Share

Kata Cinta Membuat Sakit Hati
Kata Cinta Membuat Sakit Hati
Author: Mandy Toussaint

Bab 1

Author: Mandy Toussaint
Hujan deras mengguyur, membuat seluruh tubuhku basah kuyup.

Dibanding penampilan kacauku, sebaliknya pemandangan di ruang perawatan tampak hangat dan bahagia.

Bella berbaring di tempat tidur, sementara Joshua duduk di sampingnya sambil menyuruhnya beristirahat dengan baik, sekaligus mengupaskan apel untuknya.

Kulit apelnya tidak putus sama sekali, satu helai utuh.

Tangan pria itu sangat mahir dalam mengupas apel.

Aku tidak bisa tidak mengingat kembali ke waktu lima tahun yang kami lalui bersama.

Aku adalah orang yang sangat suka memakan apel, tetapi selalu tidak bisa mengupas kulitnya. Bahkan aku sampai melukai tanganku beberapa kali.

Aku juga pernah meminta Joshua membantuku, tetapi dia mengerutkan kening.

"Kalau merepotkan, jangan makan. Tanganku ini untuk memegang pisau bedah, bukan pisau buah."

Sejak saat itu, aku tidak memakan apel lagi.

Namun, tangan mulia Joshua itu mengambil pisau buah untuk Bella.

"Pak Joshua, maafkan aku. Lagi-lagi aku mengganggumu dan Bu Amelia untuk mengurus surat nikah."

Mata Bella memerah saat dia meminta maaf, membuatnya tampak seperti kelinci putih kecil yang tersakiti.

Tangan Joshua terhenti sebentar, lalu dia berkata dengan nada tegas, "Apakah mengurus surat nikah dengannya lebih penting dari tubuhmu? Jangan bicara seperti itu lagi."

Tanganku bertumpu ke dinding karena aku hampir tidak bisa berdiri.

Aku tidak pernah menyalahkan Joshua atas 15 kali kami gagal mendapatkan surat nikah.

Namun, pada kali keenam belas, pisau Joshua menusuk ke hatiku.

Begitu sakit sampai membuatku gemetar.

Sebelum aku sempat masuk untuk berdebat, percakapan mereka yang selanjutnya lebih menghantam jiwa.

"Kalau hari itu kamu nggak menemaniku di hari ulang tahunku, kamu nggak akan minum sebanyak itu .... Aku nggak tahu Bu Amelia bisa melakukan hal serendah itu."

Joshua menanggapi, "Itu salahku. Kalau aku nggak begitu bersemangat hingga minum berlebihan, dia juga nggak akan punya kesempatan untuk hamil, lalu mengancamku untuk menikah dengannya ...."

Air mataku mengalir deras.

Empat bulan yang lalu, hari itu adalah hari ulang tahunku.

Joshua yang berjanji akan menemani saat ulang tahunku, mengatakan bahwa dia ada acara makan malam dengan rekan kerja, jadi akan pulang malam dalam keadaan mabuk.

Saat aku membantunya melepaskan pakaian, dia menarikku ke tempat tidur.

Hari itu dia sangat senang. Dia memelukku sambil terus mengucapkan selamat ulang tahun.

Biasanya, setiap kali kami bersama, Joshua akan selalu memakai pengaman. Namun, hari itu dia tidak menggunakannya.

Aku mengira dia merasa senang karena melewati ulang tahun kelima bersamaku. Aku tidak menyangka bahwa hari itu aku mendapatkan sebagian kebahagiaan dari Bella.

Sekarang, baginya anak ini menjadi alatku untuk mengancamnya.

Bahkan diriku sendiri sudah menjadi seorang wanita rendahan di mulut mereka.

Dinginnya baju basah yang menempel di badanku tidak sebanding dengan dinginnya hatiku.

Lima tahun yang lalu, aku rela memutuskan hubungan dengan orang tuaku untuk mengikuti Joshua ke kota asing ini tanpa ragu. Bahkan aku dengan ikhlas merelakan impianku menjadi pelukis, lalu hanya menjadi seorang ibu rumah tangga.

