Share

Jalan Masuk

last update Dernière mise à jour: 2025-09-17 02:06:30
El memperhatikan dari kejauhan ketika Miselia meninggalkan pasangan suami istri manipulatif itu. Rachel dan Rheiner. Wajah gadis itu muram. Dia menunduk seperti sedang tertekan. El berusaha menepis rasa iba. Dia tidak boleh mengasihani gadis yang kemungkinan besar adalah kaki tangan Rheiner.

“Apa yang kau lakukan di sini?” Suara Rheiner di ujung lorong mengagetkannya. El merasa lututnya lemas, karena suasana lorong itu lengang.

“Eh, tidak, Pak. Saya salah tempat sepertinya.” El berusaha mengatur suaranya agar terdengar biasa. Rheiner mendekat beberapa langkah.

“Yakin?” Dia tersenyum miring. Kentara sekali juga berusaha bersikap biasa saja. Melihat Rheiner selalu membuatnya bertanya-tanya, apakah di luar sandiwaranya, dia pernah sekali saja mencintai dirinya sebagai Vara. Tapi, dia sudah menjalin hubungan lama dengan Rachel bahkan mungkin sebelum mendekatinya. Jadi rasanya tidak mungkin.

Tugas El ada tiga sekarang. Mencari tahu asal usulnya, balas dendam pada Rheiner, dan melupakan pria
Continuez à lire ce livre gratuitement
Scanner le code pour télécharger l'application
Chapitre verrouillé

Latest chapter

  • Kembalinya Sang Pewaris yang Terbuang   Rahasia Terdalam Kael

    “El, bangun, El! Suara Tara terdengar berisik di telinganya. Yang benar saja. Sepagi ini. Padahal semalam dia harus begadang hingga jam tiga pagi untuk merevisi lirik lagunya.“Bangun! Buruan!”“Apa sih, Ta?”“Nggak ada waktu buat mengejelasin. Pokoknya kamu bangun, cuci muka. Nggak usah mandi, buruan kumpul ke meja makan! Siaga satu dalam waktu sepuluh menit!”“Apaan sih. Kalau nggak?”“Kamu siap-siap angkat kaki dari sini!” Tara menarik selimutnya, membuka jendela, lantas menghidupkan lampu.“Tapi ...!”“Sepuluh menit, El! Atau kamu dalam masalah yang tidak ada seorang pun bisa membantu, bahkan Kael!”Tara meninggalkan kamar. El mengernyit keheranan. Tidak ada yang bisa membantunya bahkan Kael? Memangnya ada yang lebih berkuasa dari Kael di tempat ini? El bangkit dari kasur. Segera ke kamar mandi dan mencuci muka.Ketika turun ke lantai dasar, meja makan sudah penuh dengan seluruh anggota rumah singgah. Berpakaian rapi, duduk tertib dengan piring, sendok, garpu serta segala hal tert

  • Kembalinya Sang Pewaris yang Terbuang   Isi Hati Kael

    Pria berwajah tampan dengan rambut berwarna keemasan itu mendekat dan merangkulkan sebelah tangannya pada El. El menahan diri untuk tidak menepis dan memiting pria itu. Tidak bisa, yang benar saja. Semua mata kini menatap mereka dengan sorot antara kaget dan penasaran. El sekilas melirik pada Rheiner yang lebih terkejut dari sangkaan El. Wajahnya merah padam dan tangannya mengepal. Apa itu barusan? Cemburu? Tidak mmungkin kan? Rheiner mencintai Rachel. Bukan dia. Mustahil dia cemburu.“Kekasih? Bah. Aktor mana lagi yang kau sewa, gadis panti? Figuran dari sebuah film atau gelandangan yang kau dandani itu?” Rachel bersikap makin defensif. Mulutnya bisa berkata begitu, tapi El sempat menangkap raut terkejut di wajah perempuan itu.“Edgar Warren? Ini benar Anda?” Seorang wartawan bersuara. “Hah? Jadi Tuan Muda Warren itu Anda?” Miselia menoleh dan buru-buru menyalami pria yang mengaku sebagai kekasih El itu. Jepret-jepret lampu blitz kembali terlihat. Lebih ramai.“Berita besar. Akhirnya

  • Kembalinya Sang Pewaris yang Terbuang   Kejutan dari Pria Tak Dikenal

    “Aku tidak tahu bagaimana kau tiba-tiba bisa berenang!” Suara Rachel terdengar tajam menusuk, “Tapi itu tidak membuktikan apa pun!” Tatapan matanya serupa pisau, menghunjam manik mata El.“Kalau kau bukan Vara ...,” Model itu mencondongkan tubuh ke arahnya, masih dengan tatapan mengintimidasi yang seolah menguliti El untuk membongkar kedoknya.“Kalau kau bukan Elvara, kau pasti punya keluarga. Ayah, ibu, kakak, adik, atau apa pun itu. Panggil mereka sekarang untuk memvalidasi siapa sebenarnya dirimu!”El terdiam. Tenggorokannya tercekat sementara semua mata juga lensa kamera terarah padanya.Rachel seolah dapat menangkap sekilas keterkejutan di wajahnya dan dia menyeringai seolah selangkah lagi kemenangan berpihak padanya. El memutar otak cepat, berusaha mengingat seseorang yang bisa dia hubungi. Tidak mungkin Kael, bisa geger seibukota kalau sampai dia yang muncul. Fakta bahwa saat ini, Kael adalah satu-satunya yang dia punya sungguh tidak membuatnya merasa lebih baik, tapi begitul

