Short
Kasih Ibu, Dosa Ibu

Kasih Ibu, Dosa Ibu

Oleh:  PrameswariTamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
Belum ada penilaian
7Bab
1.8KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Istriku adalah seorang influencer parenting biasa mendidik putra kami dengan tegas dan keras. Hanya karena anaknya di taman kanak-kanak mendorong putri dari mantan pacarnya, dia mengurung anaknya di balkon. Dia meninggalkan anaknya sendirian di balkon untuk merenungkan kesalahannya. Sementara dia pergi bermain bersama putri dari cinta pertamanya itu. Tubuh mungil putranya menyusup jeruji pembatas balkon dan jatuh dari lantai 18, hancur berkeping-keping. Saat terjatuh, dia berteriak kepada ibunya minta diselamatkan. Tapi ibunya bahkan tidak menoleh padanya sama sekali.

Lihat lebih banyak

Bab 1

Bab 1

Karena putranya mendorong putri dari cinta pertamanya di taman kanak-kanak, dia mengurung putranya itu sendirian di balkon. Sementara dia membawa putri cinta pertamanya pergi bermain di luar.

Tubuh mungil putranya menyusup jeruji pembatas balkon dan jatuh dari lantai 18, hancur berkeping-keping.

Saat terjatuh, dia berteriak kepada ibunya minta diselamatkan.

Tapi ibunya bahkan tidak menoleh padanya sama sekali.

Saat itu hari Kamis sebelum libur panjang. Aku pergi bekerja seperti biasa. Putraku yang berusia tiga tahun memelukku dan tidak mau lepas.

"Papa, Papa besok libur?"

"Ya, Papa besok libur tiga hari. Kita bisa piknik bersama di pedesaan nanti!"

"Beneran? Kalau gitu, Leo nggak jadi beli Transformer. Leo cuma mau tinggal sama Papa di rumah selamanya!"

Aku menggendong anakku di bahu, membuatnya kegirangan. Perasaanku menjadi lebih ringan.

Kukira aku bisa hidup bahagia seperti ini selamanya. Aku saat itu belum tahu bahwa ini akan menjadi kali terakhir aku melihat anakku.

Seluruh tubuhku membeku begitu menerima telepon dari pengelola apartemen.

"Pak Kinan, saya dapat laporan dari tetangga. Katanya ada anak yang memanjat pembatas balkon apartemen Bapak. Separuh badannya sudah keluar!"

"Kami sudah ketuk pintu lama sekali, tapi nggak ada jawaban. Kayaknya nggak ada orang lain di dalam. Kami sudah panggil pemadam kebakaran. Sekarang masih dalam perjalanan. Jadi kami mau minta izin Bapak untuk mendobrak pintu dan menyelamatkan anak itu!"

Pikiranku kosong. Aku mengatakan dengan suara gemetar bahwa pintunya boleh didobrak. Asalkan anakku selamat, menghancurkan seluruh rumahku pun aku rela.

Dalam perjalanan pulang, aku menghubungi nomor istriku berulang kali, tapi dia selalu menolak panggilan.

Rasa putus asa yang mendalam menyelimuti hatiku. Aku hanya ingin mobil ini bisa terbang, melaju lebih cepat!

Jalan masuk ke gedung apartemen penuh sesak dengan kerumunan orang.

Mobil polisi, mobil pemadam kebakaran, dan ambulans telah datang.

Perasaan tidak enak muncul di hatiku. Aku buru-buru mendesak maju di antara kerumunan.

Dua orang wanita tua melewatiku dengan wajah sedih dan mendesah.

"Duh, anak sekecil itu. Di mana orang tuanya? Anak tiga tahun dikurung di balkon sendirian! Sial sekali anak itu ...."

"Kalau ini sih sial yang disengaja. Pintu balkonnya katanya dikunci, jadi anak itu nggak bisa keluar. Makanya, dia akhirnya memanjat pembatas balkon. Anak muda zaman sekarang ...."

"Begitu, ya? Waktu pemadam kebakaran datang, anak itu pas jatuh dan menangis sangat keras. Menyedihkan!"

Kakiku sangat berat seperti terpatri di tanah. Aku berdoa dalam hati berulang kali, berharap anak yang mereka bicarakan itu bukanlah anakku.

Tapi saat aku melihat tangan kecil yang terjulur dari bawah kain putih, hatiku terasa seperti kejatuhan batu raksasa. Air mataku pecah saat itu juga.

Tangan anakku yang berlumuran darah sedang menggenggam robot Gundam yang baru kubelikan minggu lalu ....

Aku terjatuh ke tanah, menatap sosok kecil yang sendirian di sana. Hatiku seakan terkoyak dalam sekejap.

Manajer properti berlari kepadaku untuk membantuku berdiri. Suaranya penuh penyesalan.

"Maaf, Pak Kinan. Kami nggak bisa menyelamatkan anakmu. Dia ... jatuh tepat setelah kami telepon Pak Kina."

"Kami turut berduka cita ...."

Untuk sesaat, semua kebisingan menghilang dan sekelilingku melayangkan tatapan kasihan.

Aku membuka mulut, tapi tenggorokanku terasa seperti tersumbat, tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun.

Dokter menggelengkan kepalanya dan mengatakan kepadaku bahwa anakku tidak mungkin bisa diselamatkan.

Aku melangkahkan kakiku dengan susah payah ke tempat anakku terbaring dan mengangkat kain putih yang menutupinya.

Sekilas saja, hatiku tertusuk-tusuk sembilu.

Tubuh mungil anakku meringkuk di sana, berantakan dan berlumuran darah.

Aku ingin memeluknya, tapi aku tidak tahu harus mulai dari mana. Jadi aku hanya bisa membungkuk di atas tubuhnya dan menangis.

"Leo, jangan takut. Papa di sini ...."

Anakku masih terasa hangat, tapi dia tidak bisa mendengar suaraku lagi.

Aku tiba-tiba teringat wajah polosnya saat aku pergi bekerja pagi tadi. Malaikat kecil yang tertawa ceria itu telah menghilang selamanya. Dadaku seolah ditembus pecahan kaca yang tak terhitung jumlahnya. Setiap tarikan napas yang kuambil terasa sangat menyakitkan.

Setelah polisi selesai mengumpulkan barang bukti, aku mengikuti mereka ke kantor polisi dengan kepala linglung untuk dimintai pernyataan.

Di bangku yang dingin, aku menunggu laporan autopsi anakku dengan sekujur tubuh lemas.

Berjam-jam lamanya, istriku masih tidak kunjung mengangkat telepon.

Hatiku serasa mati, dan aku tidak tahu apakah itu karena rasa pedih atau benci.

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

Tidak ada komentar
7 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status