Karena aku mencintai Joshua, aku berharap bisa menjadi istrinya, menghabiskan sisa hidup bersamanya.

Namun, saat ini semua harapan itu menjadi lelucon.

Aku mulai membencinya.

Aku berbalik pergi dengan langkah terhuyung, tetapi aku mendengar suara langkah kaki dari belakang.

Suara Joshua yang penuh keterkejutan mengikuti.

"Kenapa kamu ada di sini?"
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App

Pinakabagong kabanata

  • Kata Cinta Membuat Sakit Hati   Bab 8

    Saat ini, ekspresi penuh sanjungan di wajahnya adalah ancaman yang paling mengerikan di mataku.Pria ini sudah menyakitiku hingga seperti ini, tetapi masih ingin terus tinggal di rumah orang tuaku.Jika bukan karena Joshua, aku tidak akan pergi. Orang tuaku juga tidak akan mati!"Pergi! Rumah ini nggak akan aku jual padamu! Aku juga nggak akan membiarkanmu tinggal di sana dan mengotorinya! Pergi!" teriakku.Aku berjalan ke tangga, ingin melepaskan diri dari Joshua.Namun, dia terus menggangguku.Saat kami bertengkar, kakiku terpeleset, hingga aku hampir terjatuh berguling dari tangga.Pada saat kritis, Joshua ternyata mengulurkan tangan untuk menahanku.Sementara itu, dia sendiri terjatuh berguling menuruni tangga."Ah ...."Suara teriakan terdengar.Joshua memeluk kaki kanannya sambil berguling-guling di tanah.Aku menatap keadaannya yang menyedihkan dengan tatapan dingin, tanpa perasaan.Pada saat itu, orang yang tidak terduga masuk ke pandanganku."Joshua!"Itu adalah Bella.Wanita

  • Kata Cinta Membuat Sakit Hati   Bab 7

    Joshua tampak sangat gembira, tetapi aku hanya merasakan kebencian."Joshua, jangan berpura-pura. Kamu pasti sangat kecewa melihatku masih belum mati, 'kan?"Joshua terdiam sejenak, lalu dia tiba-tiba berlutut di tanah."Maafkan aku, Amelia! Aku tahu kalau aku telah mengecewakanmu berkali-kali selama lima tahun ini! Tapi aku benar-benar sangat mencintaimu, aku nggak bisa kehilanganmu! Aku mohon, beri aku satu kesempatan lagi, kesempatan untuk mencintaimu dengan baik!" ujar pria itu.Joshua menarik tanganku, lalu melanjutkan, "Hari ini, kita bisa langsung mengurus surat nikah! Aku nggak akan mengecewakanmu lagi! Aku akan mencintaimu seumur hidupku!"Tanganku yang ditariknya terasa seperti dirayapi kecoak yang menggelikan.Aku langsung menepisnya dengan kasar."Menikah denganmu? Nggak akan pernah!"Joshua menatapku dengan tatapan tidak percaya.Jantungku berdebar kencang, ingin menusukkan pisau ke dada pria itu."Joshua, aku nggak akan menyalahkanmu karena bersikap dingin, tapi aku membe

  • Kata Cinta Membuat Sakit Hati   Bab 6

    Kepergian orang tuaku seperti musim hujan lembab yang memerangkapku.Awalnya aku berpikir, setelah meninggalkan Joshua, aku akan kembali bekerja, menemukan kembali jati diriku yang sesungguhnya.Namun, sekarang aku hanya ingin menyembuhkan lukaku.Aku meminta orang merenovasi rumah, memasang foto almarhum orang tuaku di rumah, lalu mendoakan serta mengakui kesalahanku setiap hari.Selama tiga bulan penuh, aku hidup tanpa arah.Aku berpikir, aku tidak akan pernah sembuh lagi. Sampai akhirnya sebuah telepon asing masuk."Permisi, apakah ini Nona Amelia?""Ada apa?"Aku menjawab dengan penuh kewaspadaan.Suara orang di ujung telepon terdengar lembut."Aku ingin bertanya, apakah kamu masih melukis sekarang?"Setelah mendengar penjelasannya, aku baru mengetahui bahwa dia adalah seorang kurator pameran lukisan.Sebulan yang lalu, dia melihat lukisanku di pameran. Dia sangat menyukainya. Setelah bertanya ke berbagai pihak, dia akhirnya menemukan kontakku.Kami pun saling bertukar kontak.Keti

