Share

Chapter 135

Penulis: Ramdani Abdul
last update Terakhir Diperbarui: 2025-03-09 18:29:01

“Kau benar. Kita pergi sekarang.”

Althon tersenyum ketika melihat para berandal itu meninggalkan lorong. “Rencana kita berhasil. Para berandal itu pergi ke pelabuhan.”

“Dasar brengsek!” Brody mencuci wajah di wastafel, mengeringkan wajah dengan handuk. “Kau benar-benar licik! Kau pasti menyimpan beberapa barang para berandal di pelabuhan agar mereka semakin yakin dengan cerita karanganmu.”

“Kau benar.” Althon mencuci wajah. “Para berandal itu mengatakan jika Sonic dan sebagian besar pasukan Black Wolf berada di luar kota sekarang. Itu berarti para berandal itu tidak akan mengganggu kita untuk sementara.”

“Sonic dan pasukannya pergi ke luar kota?” Brody tercenung. “Mereka pasti akan menyerang kelompok lain untuk memperluas wilayah kekuasaan mereka.”

Hujan reda satu jam kemudian. Althon membuka restoran. Beberapa pembeli langsung menyerbu restoran, memesan beberapa makanan. Restoran semakin ramai seiring waktu.

Althon menempelkan informasi lowongan pekerja paruh waktu di papan informas
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 136

    Brody sengaja bangun lebih awal untuk mengintip Ali dan para pengawal. Ia keluar dari kamar dengan mengendap-endap, melangkah hati-hati. “Si brengsek itu masih tertidur.”Brody menuruni tangga sepelan mungkin. Ia hanya melihat cahaya temaram di ruangan restoran. Ketika ia mencapai lantai bawah, ia terkejut ketika merasakan sebuah benda dingin menempel di lehernya. “Apa yang ingin kau lakukan?” tanya Ali yang sudah berdiri di belakang Brody, menekan kuat benda perak di leher pria itu. “Katakan atau aku akan menghajarmu.”Brody meneguk ludah berkali-kali, terkejut ketika empat pria sudah berdiri di depannya. Ia tertawa untuk menghilangkan gugup. “Aku hanya ingin tahu kemampuan kalian.”“Apakah kau sudah tahu kemampuan kami sekarang?” tanya Ali. “Ya, aku sudah tahu. Lepaskan aku sekarang. Aku tidak akan mengganggu kalian lagi.”“Kami memberikan peringatan pertama dan terakhir padamu. Lakukan tugasmu dengan baik, dan bersandiwaralah seolah kau tidak melihat kami. Kau mengerti?”Brody te

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-09
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 137

    Restoran semakin ramai ketika memasuki waktu makan malam. Para pengunjung tampak mengobrol dan bermain dengan ceria. Para pelayan terlihat sibuk melayani pembeli. Hujan kembali mengguyur deras, menarik para pejalan kaki untuk berteduh sekaligus mencoba menu restoran yang dibicarakan beberapa hari ke belakang. Althon dan seorang pegawai tampak sibuk memasak di dapur sedangkan Brody berhasil mengalahkan beberapa penantang. Tiga hari nyaris berlalu dan belum ada penantang yang berhasil mengalahkannya. “Aku harus memberi hadiah tambahan bagi pemenang adu panco. Para pengunjung pasti akan semakin semangat untuk mengalahkan Brody. Brody juga berjuang sangat keras. Dia tampak menikmati pekerjaannya,” gumam Althon. Di saat yang sama, para pemilik kedai mengerumuni sisi jalan. Mereka memakai topi, kacamata, dan payung untuk menyamarkan identitas mereka. “Sialan! Restoran ini justru semakin ramai, berbanding dengan restoran kita yang sangat sepi,” ketus seorang pemilik restoran.“Restoran i

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-10
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 138

    “Kau pasti ingin melecehkanku! Kau mengambil kesempatan ketika aku sedang tidak sadarkan diri.” Wanita itu menangis tersedu-sedu. “Astaga, apa yang sebenarnya terjadi? Aku hanya ingin menikmati makan malam dengan tenang, tetapi aku justru mendapatkan kecoak di piringku, dan sekarang seseorang justru ingin melecehkanku.”Althon tampak tenang meski Brody terlihat sangat marah. Ia sudah terbiasa dengan masalah ini. “Aku pernah berada di posisi yang lebih sulit dari ini,” gumamnya. “Siapa yang ingin melecehkanmu, wanita sialan?” teriak Brody seraya menunjuk wanita itu, menatap tajam. “Temanku hanya ingin memeriksa ponselmu. Semua orang di restoran ini melihat semua kejadian.”Wanita itu semakin keras menangis, menjatuhkan diri dengan sengaja ke lantai. “Siapa pun tolong aku. Aku merasa sangat pusing sekarang.”“Apa kau memang berniat untuk melecehkan wanita ini?” tanya seorang pelanggan, “jika benar, kau harus mempertanggungjawabkan perbuatanmu di penjara.”“Astaga, aku sepertinya masuk

