Share

Bab 1336

Penulis: Gina
Dylan tampak sakit hati. Dia memelototi William, tapi William tidak takut sama sekali. "Tuan Dylan, kamu harus memahami situasimu saat ini. Kami ini baik hati, makanya kami membiarkanmu bicara di sini. Kalau kami kejam sedikit saja, kami akan memaksamu untuk membayar utangmu dan seharusnya kamu sudah melompat dari gedung sekarang."

"Kenapa kamu cerewet sekali?" Gwen berkata, "Apa kamu nggak bisa menutup mulutmu?"

Karena Gwen sudah bersuara, saat ini William benar-benar menutup mulutnya.

Saat ini, Violet menoleh ke Aaron yang sedang sibuk di dapur dan berkata, "Aaron, antar Tuan Dylan ke atas. Antar Tuan Dylan ke kamar tamu yang paling dalam. Dia nggak suka diganggu."

"Baik, Nona Violet."

Ketika Aaron berjalan mendekat, bekas pukulan Violet di leher Aaron sebelumnya masih terlihat jelas. Howard meliriknya sekilas dan langsung tahu kalau Violet sengaja mengusir Aaron.

Setelah Aaron dan Dylan naik ke atas, baru Violet menatap William. "Tuan Muda William, buku akuntansinya."

William merent
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1459

    Charles yang tidak bisa kabur tiba-tiba berkata dengan serius, "Pintu rumah mereka ... rusak karena ditiup angin.""Rusak karena ditiup angin? Jadi, kenapa dia menyuruhku membayarnya?"Violet bertanya sekali lagi.Setelah itu, Violet melihat pesan yang dikirimkan Howard kepadanya. Dia mengayunkannya di depan Charles, lalu berkata, "Howard bilang ada orang gila pergi ke rumahnya semalam dan menghancurkan pintu rumahnya. Dia juga mengirim rekaman CCTV kepadaku. Apa kamu mau menontonnya?"Itu adalah video Charles menerobos masuk rumah Howard.Video tersebut sangat jelas. Howard bahkan mengirim video dengan resolusi tinggi.Saat Charles melihat itu, dia berkata lagi, "Sebenarnya aku hanya membantunya mengecek apa pintu rumahnya kokoh atau nggak.""Charles! Kamu benar-benar mengira aku buta, ya?"Violet berdiri dengan pura-pura serius, lalu berkata, "Apa semalam kamu takut rahasiamu dibongkar oleh Howard, jadi kamu sengaja pergi ke sana untuk menghukumnya?""Nggak ...."Charles terlihat sed

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1458

    "Ini nggak ada hubungannya denganmu."Hanya itu yang diucapkan Charles.Howard mendadak mengingat Charles sudah seperti ini sejak kecil.Di daerah kumuh, Charles selalu diam.Dulu ada banyak anak-anak di daerah kumuh. Ada yang menipu, ada yang langsung merampok dan ada yang mengemis.Dia paling lemah di antara semua anak-anak. Fisiknya juga paling buruk. Jadi, dia hanya bisa mengemis setiap hari. Anak-anak lain juga selalu menyudutkannya ke lingkungan terburuk.Namun, Charles selalu bersamanya.Dia mengira Charles juga sangat lemah. Charles adalah orang yang ditindas di sini. Jadi, waktu itu dia berinisiatif memberikan Charles setengah rotinya.Charles tidak berkata apa-apa dan juga tidak memakan rotinya.Hari kedua, ada orang baik yang memberinya uang. Anak-anak lain merasa iri padanya, jadi dia dihajar.Uangnya pun diambil.Malam hari, dia hanya bisa bersembunyi di rerumputan dan menangis.Setelah itu, Charles kembali. Howard menghapus air matanya dan berpura-pura tegar. Namun, dia t

