Share

Bab 23 Acara Kejutan

Karena sudah lama tidak bertemu, semalam kami berbincang hingga larut malam. Hingga matahari sudah meninggi, aku baru membuka mata. Aku terbangun di kamar lamaku. Semalam aku menginap di rumah yang sudah sejak kecil aku tinggali lalu membuka ponselku, terlihat begitu banyak pesan dari Mas Dani.

Intinya sama. Meminta uang penjualan mobil, tapi tak aku balas. Dari semalam sengaja kumatikan ponselku. Aku turun untuk sarapan, Mama dan Papa sudah menunggu di bawah.

“Sudah Papa carikan, satpam yang bisa jadi pengawal juga,” ucap Papa pagi itu.

Kemarin aku memang meminta Papa untuk mencarikan seorang yang akan menjaga rumahku dari Mas Dani dan keluarganya.

“Iya, Pah. Rara mau pulang dulu. Mau siap-siap untuk datang ke pernikahan Mas Dani.

Sudah kusiapkan hatiku untuk melihat suamiku menikah lagi. Aku sudah bisa tersenyum. Walaupun masih terasa nyeri di hati, tapi kehidupan harus berjalan kembali tanpa adanya lelaki bergelar suami.

“Bagaimana dengan gugatan kamu, Ra?” tanya Mama sambil membe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status