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-10
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 139

    Semua orang sontak terkejut ketika melihat tayangan video, terutama si wanita dan para pemilik kedai. Althon mengulang video, memperbesar volume sedangkan Brody tersenyum lebar dan tertawa terbahak-bahak. “Dasar sialan! Video itu menunjukkan jika kau sengaja memasukkan bangkai kecoak itu ke makananmu, wanita sialan! Kau ingin membuat masalah di restoran!” bentak Brody. “Aku tidak melakukannya,” ketus si wanita seraya menunduk, meremas rok. “Aku tidak berniat berbuat jahat atau membuat masalah di restoran ini.”“Jangan berbohong! Kau sengaja memasukkan kecoak itu saat listrik padam agar orang lain tidak tahu perbuatan jahatmu! Aku yakin ada orang lain yang membantumu! Katakan, siapa orang yang membantumu!”Para pemilik restoran mulai gelisah, saling menoleh satu sama lain. Mereka sudah sangat yakin bisa menghancurkan restoran ini, tetapi video itu membuat mereka kesal dan takut. Ketika akan keluar dari restoran, mereka sudah berada di tengah-tengah kerumunan. Para pelanggan mulai be

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-11
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 140

    Para pemilik restoran sontak terkejut, saling menatap satu sama lain. “Jangan asal bicara, wanita sialan! Aku sama sekali tidak mengenalmu! Kau benar-benar brengsek! Aku membelamu sejak tadi, tetapi kau justru memfitnahku!” bentak seorang pemilik restoran seraya menunjuk Sarah. Para pemilik restoran yang lain mulai menerobos kerumunan, tetapi Brody segera menekan tombol untuk menutup pintu. “Kalian tidak akan bisa lari, para pria tua brengsek!” Brody tertawa, menoleh pada Sarah. “Kau harus menunjuk para pemilik restoran brengsek itu sekarang, wanita gila! Jika tidak, aku dan temanku akan menelepon bosmu dan melaporkanmu ke penjara.”Sarah memutar bola mata, menatap sinis para pemilik restoran yang memelototinya. Ia tentu tidak ingin kariernya hancur hanya karena masalah ini. Jika ia hancur, ia tidak boleh hancur sendirian.“Itu mereka! Mereka menyamar agar tidak ada seorang pun yang tahu identitas mereka! Merekalah yang sejak tadi membelaku dan menyudutkan kalian!” Sarah menunjuk e

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-11
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 141

    Brody menutup pintu saat para pegawai meninggalkan restoran. Ia bergegas mendekat pada Althon, duduk di kursi. “Aku masih kesal dengan wanita sialan dan para pemilik restoran itu. Kau seharusnya menyeret mereka ke penjara agar mereka tidak membuat ulah lagi. Restoran ini pasti akan semakin laris.”“Melapor pada polisi tidaklah gratis meski aturan menyatakan tidak ada biaya apa pun ketika kita melapor. Kita hanya orang miskin yang sedang merintis sebuah usaha. Para pemilik restoran ini masih berada di level yang lebih tinggi dari kita sekarang.” Althon menunjukkan pendapatan restoran hari ini pada Brody. Brody terkejut. “Pendapatan hari ini adalah pendapatan tertinggi sejak restoran ini buka. Kita bisa membeli peralatan dan memperluas restoran secepatnya dengan uang ini.”Brody mengawasi keadaan restoran sesaat. “Para polisi hanya akan bekerja ketika sebuah kasus menjadi viral atau sosok yang mendapatkan masalah adalah orang-orang yang memiliki kekuasaan dan uang. Mereka hanya mengang

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-12
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 142