  • Kembalinya Sang Pewaris yang Terbuang   Kecurigaan Rachel

    Setelah kompetisi itu, pintu besar akhirnya terbuka untuknya. Vermilion Record resmi menawarkan kontrak. El hampir tidak percaya pada keberuntungannya ketika menandatangani dokumen itu dengan tangan bergetar.Dia hanya gadis biasa yang beberapa bulan lalu terbuang tanpa nama, kini duduk di bawah bendera perusahaan rekaman besar, salah satu yang terbesar di negeri ini.Di hari-hari pertamanya, ia menuangkan semua luka dan keberanian dalam sebuah lirik. Lagu itu ia beri judul Elegi Mawar. Tentang seorang gadis yang meski berkali-kali dijatuhkan dunia, namun tetap berdiri dan melawan dengan durinya. Kael bilang, liriknya lumayan. Meski dia hanya memberi nilai enam.Hari ini dia berkunjung ke Vermillion Studio. Membawa demo lagunya dengan ditemani Barat. Pria itu berpakaian kasual hari itu. Mengenakan kaos putih dan jaket jeans, bukan jaket kulit ala gangster seperti biasanya.Saat demo sederhana lagunya diperdengarkan, Kirani Lingga mendengarkan dalam diam. Penyanyi papan atas itu menutu

  • Kembalinya Sang Pewaris yang Terbuang   Jalan Masuk

    El memperhatikan dari kejauhan ketika Miselia meninggalkan pasangan suami istri manipulatif itu. Rachel dan Rheiner. Wajah gadis itu muram. Dia menunduk seperti sedang tertekan. El berusaha menepis rasa iba. Dia tidak boleh mengasihani gadis yang kemungkinan besar adalah kaki tangan Rheiner.“Apa yang kau lakukan di sini?” Suara Rheiner di ujung lorong mengagetkannya. El merasa lututnya lemas, karena suasana lorong itu lengang.“Eh, tidak, Pak. Saya salah tempat sepertinya.” El berusaha mengatur suaranya agar terdengar biasa. Rheiner mendekat beberapa langkah.“Yakin?” Dia tersenyum miring. Kentara sekali juga berusaha bersikap biasa saja. Melihat Rheiner selalu membuatnya bertanya-tanya, apakah di luar sandiwaranya, dia pernah sekali saja mencintai dirinya sebagai Vara. Tapi, dia sudah menjalin hubungan lama dengan Rachel bahkan mungkin sebelum mendekatinya. Jadi rasanya tidak mungkin.Tugas El ada tiga sekarang. Mencari tahu asal usulnya, balas dendam pada Rheiner, dan melupakan pria

  • Kembalinya Sang Pewaris yang Terbuang   Boneka Bernama Miselia

    “Selamat pagi, Putri tidur!” Suara Kael menyeruak ke indra pendengarannya. El refleks bangun dari tempat tidur dan duduk tegak.Kael duduk bertopang kaki di sofa seberang ruangan. Menatap balik ke arah El yang tampak terkejut akan kehadirannya.“Apa yang kau lakukan di sini? Bagaimana kau bisa masuk?” Suara El lebih tajam dari yang dimaksudkannya. Tidak El. Jangan terbawa emosi. Kau harus ikuti permainan Kael. Jangan mau jadi mainannya.“Pertama, kau terlambat untuk makan malam. Tara tidak berhasil membangunkanmu. Kedua, ini tempatku, dan aku bisa masuk ke ruang mana pun yang kumau!” Tidak ada rasa sungkan apalagi penyesalan dalam suaranya.El mendengus. “Jadi, aku sama sekali tidak punya privasi di sini?” sindir El tajam. Seperti biasanya, Kael sama sekali tidak terpengaruh dengan sindiran El.“Ini makananmu. Mi laut pedas dengan topping udang. Sarapanlah, kemudian kita akan melanjutkan misi hari ini.” Kael berdiri. Jika tadi, sepertinya dia hendak mengatakan sesuatu, sepertinya pemu

Plus de chapitres
Découvrez et lisez de bons romans gratuitement
Accédez gratuitement à un grand nombre de bons romans sur GoodNovel. Téléchargez les livres que vous aimez et lisez où et quand vous voulez.
Lisez des livres gratuitement sur l'APP
Scanner le code pour lire sur l'application
DMCA.com Protection Status