Share

Part 10. Niatnya Mempermalukan, Eh ... Ternyata ...

Bukan hanya kami bertiga, orang-orang yang ada di sekitar sekolah juga ikut mencari sumber teriakan itu. Kuhela napas berat begitu melihat siapa dalangnya. Suara yang baru beberapa minggu belum kudengar lagi—juga tidak kurindukan.

"Mau kamu bawa ke mana cucu saya, hah?" Terlihat mama mertuaku mengacungkan jari telunjuknya ke arahku, seakan menuding seorang pencuri.

Di sampingku, kulihat Pak Arjuna mengerutkan kening, menampakkan wajah tak suka atas tingkah nenek-nenek yang baru saja memanggilku. Namun, dia masih terdiam untuk membaca keadaan, jelas saja karena orang seperti Pak Arjuna pasti bukan pribadi yang gegabah.

"Yang jelas bukan ke rumah Mama." Jawabanku justru membuat mama mertua, ah maksudku mantan mama mertuaku, mendelik.

Dia berjalan mendekatiku, matanya yang terbilang tajam beberapa kali melempar pandangan pada Bapak Arjuna yang sudah berdiri di sisi pintu kemudi.

"Kamu tidak ada hak atas Devina!" Gigi palsunya hampir tanggal karena terlalu semangat mencercaku. Aku kelepasa
Dwi Nella Mustika

Malu nggak tuh anak sama emak?????????????

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Virafdylan S Saban
di caci maki kyak gtu kok g blas,itu nmanya orNg gila,apa lgi smpe d muka umum kok cuma diam,bikin cerita itu yg masuk akal,sklipun cuma sbgai hiburan,tpi harus yg masuk akal spya pmbaca nyaman n trhibur saat membaca,bukan cerita bodoh & tidak bermutu sprti gni
goodnovel comment avatar
Dwi Nella Mustika
dimudahkan rezeki terus kak
goodnovel comment avatar
Helen Chaniago
gak seru, krn hrs bayar ... !!!!!!??
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status