    Ronny mengikuti para berandal ke markas. Ia berdiri di barisan paling belakang, mengamati seorang pria di atas tumpukan kotak kayu. “Aku mengenal sampah itu. Dia adalah salah satu orang kepercayaan Sonic. Aku bisa mengalahkan si brengsek itu kalau saja aku tidak terluka sekarang.”Ronny mengamati keadaan sekeliling. “Para sampah ini hanya berjumlah kurang dari enam puluh orang. Sonic membawa banyak pasukan ke pertemuan itu. Aku harap mereka tidak menemukan teman-temanku. Sial, aku seharusnya berharap para penyerang itu tidak menghabisi mereka.”“Semuanya diam!” bentak seorang pria di depan kerumunan. “Aku mengumpulkan kalian untuk memberikan kalian informasi penting. Aku mendapatkan laporan jika seseorang menyerang anggota sekaligus mencuri uang dan ponsel mereka. Berdasarkan keterangan salah satu korban, orang itu berpostur tinggi, bergerak sangat cepat, pandai berkelahi. Meski begitu, dia tampaknya memiliki luka di bahu kiri.”Ronny menunduk. “Mereka ternyata tidak sebodoh seperti y

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-12
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 143

    “Aku belum bisa memastikan apa yang terjadi di tiga lokasi persembunyian Red Sting. Akan tetapi, aku menduga jika sudah terjadi pertarungan mematikan di tempat-tempat itu. Aku juga tidak tahu di mana dan bagaimana keadaan anggota Red Sting sekarang,” ujar pemimpin berandal berkacamata. “Siapa yang terbantai dalam pertarungan itu menurut kalian?” tanya salah satu pemimpin berandal di samping Sonic. Suasana mendadak hening. Sonic dan tiga pemimpin berandal itu menutup mulut rapat-rapat, mengamati gambar-gambar di layar. Sonic mengembus napas panjang, tersenyum. “Aku mendapatkan informasi jika Red Sting memilih lari ketika sekelompok orang menyerang markas mereka. Kelompok itu kemungkinan besar adalah kelompok yang lebih kuat dan tangguh dari Red Sting. Jika kelompok itu menyerang ketiga markas di saat anggota Red Sting berada di sana, kemungkinan besar mereka menghabisi seluruh anggota Red Sting.”Ketiga pemimpin berandal yang lain sontak terkejut. “Kelompok itu membantai anggota Re

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-13

Bab terbaru

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 293

    “Bukankah aku harus siap, Ayah?” Althon merasa sangat bahagia karena semua impiannya sudah tercapai. Ia melewati banyak hal sulit untuk sampai di titik sekarang. Althon, Arthur, dan Adele keluar dari ruangan, berjalan menuruni tangga. Mereka bertemu dengan Anthony, Abraham, dan Adam di ruangan utama.“Apa kau sudah memiliki kekasih, Althon?” Adele bertanya. Althon tiba-tiba menunduk, malu. “Aku belum memikirkan hal itu sekarang, Ibu. Aku akan fokus pada pekerjaanku sekarang.”“Kau tampak luar biasa, Althon.” Anthony tersenyum. “Aku sangat bangga padamu.”Sementara itu, Lily memeriksa penampilannya, mengembus napas panjang. “Aku tidak boleh mengecewakan Master.”“Apakah kau sudah siap, Lily?” tanya Linda seraya berdiri dari sofa, memeriksa penampilan Lily. “Kau sangat menawan hari ini.”“Kami tidak menduga jika putra Master Arthur Leander memanggilmu ke kantor utama hari ini. Kami akhirnya bisa bertemu dengannya dan putranya hari ini,” ujar ayah Lily. “Aku akan melakukan yang terba

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 292

    292“Selamat kau menang, Arthur.” Arnold tertawa. “Kau memang selalu menang dalam segala hal. Kau memang lahir untuk menjadi pemenang.”“Ayah,” gumam Alex, Alexa, dan Albert. Aaron dan Andy menoleh ke arah lain.Anthony mengembus napas panjang, menatap ketiga putranya berkaca-kaca. “Akulah yang bersalah dalam semua kejadian ini. Aku salah menunjukkan rasa sayangku pada kalian. Rasa iri dan benci sudah mendorong kalian untuk melakukan hal buruk.”Anthony menjeda sejenak. “Sebagai seorang ayah, aku merasa sudah gagal. Aku gagal menjadi penengah di antara kalian semua. Aku juga gagal menjadi sosok yang peka dan tegas.”“Meski begitu, semua itu tidak akan mengubah apa pun. Kalian akan mendapatkan hukuman atas semua perbuatan jahat kalian.”Alex, Alexa, Albert, Andrew, Aldhen, Alfie, dan Ana terdiam. “Aku akan tetap memberikan status ahli waris pada Arthur sesuai dengan keputusanku dahulu. Aku menilainya sebagai sosok yang paling layak.” “Sebagai hukuman atas kesalahan kalian, sembilan