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1457

    "Vio, aku pernah bilang kalau aku berbohong padamu, aku menyerahkan nyawaku padamu. Mau kamu menusukku atau menembakku, itu terserah kamu."Sorot mata Charles tampak sangat tulus. Sangat tulus sehingga Violet merasa Andrew pasti telah salah lihat.Bagaimana mungkin Charles yang begitu mencintainya tidak mencintainya?"Aku hanya bertanya. Kenapa kamu sangat serius?" kata Violet dengan lembut.Dia mencium pipi Charles, lalu berkata dengan suara pelan, "Hari ini melelahkan. Ayo tidur.""Ya."Charles menyahut.Malam ini Charles memeluknya dengan sangat erat.Violet tidak tidur. Dia berbisik, "Charles, sepertinya kita nggak pernah bertengkar."Seperti yang diduga, Charles juga belum tidur.Dia tertawa, kemudian berkata, "Mungkin kamu boleh mencari satu masalah kecil, lalu ayo bertengkar. Anggap saja aku mengabulkan permintaanmu.""Aku nggak mau bertengkar."Violet berbalik, lalu bertatapan dengan mata Charles. Dia berkata, "Kalau kamu berbohong padaku, lanjutkan. Tapi, jangan sampai aku tah

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1456

    Barry berinisiatif mengambil tas Arianna.William berkata, "Kenapa kamu pergi cepat sekali? Tinggal sebentar lagi saja. Aku melihat ada banyak kamar di sini. Kamu bisa menginap. Violet dan Charles nggak akan berkata apa-apa.""Kami mempunyai tempat tinggal. Dan bagaimanapun juga, ini rumah baru orang. Lebih baik kita nggak menginap hari ini."Setelah itu, Arianna dan Barry hendak pergi.Saat ini Andrew juga berdiri, kemudian berkata, "Sudah saatnya aku pulang juga. Ada iklan yang harus kulakukan besok.""Kalau begitu, kami juga pergi."Brandon dan Zayn juga berdiri.Nicholas berkata, "Masih ada banyak urusan Keluarga Edris yang perlu kulakukan, jadi aku nggak menginap hari ini. Lain kali kita berkumpul lagi."Howard pun berdiri, lalu berkata pada Glenn, "Ayo pergi."William dan Gwen melihat semua orang pergi, jadi mereka agak tercengang. Gwen sadar terlebih dahulu. Dia berdiri, lalu berkata, "Oh, ya. Bukankah kita punya janji besok? Ayo cepat, kita juga pergi.""Janji? Kapan itu?"Sebe

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1455

    Saat Violet dan Andrew kembali ke rumah, semua orang sedang mengobrol di meja.Charles adalah orang yang cuek dan jarang mengobrol dengan semua orang. Dia hanya sesekali menyahut.Ketika Charles melihat Violet sudah kembali, sorot matanya yang awalnya tampak sinis menunjukkan kelembutan dan dia tersenyum.Dulu, Violet pasti akan tersenyum juga dan menghampiri Charles.Namun, kali ini tidak ada senyuman di wajah Violet.Dia duduk di samping Charles, lalu melihat Charles mengupas kulit udang untuknya. Violet tidak pernah menyukai makanan yang perlu dikupas. Hanya saja, Charles selalu mengupaskannya untuknya.Violet menatap udang di depannya, lalu memakannya seperti biasa.Namun, Charles sudah mengupas kulit udang selanjutnya."Ada apa?"Charles mendongak, lalu bertanya, "Apa masakan hari ini nggak sesuai dengan seleramu?""Charles, tadi ... Romeo meneleponku.""Aku melihatnya.""Kamu nggak mau bertanya apa yang telah dikatakannya padaku?""Aku nggak bisa memikirkan yang lain selain dia m

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1454

    Itu adalah foto Edward memakai topeng putih dan jubah hitam. Topeng itu menunjukkan ekspresi kesakitan. Rongga mata pada topeng putih itu cekung yang membuat orang merasa sangat tidak nyaman melihatnya."Yang ingin kutanya padamu adalah selama beberapa bulan kamu tinggal di luar negeri, apa kamu pernah melihat orang berpakaian seperti ini? Seharusnya biasanya mereka muncul di pesta malam spesial atau pesta dansa. Di luar negeri ada banyak pesta dansa dan orang kaya. Kamu tinggal di luar negeri sudah beberapa bulan, jadi menurutku, kamu sudah menghadiri banyak pesta bisnis kecil dan besar. Apa kamu pernah melihat ini?"Andrew mengambil ponsel tersebut, kemudian melihat fotonya. Dia diam sejenak sebelum berkata, "Ada banyak pesta topeng di luar negeri dan banyak orang berdandan seperti ini. Topeng ini lebih mirip topeng yang digunakan dalam opera luar negeri. Beri aku waktu, aku akan menyelidikinya.""Nggak usah buru-buru. Lagi pula, harta karun Kota Poseidon sudah nggak ada. Menurutku,

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status