Share

Bab 28- Rencana Diana.

"Jordy adalah pengawal Diana, kalau begitu tunggu sebentar. Saya akan berbicara dengan Diana," ucapnya lalu masuk kedalam ruangan.

Aku menunggu dengan gelisah, semoga saja keputusanku ini memang tepat. Aku hanya ingin membantu, Nyonya Diana.

Tak lama perempuan paruh baya itu keluar, dan mengizinkan masuk. Namun hanya aku yang boleh menemuinya, Mas Yas harus menunggu diluar ruangan.

"Selamat siang?" Ucapku setelah membuka pintu. Wanita dengan senyum hangat sudah menyambut kedatanganku.

"Siang, Nona." sahutnya dengan suara pelan.

"Nyonya, Diana?" Tanyaku. Bibir itu melengkung, seirama dengan anggukan kepalanya.

"Silahkan duduk," ucapnya sambil menunjuk kursi disamping bangkar.

"Trimakasih, sudah mau meluangkan waktu datang kesini. Senang bisa bertemu denganmu, Nona." ucapnya sambil tersenyum tipis. Keadaan Diana benar-benar memprihatinkan. Kening kepalanya terbelit perban, serta kaki kirinya tergantung dengan alat bantu rumah sakit.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status