  • Kata Cinta Membuat Sakit Hati   Bab 5

    Penerbanganku tiba-tiba ditunda, hingga perlu menunggu selama dua jam. Namun, aku tidak bisa menunggu sedetik pun lagi.Aku membeli tiket penerbangan lain yang terdekat. Setelah sampai di sana, aku menyewa mobil.Setelah perjalanan lebih dari lima jam berkendara, akhirnya aku kembali ke rumah yang sudah aku tinggalkan selama lima tahun.Namun, yang mengejutkanku, pagar besi di depan pintu ternyata dipenuhi dengan tanaman merambat. Rumput di halaman juga tumbuh dengan liar.Tidak hanya itu, di dinding juga ada bekas hitam seperti terkena asap.Seluruh rumah tampak terbengkalai, seolah sudah lama tidak dihuni."Ayah, Ibu! Ini aku, Amelia!"Aku berdiri di depan pintu sambil berteriak keras, tetapi hanya suara angin yang menjawabku.Seketika, kepanikan seperti tanaman merambat memenuhi hatiku."Amelia?"Suara penuh tanya terdengar dari lantai atas rumah sebelah.Aku melihat Bibi Nia di sebelah menjulurkan kepalanya dari jendela."Bibi Nia, ini aku!"Aku berjalan cepat menghampiri.Bibi Nia

  • Kata Cinta Membuat Sakit Hati   Bab 4

    Saat mendengar nama Amelia, Joshua langsung membeku seperti batu, terpaku di tempat.Tak lama kemudian, dia akhirnya tersadar, lalu dengan tergesa-gesa menghubungi nomor Amelia.Namun, dari telepon terdengar suara pemberitahuan yang mengatakan bahwa nomor yang dituju sedang dalam panggilan.Joshua berusaha menelepon berkali-kali, tetapi tetap saja begitu.Saat dia sedang kebingungan, rekan kerjanya dengan hati-hati mengingatkan bahwa ini artinya nomor Joshua telah diblokir.Joshua yang semula masih memiliki sedikit akal sehat, akhirnya benar-benar kehilangan kendali.Joshua tidak percaya bahwa wanita yang rela memutuskan hubungan dengan orang tuanya demi dirinya, ternyata bisa meninggalkannya dengan begitu mudah. Dia bahkan tidak mengucapkan sepatah kata pun.Ketika mengingat kembali pertemuan terakhir mereka, itu adalah hari ini di rumah sakit.Saat itu Joshua mendengar semua kata-kata menyakitkan yang diucapkan Bella. Namun, dia membela Bella tanpa sadar, menyuruh Amelia untuk melaku

  • Kata Cinta Membuat Sakit Hati   Bab 3

    Bella mengirimkan beberapa foto.Itu adalah foto-foto yang diambil di bioskop ketika dia sedang bersandar di bahu seorang pria.Kemeja pria itu begitu aku kenal. Aku baru saja melihat Joshua memakainya.[Pak Joshua sangat baik. Ketika mendengar aku ingin menonton film horor, dia langsung membawaku ke sini tanpa basa-basi. Bu Amelia, apa dia pernah menemanimu menonton?]Tidak.Jangankan menonton film horor, aku bahkan tidak pernah pergi ke gedung bioskop.Karena Joshua mengatakan bahwa duduk di tempat gelap gulita seperti itu membuatnya merasa tidak nyaman. Orang yang suka menonton film horor juga memiliki masalah mental.Pria itu memang pandai mencari alasan.Aku lagi-lagi tertawa dalam hati, menertawakan kebodohanku sendiri.[Bu Amelia, terima kasih karena sudah memasakan makanan untukku. Pantas saja Pak Joshua selalu mengatakan kalau masakanmu lezat.][Mungkin ada perempuan yang memang ditakdirkan untuk bekerja di dapur.][Aku nggak bisa melakukan itu.]Aku seolah bisa melihat senyum

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status