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 291

    Anthony menangis semakin kencang. Ia mengabaikan keadaan tubuhnya yang lemah. “Di mana Arthur? Aku ingin bertemu dengannya sekarang. Aku harus meminta maaf padanya.”“Kakek.” Althon memeluk dan menenangkan Anthony. “Semua sudah baik-baik saja sekarang, Kakek. Kau tidak perlu mengkhawatirkan apa pun lagi.”“Apa maksudmu, Althon? Di mana ayahmu sekarang?”Althon melepas pelukan, mengembus napas panjang. “Kakek, ayah sedang mengejar ketiga orang itu sekarang.”“Apa?” Anthony seketika menahan napas, menatap Abraham. “Mereka harus mendapatkan hukuman atas semua kesalahan mereka. Aku tidak akan lagi membela ataupun melindungi mereka.”Anthony memejamkan mata, membiarkan air mata menetes. “Aku seharusnya menghukum mereka saat aku tahu mereka adalah dalang di balik kejahatan bertahun-tahun lalu. Mereka pantas mendapatkan hukuman.”Arnodl, Aaron, dan Andy bergegas menyelamatkan diri. Sayangnya, pasukan Arthur menghadang mereka dari berbagai tempat. “Dasar brengsek!” pekik Arnold, mengepalkan

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 290

    Tembakan dari Arnold menjadi genderang perang. Ali dan para pengawal segera melindungi Althon dari tembakan. Sayangnya, beberapa pengawal terkena tembakan hingga nyaris terjatuh. Suasana yang tegang berubah menjadi kacau saat suara tembakan terdengar di mana-mana. Dua kubu seketika saling berperang. Anggota keluarga Leander sontak terkejut, bergegas mengikuti arahan para pengawal mereka. “Jangan biarkan dia melarikan diri,” ujar Althon sembari menahan perih karena bahunya membentur lantai cukup keras.Arnold mendengkus kesal, memberi tanda pada para pengawalnya untuk segera pergi. Ia mengamati Arthur dan Althon yang berada dalam penjagaan para pengawal. “Dasar sialan! Aku cukup sulit menghabisi mereka sekarang. Aku sebaiknya pergi dari tempat sialan ini secepatnya! Aku bisa kembali mengatur rencana.”“Ayah!” teriak Alex saat melihat para pengawal membawa Arnold keluar ruangan. “Astaga! Kenapa semua ini harus terjadi?” Alexa menjerit seraya menutup telinga. “Bawa aku dari tempat i

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 289

    “Siapa pria yang berteriak barusan?” tanya Arnold sembari mengamati dua sosok yang mirip dengan Adam di dekat Althon dan Abraham. “Dasar brengsek! Siapa di antara mereka yang merupakan sosok Adam asli? Apakah keduanya adalah sosok palsu?”“Lalu, suara teriakan barusan?” Arnold sontak menegang di tempat, menatap kedua tangannya yang bergetar hebat. Matanya terbuka sangat leba. “Suaranya sangat mirip dengan Arthur? Apa mungkin dia ....”“Di mana dia?” Arnold mengamati keadaan sekeliling, mengabaikan ketegangan yang terjadi. “Apa mungkin dia Arthur?”Ketakutan terlihat di wajah Arnold. Keringat mulai menetes dari dahi. Ia seperti mendengar teriakan Arthur dari berbagai arah, tetapi ia tidak melihat sosok adiknya itu. Arnold menatap sosok Adam di atas panggung, mengepalkan tangan erat-erat. “Pra itu adalah Arthur.”Aaron dan Andy merasakan ketakutan dan ketegangan yang sama. Mereka mengenal suara teriakan tadi.“Adam.” Aaron dan Andy terkejut saat melihat dua sosok Adam di dua tempat ber

