesai ia mengganti pakaiannya dan masuk kembali ke mobil.

"Kamu gak mampir dulu?" tanya Imel.

"Aku harus pergi, sebelum polisi tahu bahwa kekacauan di tol tadi adalah perbuatanku," balasnya.

"Kau akan baik-baik saja?" untuk pertama kalinya pria itu terlihat mengkhawatirkan orang.

"Iya, Pak, saya akan baik baik saja."

"Oh, aku lupa kau punya banyak pengawal," balas Mas Yadi.

Pria itu hanya menggeleng pelan sambil tersenyum lalu berpamitan denganku dan anak perempuanku.

"Hati-hati ya," ujar Imel.

"Kenapa kau tidak menambahkan kata sayang di belakang kalimat hati-hati?" tanya pemuda itu mengulum senyum mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Meyke Sartika
Dasar mas Yadi gila perempuan. Aku mag OGAH klo Sakinah rujuk dgn mas Yadi. Biarkan lelaki gila sela****ngkangan itu menuruti hawa nafsu nya dgn menemui Kartika. Ogah juga biar mas Yadi bilang Sakinah prioritasnya, tapi ttap saja peselingkuh jahat. Biarkan mas Yadi Bendi
goodnovel comment avatar
Meyke Sartika
Astagaaa mas Yadi, dgn semua hal trjdi bukannya introspeksi diri akan keretakan rmh tangga dgn Sakinah, malah menyisakan rasa kpd Kartika. Semoga semua yg trjdi adlh skenario 3 sekawan yaitu Heri, Didit & Kartika karena Didit skt hati Sakinah menikah dgn mas Yadi, karena dulu Didit menyukai Sakinah.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status