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 288

    Althon tersenyum, melirik ke belakang sesaat, merasa sangat tertolong. “Tanpa bantuan mereka, aku tidak mungkin bisa melakukan semua ini. Aku harus berterima kasih pada mereka, terutama pada Paman Adam.”“Kalian tidak bisa langsung mempercayai pria asing itu, Paman, Bibi. Dia hanya orang yang ingin mengacaukan acara ini sekaligus menjegalku dari posisi ahli waris,” kata Arnold penuh penekanan. “Bagaimana mungkin kalian bisa langsung mempercayai pria itu?”Abraham berdiri dari kursi roda, menarik napas panjang sebelum berbicara. “Anthony sudah menceritakan semua kebenarannya padaku. Pria itu memang putra dari Arthur. Dia tiba di rumah ini sekitar empat bulan lalu.”Abraham menatap tajam Arnold, Aaron, dan Andy. “Anthony juga memberi tahuku soal kejahatan kalian pada Arthur, Adele, dan Althon. Kalian bahkan merencanakan pembunuhan pada Anthony, ayah kalian sendiri. Tindakan kalian tidak mungkin bisa dimaafkan sehingga harus mendapatkan hukuman yang sangat berat.”“Tidak!” pekik Arnold s

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 287

    Bukti-bukti kejahatan Arnold, Aaron, dan Andy terus bermunculan di layar. Semua orang bisa melihat foto dan video itu dengan sangat jelas. Suasana menjadi sangat riuh. Arnold, Aaron, dan Andy masih berada di tempat mereka berdiri, tetapi keadaan mereka terus terpojok saat tatapan sanak saudara mereka begitu sinis dan penuh selidik. Melihat reaksi Abraham, Arka, dan Anita, mereka bisa memastikan jika orang-orang itu sudah bekerja sama dengan Althon untuk mengacaukan acara ini.Arnold, Aaron, dan Andy sudah mengira jika Althon ataupun Arthur kemungkinan akan muncul dan membuat kerusuhan di acara. Akan tetapi, mereka tidak menduga Abraham, Arka, dan Anita akan tahu soal kejahatan mereka. “Semua video dan foto itu adalah palsu! Pria sialan itu hanya ingin mengacaukan acara ini! Penjaga segera singkirkan sampah itu dari tempat ini sekarang juga!” teriak Arnold sembari menunjuk Althon. Aaron memekik kencang. “Sampah itu hanya berpura-pura sebagai putra dari Arthur! Dia hanya pembohong! J

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 286

    “Hentikan semua ini!” teriak Althon dengan penuh kesungguhan. Ia menatap tajam Arnold yang nyaris menerima pedang di tangannya. Hampir semua anggota keluarga Leander sontak terkejut, menoleh pada pasukan bersenjata yang memasuki ruangan. Hujan yang mengguyur deras mendadak berhenti. Althon terus berjalan di tengah-tengah pasukan bersenjata. Ia melihat pasukan Arnold, Aaron, dan Andy mulai bersiaga, mengarahkan pistol padanya dan pasukannya.“Apa?” Arnold seketika menoleh, menatap tajam. “Apa yang terjadi? Siapa mereka? Bagaimana mungkin mereka bisa masuk dan lepas dari penjagaan?”Arnold mengepalkan tangan erat-erat. “Apa mungkin dia ... Arthur?”Aaron dan Andy juga sangat terkejut. Mereka saling melirik, memberikan tanda pada pasukan mereka untuk bersiaga penuh. “Siapa orang yang berteriak tadi?” tanya Alex sembari mengamati pasukan yang terus mendekat. “Dasar bajingan! Apa mungkin apa yang ayah takutkan benar-benar terjadi?”“Maksudmu Paman Arthur datang?” Alexa tampak ketakutan.

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   CHapter 285

    Anthony masih belum sadarkan diri hingga sekarang. Arnold, Aaron, Andy, dan keluarga mereka menjenguk pria itu sebelum acara dimulai. Dokter mengatakan kondisi Anthony sudah mulai membaik. Sayangnya, pria itu tidak bisa hadir di lokasi acara. Arnold mengamati Anthony lekat-lekat. Ia menggenggam tangan ayahnya dengan erat-erat, tersenyum. “Aku tidak akan mengecewakanmu, Ayah. Aku berjanji.”Aaron dan Andy menatap sinis Arnold, menahan kekesalan. Abraham berkata sembari mengelus rambut Anthony, “Berdasarkan aturan keluarga, Anthony seharusnya yang memimpin pengukuhanmu sebagai ahli waris keluarga. Akan tetapi, karena kondisi Anthony yang masih belum menunjukkan tanda-tanda sadarkan diri serta untuk menghindari hal buruk, maka tugas itu berada di tanganku sekarang. Aku harap kau tidak keberatan, Arnold.”“Aku sangat mengerti, Paman.” Arnold menoleh pada Arka dan Anita. “Kau adalah sosok yang paling tepat untuk menggantikan posisi ayah. Paman Arka dan Bibi Anita juga sudah setuju dengan

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status